Air Terjun Kedung Pedut
Harga Tiket Masuk: Rp10.000 - Rp20.000Jam Buka: 07.00 - 17.00Nomor Telepon: -Alamat: Banyunganti, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo, DI Yogyakarta, 55674Berwisata ke air terjun memang menyenangkan. Terlebih jika air terjunnya bersih dan jernih sehingga nyaman untuk berenang. Di Kulon Progo, terdapat destinasi wisata air terjun yang cocok untuk rekreasi ini. Namanya sudah cukup populer bagi warga Yogyakarta: Air Terjun Kedung Pedut.
Air terjun ini berada di tengah kawasan gunung dan dikelilingi hutan yang masih asri. Lebih dari sekadar air terjun, Kedung Pedut merupakan rangkaian air terjun dan sungai. Warna airnya yang kehijauan serta batuan kapur yang mengelilingi jadi daya tarik utamanya. Tertarik untuk berlibur kemari?
Tiket Masuk Air Terjun Kedung Pedut
Wisatawan bisa masuk ke kawasan Kedung Pedut dengan tiket yang terjangkau. Harga yang berbeda berlaku ketika musim liburan tiba. Beberapa fasilitas seperti pelampung dikenakan biaya tambahan.
Harga Tiket Masuk | |
Hari Biasa | Rp10.000 per orang |
Hari Libur | Rp20.000 per orang |
Parkir Roda 2 | Rp2.000 |
Parkir Roda 4 | Rp10.000 |
Pelampung | Rp10.000 |
Loker | Rp5.000 |
Baca: 8 Tempat Wisata Terbaik di Kulon Progo
Jam Buka
Air Terjun Kedung Pedut buka untuk kalangan umum dari pagi hingga sore hari. Di musim liburan, tempat wisata ini bisa sangat dipadati pengunjung. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah ketika awal musim hujan atau penghujung musim kemarau. Debit air yang mengalir cukup tinggi dan warna hijaunya tampak jelas.
Jam Operasional | |
Setiap Hari | 07.00 – 17.00 WIB |
Rekreasi Air Terjun Kedung Pedut
Air Terjun Kedung Pedut merupakan salah satu air terjun wisata di Kabupaten Kulon Progo. Air terjun ini berada di kawasan Gunung Kelir yang merupakan rumah bagi beberapa tempat wisata. Kedung Pedut tergolong tempat wisata dengan usia muda.
Destinasi wisata ini baru resmi dibuka pada tahun 2015. Meski masih baru, namun Kedung Pedut sudah punya banyak penggemar. Hal ini tak lain karena pesona alamnya yang tiada dua.
Baca: WISATA KALIBIRU Jogja Tiket & Pesona Alam
Area Air Terjun Di Tengah Hutan
Untuk bisa sampai ke lokasi air terjun, wisatawan harus berjalan kaki dari area parkir. Jarak dari tempat parkir ke air terjun sekitar 300 meter dengan berjalan kaki.
Wisatawan akan menyusuri jalan setapak berlapis semen dan batu. Di beberapa bagian juga masih terdapat jalan dari tanah. Jalan setapak ini merupakan tangga yang menurun ke bawah. Tangga ini melintasi area hutan yang dibiarkan alami.
Hutan rimbun ini menutupi kawasan jurang. Tenang saja, tangganya sudah terpasang pagar pengaman.
Perjalanan kurang lebih 10 menit berjalan kaki. Jika lelah atau tidak kuat, pengunjung bisa beristirahat terlebih dahulu. Di sepanjang jalan banyak terdapat kios dan gazebo. Selain beristirahat, pengunjung juga bisa mengisi perut atau berfoto dulu.
Baca: Wisata Mangrove Kulon Progo Tiket & Aktivitas
Kedung Merak Urang
Kawasan wisata Kedung Pedut tidak hanya mewakili satu air terjun. Kawasan ini memiliki beberapa rangkaian air terjun dan sungai. Sepanjang jalan menuju air terjun utama, ada beberapa air terjun dan mata air bisa ditemui.
