Beranda Tempat Wisata

BAH DAMANIK Simalungun Tiket & Daya Tarik

0
Keindahan Pemandian Raja Damanik dulu kala
Bah Damanik, keindahan pemandian alam di Simalungun - Foto: googlemaps / mora gandi

Pemandian Bah Damanik

Harga Tiket Masuk: Rp5.000Jam Buka: 09.00 - 17.00Nomor Telepon: -Alamat: Ambarisan, Sidamanik, Simalungun, Sumatera Utara, 21161

Simalungun mempunyai satu tempat pemandian alam yang cocok untuk melepas penat. Suasananya masih sangat asri. Tempat tersebut adalah Pemandian Bah Damanik.

Bah Damanik Simalungun merupakan salah satu surga dunia yang tersembunyi. Karena lokasinya berada tengah-tengah perkebunan yang cukup terpencil. Kendati demikian ada banyak wisatawan datang dari berbagai daerah untuk menikmati sejuknya air pegunungan Simalungun ini. Tak hanya keindahan alam, sejarah dari tempat pemandian ini pun menjadi daya tariknya sendiri.

Harga Tiket Masuk Bah Damanik Simalungun

Untuk dapat menikmati sejuknya bermain air di bawah rindang pepohonan hutan, pengunjung tidak perlu merogoh kantong terlalu dalam. Harga tiket yang ditawarkan sangat terjangkau.

Harga Tiket Masuk
Jenis TiketSenin – Minggu
Tiket Masuk KawasanRp5.000

Baca: BUKIT INDAH Simarjarunjung Tiket, Wahana & Aktivitas

Jam Operasional

Meskipun termasuk dalam wisata alam dan tempat pemandian umum, pengunjung tidak dapat setiap waktu datang ke Bah Damanik. Tempat wisata ini buka sejak pagi hari. Jadi pengunjung tetap bisa menghabiskan waktunya bermain air di pemandian alam ini. Sangat disarankan untuk datang pada hari biasa demi menghindari padatnya pengunjung.

Jam Operasional
Selasa – Sabtu09.00 – 17.00
Minggu – Senin08.00 – 19.00

Daya Tarik Bah Damanik Simalungun

Keindahan Pemandian Raja Damanik dulu kala
Bah Damanik, keindahan pemandian alam di Simalungun – Foto: googlemaps / mora gandi

Pemandian Bah Damanik menyimpan beragam keindahan alam di setiap sisinya. Dari kejauhan pemandian yang sebenarnya sungai ini tak terlihat seperti sungai pada umumnya. Melainkan lebih terlihat seperti kolam renang yang sangat biru dan teduh.

Meskipun terletak jauh dari perkebunan teh milik PTPN, lokasi dari pemandian ini ternyata tak begitu terlihat. Letaknya yang agak di bawah membuat pengunjung perlu mengeluarkan tenaga lebih untuk dapat mencapainya.

Baca: Destinasi Wisata Terbaik di Simalungun

Setelah melalui jalan yang agak curam dan melewati puluhan anak tangga, pengunjung dapat langsung menikmati keindahan pemandian alam yang sempat menjadi tempat mandi para anggota keluarga kerajaan.

Wisata Alam Untuk Semua Usia

Selain berenang, pengunjung juga dapat bermain rakit di Pemandian Bah Damanik
Selain berenang, pengunjung juga dapat bermain rakit di Pemandian Bah Damanik – Foto : googlemaps / Rahmad Hendri

Tak hanya wisatawan yang telah dewasa saja, para anak-anak pun dapat dengan riang gembira menghabiskan waktu liburannya di tempat wisata ini. Airnya yang tidak terlalu dalam, berwarna biru serta jernih sangat cocok untuk pengunjung yang gemar berendam dan bermain air. Tersedia rakit bagi pengunjung yang ingin mencoba sensasi mengarungi sungai menggunakan transportasi tradisional.

Di ujung pemandian pun terdapat arena kamping yang kerap digunakan para muda mudi berkemah bersama teman. Sembari berkemah, pengunjung dapat memancing ikan untuk disantap bersama. Jika beruntung terkadang ada kawanan monyet yang melintas berayun dari dahan satu ke dahan lainnya.

Obyek Foto Cantik

Bah Damanik tiada henti menyajikan keelokan alamnya. Mulai dari pancuran aliran air yang membawa air pegunungan, pepohonan hutan yang tumbuh rindang di sekelilingnya membuat siapapun yang berenang di bawahnya tak akan merasa kepanasan. Di sisinya terdapat hamparan pasir putih dengan dinding kolam pemandian yang berlumut berbentuk bebatuan alami dengan relief.

Dengan beragam keindahan dan keelokannya, tak sedikit wisatawan yang datang untuk berfoto. Banyak wisatawan yang senang berkunjung ke Bah Damanik bukan untuk bermain air namun untuk berburu foto karena tempatnya yang cukup instagramable.

Tempat Pemandian Raja Damanik

wisatawan sedang mandi di sungai yang sangat jernih
Bah Damanik, wisata alam yang dulunya merupakan tempat mandi Raja Damanik dan Keluarganya – Foto : googlemaps / Thecute Wild

Pemandian alam ini ternyata menyimpan sejarah yang cukup menarik. Terletak di dalam hutan dan agak tersembunyi, konon Bah Damanik dulu merupakan tempat mandi Raja Damanik dan keluarganya. Menurut warga sekitar, sang raja bersama keluarga kerajaan kerap  membersihkan diri mereka di sungai jernih ini.

Fungsi lain dari Bah Damanik selain menjadi pemandian kelurga kerjaan adalag menjadi sumber irigasi bagi sawah milik warga. Dulu masyarakat sekitar juga sempat menggunakan air dari pemandian ini sebagai air minum sehari-hari. Airnya yang jernih dan sangat bersih membuat masyarakat tak ragu untuk  mengkonsumsi air ini tanpa perlu memasaknya terlebih dahulu.

Kini setelah berubah menjadi tempat wisata, para pengelola yang masih merupakan keturunan keluarga Raja masih terus berusaha menjaga kealamian serta keasriannya. Salah satunya dengan menyediakan tempat sampah untuk para pengunjung agar tidak mengotori lingkungan sekitar sungai.

Fasilitas

Pihak pengelola menyediakan beberapa fasilitas penunjang wisata di Bah Damanik ini. Diantaranya terdapat tempat parkir yang luas, kamar mandi, gardu kecil dan gazebo untuk beristirahat, tempat ganti, warung makan, rakit hingga pelampung ban. Di ujung pemandian dapat digunakan sebagai arena berkemah. Pengunjung yang berkemah dapat menghabiskan waktu dengan memancing ikan di sungai ini.

Rute & Lokasi Pemandian Bah Damanik

Wisata alam Bah Damanik atau yang lebih dikenal dengan Aek Manik ini berada di Parapat, Ambarisan, Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara 21161.

Pengunjung dari Kota Medan dapat melalui rute Pematang Siantar menuju Sidamanik. Setelah sampai di Lapangan Desa Hutan Lama atau Pasar Sidamanik, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan menuju Simatahuting. Saat tiba di Simpang 3, berbelok ke kanan dan ikuti petunjuk ke lokasi wisata. Perjalanan dapat ditempuh selama 4 hingga 5 jam perjalanan menggunakan kendaraan umum maupun pribadi.

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version