Air Terjun Kanto Lampo
Harga Tiket Masuk: Rp20.000Jam Buka: 07.00 - 18.00Nomor Telepon: -Alamat: Jl. Kaliasem lingkungan.kelod kangin, Desa Beng, Gianya, Gianyar, Bali, 80513Air Terjun Kanto Lampo merupakan air terjun alami di kawasan Gianyar, Bali. Air terjun ini memiliki bentuk aliran air yang berundak dengan ketinggian tak kurang dari 15 meter. Lokasinya berada di pinggir sungai, memberikan keunikan dan daya tarik tersendiri. Bagi para pelancong di Bali yang bosan dengan pantai, destinasi wisata ini layak dikunjungi.
Tiket Masuk Air Terjun Kanto Lampo
Pengunjung Air Terjun Kanto Lampo perlu membayar tiket masuk sebesar 20 ribu rupiah. Biaya ini merupakan tarif flat untuk turis lokal maupun mancanegara. Warga sekitar biasanya hadir untuk membantu melewati sungai ke lokasi hingga mengambil foto. Wisatawan bisa memberikan tip sukarela atas jasa tersebut.
Tiket Masuk | |
Tiket Masuk | Rp20.000 |
Pre-wedding | Rp300.000 |
Special Photo | Rp300.000 |
Video Shooting | Rp1.000.000 |
Film Shooting | Rp3.000.000 |
Baca Juga: 8 Air Terjun Terbaik di Bali
Jam Buka
Air Terjun ini buka setiap hari untuk umum. Pengunjung bisa datang sejak pagi hingga sore hari. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah antara bulan April – September.
Jam Operasional | |
Setiap Hari | 07.00 – 18.00 WIB |
Keunikan Air Terjun Kanto Lampo
Wisata di Bali memang identik dengan pantai dan budayanya. Banyak yang mengincar keindahan pesisir Pulau Dewata tersebut sebagai tujuan untuk refreshing ketika liburan. Padahal, pesona Bali tidak berhenti di sana.
Sempatkan ke Kabupaten Gianyar dimana terdapat air terjun eksotis bernama Kanto Lampo. Air terjun Kanto Lampo memiliki penampilan dan karakteristik yang unik. Agak berbeda dari air terjun alami pada umumnya karena letaknya berada di dataran rendah.
Air terjun ini berasal dari sebuah mata air bawah tanah. Dan juga bukan merupakan persambungan dari aliran sungai. Bentuknya pun melebar dan jatuh di tumpukan batu berundak. Menjadikan Kanto Lampo memiliki eksotisme dan daya tariknya sendiri.
Baca Juga:Â Tukad Cepung Pesona Air Terujun Dalam Goa
Meledak dari Medsos
Air Terjun Kanto Lampo merupakan bentang alam yang sudah ada sejak dulu. Namun, keberadaannya sebagai daya tarik wisata baru terdengar pada tahun 2015. Ini terjadi setelah fotonya tersebar di media sosial.
Sejak saat itu, Kanto Lampo mulai banyak di cari oleh para pelancong. Banyak yang terpikat dengan ‘penampakan’ air terjun eksotis itu. Bentuknya yang melebar dan berundak memang lumayan jarang ditemui. Kebanyakan air terjun di Indonesia memiliki bentuk lurus dengan ketinggian bervariasi.
Uniknya lokasi air terjun ini terkenal sejak dulu sebagai tempat mencari material bangunan. Warga sekitar mengambil batu dan pasir di sekitar air terjun untuk membangun rumah. Di area air terjun ini memang terdapat banyak pasir dan batu padas.
Baca Juga:Â Air Terjun Tegenungan Paling Cakep Di Gianyar
Air Terjun Instagenic
Posisi air terjun berada di pinggir sungai, bukan di ujung. Sedangkan airnya mengalir di bekas galian batu padas. Bebatuan ini membentuk beberapa undakan setinggi kurang-lebih 15 meter. Jalur airnya membentuk penampakan air terjun yang eksotis dan spektakuler.
Pengunjung boleh naik ke undakan air terjun. Permukaan batunya cukup rata dan bisa jadi pijakan. Wisatawan dapat merasakan derasnya aliran air yang memberikan sensasi pijat di punggung dan bahu. Spot ini tentu juga jadi incaran turis sebagai lokasi berfoto.
Sedangkan sungai di bawah air terjun memiliki arus yang tenang. Wisatawan bisa berenang di sini sambil menikmati keindahan air terjun. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah ketika musim kemarau. Wisatawan bisa memilih antara bulan April hingga September. Selain air yang lebih jernih, debit air di akses jalurnya pun tergolong aman.
Baca Juga:Â AIR TERJUN BANYUMALA Tiket & Aktivitas
Sumber Mata Air
Nama Kanto Lampo konon berasal dari nama jenis tanaman. Tanaman ini memiliki buah yang berubah warna dari hijau ke merah ketika matang. Warga setempat mengatakan bahwa tanaman ini dulu banyak tumbuh di sekitar lokasi air terjun.
Sementara airnya berasal dari jalur irigasi yang ada di bawah tanah. Karena sedimentasi di bagian hilir, airnya pun meluap. Kemudian luapan air ini mengalir ke tumpukan bekas galian batu padas membentuk sebuah air terjun. Seluruh pembentukannya terjadi secara alami.
Selain sebagai objek wisata air terjun ini juga berfungsi sebagai sumber air warga sekitar. Airnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti minum dan mencuci. Kawasan ini juga menjadi area yang dianggap suci. Warga mengambil air dari sini untuk upacara dan ritual tertentu seperti Pitra Yadnya.
Baca Juga:Â AIR TERJUN SEKUMPUL Tiket & Aktivitas
Menuju Lokasi
Tak seperti air terjun pada umumnya, lokasi Kanto Lampo tidak berada di lereng ataupun lembah gunung. Air terjun ini justru berada di dekat pemukiman dan tak jauh dari jalan raya. Dari area parkir, wisatawan tinggal berjalan kaki sekitar 5 hingga 10 menit.
Jalan setapak yang dilalui berupa tangga menurun yang sudah memiliki pagar. Namun, pengunjung tetap perlu waspada dengan jalan yang licin. Pasalnya, jalan setapak dialiri oleh aliran sungai kecil.
Di jalur jalan setapak, terdapat sejumlah kafe dan warung. Pengunjung bisa beristirahat di sini sambil mengisi perut. Selain itu bisa juga berfoto selfie ria untuk ‘pemanasan’ sebelum tiba di air terjun. Suasananya tenang dengan gemericik air terjun yang terdengar dari bawah tebing.
Baca Juga:Â Air Terjun Gitgit Tiket & Daya Tarik
Fasilitas
Fasilitas di kawasan wisata air ternun yaitu area parkir, toilet, ruang ganti pakaian, dan warung. Sarana jalan setapaknya terdiri dari susunan tangga batu berpagar. Belum ada akses aman yang memungkinkan bagi pengguna kursi roda.
Lokasi Air Terjun Kanto Lampo
Air Terjun Kanto Lampo terletak di Banjar Kelod Angin, Desa Beng, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali. Berjarak sekitar 30 km dari Denpasar atau 1 km dari Taman Kota Gianyar. Waktu tempuh dari Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar sekitar 1 hingga 1,5 jam berkendara. Akses jalannya cukup mudah karena sudah beraspal dan terpasang banyak petunjuk arah.