Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah mulai membuka pelayanan penerbangan internasionalnya. Pembukaan ini berlangsung sejak 14 Oktober 2021, usai bandara ditutup akibat adanya pandemi COVID-19. Kemudian mulai tanggal 4 Februari 2022, dibuka kembali pintu penerbangan internasional. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mendongkrak kembali sektor pariwisata dan ekonomi di Pulau Dewata yang sempat terhambat.
Penerbangan maskapai Garuda Indonesia, dengan nomor penerbangan GA 881. Tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Kamis sore menjadi penerbangan komersial rute internasional perdana.
“Hari ini merupakan hari perdana, untuk penerbangan secara direct dari luar negeri yang mendarat langsung di Bali“ ujar Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Kapolda Bali kemarin di Kabupaten Badung. Pesawat ini mengangkut 12 orang penumpang dari Bandara Narita, Tokyo Jepang menuju Bali.
Baca: Kabar Baik Bali Bisa Terima Turis Asing Mulai 4 Februari
Para penumpang dari Jepang tersebut, setibanya di Bali langsung melewati beberapa tahapan. Seperti pemeriksaan dokumen penerbangan serta pemeriksaan kesehatan. Sebelum akhirnya penumpang bisa meninggalkan bandara dan pergi ke hotel tempat karantina.
“Semua unsur terkait telah menjalankan tugasnya dengan baik. Semua alur kedatangan penumpang yang telah ditentukan sebelumnya juga berjalan dengan baik“ ucap Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra.
Sementara itu, di pihak lain yaitu Dony Oksaria selaku Dirut PT Aviasi Pariwisata Indonesia. Menjelaskan bahwa kedatangan penerbangan internasional perdana dari Jepang ke Bali adalah suatu momentum baik. Dony menjelaskan bahwa ini merupakan momentum baik terkhusus untuk sektor pariwisata di Bali, semenjak terpuruk akibat adanya Pandemi COVID-19.
Baca: Karantina Perjalanan Luar Negeri PPLN Hanya 5 Hari
“Setelah dua tahun Bali tidak menerima tamu, akhirnya hari ini merupakan hari pertama atau secara perdana yang patut untuk disyukuri“ ujar Dony. Dony menambahkan, seluruh BUMN yang tergabung di dalam holding aviasi dan pariwisata sangat mendukung proses pemulihan pariwisata Bali dengan mulai datangnya berjalannya penerbangan rute internasional.
“Kami terbang menggunakan Garuda Indonesia, bandara sudah disiapkan dengan sangat baik. Proses Bali entry registration system juga berjalan dengan sangat baik kemudian juga di Nusa Dua yang berada di bawah Aviasi Pariwisata juga menyiapkan untuk karantinanya“ imbuh Dony.
Dengan strategi ini, diharapkan Pulau Dewata Bali kembali bisa menerima turis-turis asing. Harapannya sektor pariwisata dan perekonomian Bali kembali bangkit dan pulih akibat pandemi COVID-19.
Baca: Singapore Airlines Kembali Buka Penerbangan ke Bali
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkapkan bahwa dibukanya kembali layanan penerbangan internasional. Khususnya Narita-Denpasar ini merupakan salah satu bentuk komitmen dari Garuda Indonesia sebagai national Flag Carrier untuk mendukung program pemerintah.
Dukungan ini diberikan khususnya terkait dengan upaya percepatan untuk pemulihan ekonomi nasional. Dengan mengoptimalkan penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jasa.
“Dilayaninya penerbangan internasional Narita-Denpasar ini merupakan momentum tersendiri atas akselerasi dan sinergitas seluruh stakeholder penerbangan dalam mendukung kebangkitan sektor ekonomi nasional. Khususnya Bali yang merupakan salah satu kawasan ekonomi terpadu di Indonesia“
