DANAU LAU KAWAR Tiket & Aktivitas

Danau Lau Kawar merupakan salah satu danau di Tanah Sumatera. Danau dengan luas setidaknya 200 Ha ini termasuk dalam wilayah Kawasan Ekosistem Leuser. Masih berada di bawah Kaki Gunung Sinabung. Tak hanya sebagai tempat istirahat para pendaki, area sekitar danau juga menarik perhatian wisatawan. Baik untuk sekedar bersantai melepas penat atau menikmati keindahan alam sekitar.

Danau ini terapit pegunungan yang penuh dengan pepohonan hutan tropis. Ketika cuaca sedang cerah pengunjung dapat melihat pemandangan Brastagi dan Dataran Tinggi Karo. Kemudian tak jauh dari lokasi danau terdapat Desa Lingga yang merupakan tempat Rumah Adat Karo berada.

Harga Tiket Masuk Danau Lau Kawar

Bagi pengunjung yang ingin berwisata ke Danau Lau Kawar harga tiket masuknya cukup terjangkau yaitu Rp10.000. Baik untuk hari biasa maupun akhir pekan.

Baca: AIR TERJUN SIKULIKAP Karo Tiket Masuk & Daya Tarik

Jam Buka Danau Lau Kawar

Wisatawan bisa datang setiap hari. Objek wisata danau ini buka setiap hari tanpa batas waktu. Hanya saja pada masa pandemi covid-19 kawasan Wisata danau sedang tidak beroperasi sebab berada pada Zona Merah Kawasan Gunung Sinabung.

Aktivitas Wisata Danau Lau Kawar

Meski lebih terkenal sebagai tempat berkemah, Danau Lau Kawar memiliki beberapa aktivitas yang dapat para wisatawan atau pengunjung lakukan.

Keindahan Danau Berbalut Legenda

Tak hanya terkenal dengan pemandangan alamnya, Danau Lau Kawar juga terkenal dengan kisah mistis dan legendanya. Menurut legenda dulu terdapat sebuah desa bernama Lau Kawar yang sangat subur. Desa ini kemudian tenggelam karena sumpah dan rasa sakit seorang nenek kepada cucu dan anaknya yang durhaka.

Dalam kesedihan dan rasa hina sang nenek menangis berdoa memohon agar mengutuk anak dan cucunya. Tak lama dari doanya terjadilah gempa dan hujan deras hingga menenggelamkan seluruh penduduk desa.

Di lain kisah danau ini terbentuk dari rasa sedih seorang ibu melihat anak-anaknya berkelahi. Kedua anaknya Sinabung dan Sibayak terus berkelahi meskipun ibu mereka berteriak sambil menangis untuk memisahkan keduanya. Rasa sedih membuat sang ibu menyumpahi kedua anaknya dan terjadilah bencana besar yang menenggelamkan desa tersebut.

Baca: Tempat-tempat wisata menarik di Karo

Wahana Perahu di Danau Lau Kawar

Aktivitas berkeliling danau menggunakan perahu banyak diminati oleh para wisatawan. Pemandangan danau yang berada di ketinggian 2.451 meter di atas permukaan laut membuat cuaca sekitar danau terasa sejuk. Ditambah dengan birunya air danau berhias tanaman Anggrek di sekelilingnya menjadi hiburan utama wisatawan yang berperahu.

Untuk dapat melihat pemandangan dengan berperahu wisatawan bisa menyewa perahu ke pengelola. Tarif yang dikenakan untuk per-orang dari setiap perahu yang disewakan. Perahunya menggunakan perahu motor atau perahu rakit.

Baca: SAPO JUMA Karo Tiket Masuk & Daya Tarik

Piknik dan Bersantai di Gazebo

Gazebo merupakan salah satu fasilitas yang tersedia di sini. Para pengunjung yang tidak ingin berkemah tetap dapat menikmati alam danau dengan bersantai di gazebo-gazebo tanpa biaya tambahan.

Tempat Singgah Pendaki dan Berkemah

Letaknya yang berada di Kaki Gunung Sinabung menjadikan wilayah sekitar Danau Lau Kawar sebagai tempat beristirahat para pendaki gunung. Terdapat lahan seluas setidaknya 3 hektar yang berfungsi sebagai area berkemah. Setiap pengunjung baik pendaki ataupun wisatawan bisa menggunakan area ini namun perlu membayar retribusi masuk.

Baca: AIR TERJUN SIKULIKAP Tiket Masuk & Daya Tarik

Fasilitas Danau Lau Kawar

Sebagai salah satu objek pariwisata, danau ini memiliki fasilitas penunjang demi kenyamanan pengujung. Fasilitas tersebut antara lain terdapat lahan parkir yang luas untuk motor dan mobil, toilet umum, warung makan, gazebo, area perkemahan hingga penginapan yang terdapat di sekitar kawasan danau.

Lokasi & Akses ke Danau Lau Kawar

Objek wisata danau ini terletak di Desa Kuta Gunung di bawah kaki Gunung Sinabung, Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Rute paling mudah untuk sampai ke danau ini adalah melalui pusat kota Medan dengan jarak tempuh kurang lebih sejauh 70 kilometer dalam waktu 3 jam. Akses jalan dapat dilewati semua jenis kendaraan namun disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi. Sebab tidak ada kendaraan umum yang dapat mengantarkan langsung pengunjung ke lokasi danau.