DANAU TOLIRE Tiket, Mitos dan Buaya Putih

Danau Tolire salah suatu tujuan wisata alam berupa danau kawah di kaki Gunung Gamalama. Danaunya dikelilingi tebing batuan beku andesit yang begitu tinggi serta curam.

Panorama bentang alam yang disuguhkan sangat luar biasa dengan suasana yang sangat alami juga asri. Pemandangan gunung yang segaris lurus dengan danaunya terlihat memukau.

Airnya jernih berwarna hijau mengisi area danau seluas 5 hektar. Sedangkan untuk kedalaman danau masih menjadi misteri. Sampai sekarang belum ada yang melakukan pengukuran danau secara langsung. Karena dalam danau tersebut merupakan habitat dari kawanan buaya liar.

Harga Tiket Masuk Danau Tolire

Tarif masuk untuk memasuki kawasan danau ini cukup terjangkau. Pengujung perlu membayar sebesar Rp5.000 supaya dapat menikmati pemandangan alamnya. Selain itu siapkan juga biaya untuk parkir kendaraan yang harganya juga murah.

Harga Tiket Masuk
Tiket Masuk	Rp5.000
Parkir	Rp2.000

Baca: Pantai Jikomalamo Ternate Tiket Gratis Pesona Memukau

Jam Buka

Tujuan wisata ini buka untuk umum seharian penuh. Wisatawan bisa berlama-lama menikmati pemandangan danau dan berfoto. Namun sebaiknya pengunjung pulang sebelum hari mulai gelap. Karena di sekitar danau masih merupakan alam liar dan belum ada penerangan.

Jam Buka
Setiap Hari	24 Jam

Daya Tarik Wisata Danau Tolire

Hal yang paling menonjol di Danau Tolire yaitu pemandangan kawah danau yang amat cantik. Selain itu ada daya tarik lain yakni keberadaan buaya putih yang melegenda.

Selain menyuguhkan panorama alam, rupanya danau ini juga menyimpan banyak cerita mitos. Berikut beberapa daya tarik wisata danau ini

Buaya Putih Danau Tolire

Terdapat kisah legenda yang meliputi danau ini yaitu tentang buaya berkepala putih. Hewan tersebut dipercaya merupakan Raja Penghuni Danau. Berdasarkan kisahnya, konon buaya itu merupakan jelmaan seorang tetua di kawasan tersebut. Namun karena suatu kesalahan kampungnya mendapat kutukan menjadi sebuah danau.

Tentang keberadaan buaya bukan sekadar mitos belaka. Karena tempat ini memang benar menjadi habitat buaya liar. Pengunjung bisa melihat sosok buaya nyata berlalu lalang di permukaan danau. Bila beruntung, wisatawan juga bisa melihat buaya berkepala putih yang menghuni danau.

Mitos Danau Tolire Lempar Batu

Ada mitos seputar danau yang beredar yaitu tentang lemparan batu. Jika pengunjung melemparkan batu ke danau, maka bisa dibuat penasaran. Karena di mana jatuhnya batu tersebut tidak akan terlihat. Bahkan suara jatuh batunya pun juga tidak terdengar.

Mitosnya sekuat apa pun seseorang melempar batu, maka batu tersebut tidak akan bisa mencapai dasar. Mitos ini seolah menjadi ladang rezeki bagi warga sekitar yang menjadi pengelola wisata. Karena di sana sudah tersedia batu yang dijual kepada pengunjung seharga Rp5.000. Namun bila tidak ingin membeli, dapat membawa batu sendiri.

Anak Danau Tolire Kecil

Kawasan wisata ini sebenarnya mempunyai 2 spot danau. Yaitu Danau Tolire Besar berdampingan dengan Danau Tolire Kecil. Jarak keduanya cuma kisaran 260 meter. Wisatawan dapat berkeliling mengitari semua areal danau yang ada.

Berdasarkan legenda, Danau Tolire besar merupakan lokasi tenggelamnya seorang ayah yang kena kutukan. Sedangkan danau yang lebih kecil ialah lokasi di mana anaknya tenggelam.

Terlepas dari kisah legenda itu, kedua danaunya terlihat begitu menakjubkan. Faktanya danau ini terbentuk karena aktivitas letusan Gunung Gamalama di tahun 1775.

Kawah Danau yang Dalam

Danau Tolire berbentuk kawah yang cukup dalam. Danau ini seperti sebuah mangkuk raksasa berisikan air berwarna hijau toska yang tenang. Sekelilingnya masih hutan lebat berwarna hijau yang begitu menyejukkan mata. Pengunjung tidak boleh turun dan tidak boleh berenang di danau, karena ada buaya.

Pengunjung harus berhati-hati agar tidak terperosok, karena tebing atau bibir jurang tidak memiliki pembatas. Dari atas tebing tempat pengunjung berdiri hingga ke permukaan air danau kedalamannya sekitar 50 meter.

Namun untuk kedalaman air danaunya, belum ada yang mengetahui secara pasti. Banyak orang berspekulasi bahwa kedalaman danaunya mencapai berkilo-kilo meter.

Baca: FORT ORANJE Saksi Bisu Sejarah Kolonial Portugis

Pemandangan Puncak Gamalama

Gunung Gamalama merupakan gunung ikonik yang menjadi kebanggaan masyarakat Ternate. Hingga kini Gunung Gamalama masih berstatus gunung api aktif. Bentuk gunungnya mengerucut indah dan sangat megah.

Wisatawan yang berkunjung ke danau ini bisa melihat pemandangan Gunung Gamalama. Sangat bagus sebagai latar foto dengan danau berlatar gunung terutama pada saat kondisi cuaca sedang cerah.

Kuliner

Pengunjung tidak perlu takut kelaparan selama berwisata ke danau ini. Karena sudah ada warung penjual makanan dan minuman di lokasi wisata ini. Tersedia mi instan, gorengan, jagung bakar yang harganya berkisar Rp7.500 – Rp15.000. Kemudian tersedia juga minuman segar seperti es kelapa, es jeruk, ataupun kopi seharga Rp5.000 – Rp10.000

Fasilitas

Di tujuan pariwisata tersebut terdapat fasilitas toilet serta parkiran untuk wisatawan. Di sini pun terdapat pedagang makanan dan minuman segar. Bagi pengunjung yang beragama muslim, sudah tersedia musala. Sehingga para wisatawan dapat berwisata dengan nyaman.

Lokasi Danau Tolire

Wisata danau ini berada di Takome, Kec. Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara. Dari pusat kota Ternate menuju Danau Tolire Besar berjarak 18,3 Kilometer. Bila menempuhnya menggunakan kendaraan maka akan menghabiskan waktu selama 36 menit. Sementara dari Bandara Sultan Babullah ke danau berjarak 12,6 kilometer atau sekitar 24 menit.