Spot pertama adalah air terjun bernama Kedung Merak Urang. Air terjun ini tidak terlalu tinggi. Airnya mengalir cukup deras ke kolam alami. Ciri khas air terjun ini adalah memiliki gua di sampingnya. Airnya berwarna biru dan jernih hingga menampilkan dasar sungai dengan jelas.
Perjalanan tidak berhenti di sini. Wisatawan masih harus melanjutkan melewati beberapa jembatan bambu. Jembatan bambu merupakan ciri khas Kedung Pedut lainnya. Jembatan ini melewati sungai dan jurang, menyajikan pemandangan yang cantik.
Baca: PULE PAYUNG Kulon Progo Tiket & Spot Foto
Kolam Hijau Alami
Mendekati lokasi air terjun utama, wisatawan akan melewati spot air terjun lainnya. Air terjun ini lebih kecil dan memiliki kolam di bawahnya. Airnya pun tidak kalah jernih. Wisatawan bisa mengistirahatkan kaki dan merasakan kesegaran airnya di sini.
Air Terjun Kedung Pedut berada di lokasi paling bawah. Posisinya berada di tempat terbuka dan dikelilingi bebatuan kapur. Nama Kedung Pedut berarti ‘kolam kabut’ dan memang menggambarkan kawasannya. Air terjun yang mengalir deras menciptakan semacam kabut di ujung alirannya.
Di bawahnya, terdapat kolam dengan air berwarna kehijauan yang luas. Dengan sedikit pemugaran, kolam ini menjadi kolam renang alami yang nyaman. Wisatawan dapat berenang dengan nyaman. Warna hijau yang tampak merupakan pantulan dari bebatuan di dasarnya.
Warna ini menonjolkan kecantikan Kedung Pedut. Wisatawan dapat berenang atau sekadar bermain air. Tersedia pelampung yang bisa disewa untuk digunakan selama berenang di sini.
Spot Swafoto
Selain berenang dan bermain air, wisatawan juga bisa berburu swafoto di sini. Pemandangan alam yang cantik dipadukan dengan kreativitas pengelola Kedung Pedut. Hasilnya, terdapat beberapa spot foto menarik yang bisa dijajal.
Di samping spot foto, ada juga wahana menantang yang patut dicoba. Bagi penyuka tantangan, Kedung Pedut memiliki wahana sepeda gantung. Wahana ini melintasi sungai dan air terjun dengan ketinggian mencapai 20 meter. Berani mencoba?
Fasilitas
Wisatawan tidak perlu khawatir ketika berkunjung kemari. Meski merupakan wisata alam yang terletak di tengah hutan, namun fasilitas yang tersedia sangat lengkap.
Akses jalannya baik, area parkirnya luas, serta jalan setapaknya aman dan nyaman. Sayangnya, jalan setapak ini berupa tangga-tangga yang kurang ramah bagi pengguna kursi roda. Toilet, kamar mandi, ruang ganti, hingga penyewaan pelampung dan loker tersedia di sini.
Di sepanjang jalan berdiri beragam kios dan warung makan. Gazebo untuk beristirahat pun tersebar di beberapa titik. Ada juga titik-titik swafoto dan gardu pandang yang menawarkan pemandangan ciamik.
Lokasi Air Terjun Kedung Pedut
Air Terjun ini terletak di Dusun Kembang, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta. Jaraknya sekitar 16 kilometer dari Wates. Tidak sulit menuju tempat ini karena lokasinya memang sudah populer.
Akses jalan ke lokasi wisata ini sudah beraspal mulus, tetapi rutenya cukup menantang. Lebih disarankan menggunakan kendaraan pribadi yang kuat melewati tanjakan dan turunan ekstrem. Lokasi air terjunnya sendiri sekitar 300 meter berjalan kaki dari area parkir.