GUNUNG CIKURAY Harga Tiket Masuk dan Jalur Pendakian

Gunung Cikuray Garut merupakan salah satu tujuan favorit para pendaki di Indonesia, bahkan mancanegara. Lokasinya yang sudah terkenal menjadikan siapa pun ingin mendaki gunung ini. Apalagi, berbagai fasilitas sudah tersedia, sehingga lebih aman untuk mendaki.

Rata-rata pendaki yang mendaki gunung ini bertujuan untuk menyaksikan matahari terbit. Selain itu, ada juga yang senang dengan tantangan dan petualangan di gunung ini. Wisatawan pun tak perlu khawatir, karena gunung ini pun diawasi oleh petugas. Sehingga aman dan semua perlengkapan mendaki pun tersedia bagi yang ingin meminjam.

Harga Tiket Masuk Gunung Cikuray

Sebelum mendaki, wisatawan perlu membayar tiket pendakian sebesar Rp20.000. Harga tersebut tentunya belum termasuk dengan tiket kendaraan.

Jenis Tiket	Harga
Tiket Masuk	Rp10.000
Simaksi Pendakian	Rp20.000

Baca: 8 Destinasi Wisata Gunung Ikonik di Garut

Jam Buka Wisata Gunung Cikuray

Gunung ini buka selama 24 jam. Wisatawan dapat memulai pendakian kapan saja, baik pagi, siang, sore, atau bahkan malam. Tergantung pada tujuan akhir, jika ingin melihat matahari terbit, dapat memulai sore atau malam. Namun disarankan untuk mendaki pagi hari, karena sinar matahari akan lebih bersahabat.

Kegiatan	Jam Buka
Izin Pendakian	03.00 – 16.00 WIB

Mengenal Gunung Cikuray

Sebelum mendaki, tentu harus mengenal terlebih dahulu Gunung Cikuray. Gunung ini merupakan gunung dengan tipe stratovolkano, yang mempunyai kawah aktif. Termasuk sebagai gunung tertinggi keempat di Jawa Barat, dengan ketinggian 2.821 Mdpl. Iklim di daerah gunung tergolong tropis basah.

Dengan Curah hujannya mencapai 3.500-4.000 mm. Sementara menurut kalkulasi 9 bulan untuk bulan basah dan 3 bulan untuk bulan kering. Suhu temperaturnya pun bervariasi, dari 10 derajat Celsius hingga 24 derajat Celsius.

Untuk pendakian tersedia beberapa jalur. Di antaranya melawati Pemancar, Tapak Geurot atau Cigedug, Olan / Cikajang / Carik, Kebonsatu, dan Bayongbong / Cintanagara / Pamalayan. Pos yan tersedia di sini pun totalnya berjumlah sembilan pos. Termasuk dengan pos puncak dan basecamp.

Baca: GUNUNG PUTRI Garut Tiket Masuk & Daya Tarik

Menikmati Matahari Terbit di Puncak Gunung Cikuray

Hal paling dicari para pendaki ketika menjelajahi Gunung Cikuray adalah pemandangan matahari terbitnya. Bahkan dikatakan, gunung ini memiliki pemandangan matahari terbit yang paling indah di Jawa Barat.

Saat fajar, pendaki dapat langsung mengambil lokasi di puncak untuk mendapatkan pemandangan yang pas. Sebelum matahari muncul, samar-samar kabut sudah tampak di bawah gunung. Seolah gulungan kapas tebal yang sangat empuk terpampang di depan mata. Seperti sedang berada di negeri di atas awan.

Tanpa terasa, matahari pun mulai menampakkan cahaya keemasannya. Berawal dari redup yang mengusir gelapnya malam, hingga kuning terang yang menerangi. Bulatan keemasan dan sedikit jingga akan tampak perlahan. Momen-momen inilah yang tak boleh terlewatkan jika ingin mengabadikan indahnya matahari terbit di puncak.

Baca: GUNUNG PAPANDAYAN: Tiket Masuk & Aktivitas

Jalur Pendakian Cikuray via Pemancar

Jalur Pemancar adalah jalur yang paling sering dipilih pendaki dan merupakan tempat pemancar stasiun TV. Karena jalur yang dilalui paling ramah, serta lebih mudah diakses oleh sarana transportasi. Meski demikian, jalur ini merupakan jalur terpanjang. Dan membutuhkan waktu kurang lebih delapan jam untuk bisa mencapai puncak.

Jalur Pendakian Via Tapak Geurot / Cigedug

Jalur ini merupakan jalur alternatif, yang mempertemukan jalur dari Olan. Medannya terbilang cukup mudah dengan waktu tempuh kurang lebih selama 4,5 jam.

Jalur Pendakian Via Olan / Cikajang / Carik

Sedangkan jalur Olan bukanlah jalur yang umum bagi pendaki, dan terbilang masih sepi. Namun jika mendaki dari jalur ini wisatawan akan menemui jalur sambung lainnya, yaitu jalur Kebonsatu dan Tapak Geurot.

Jalur Pendakian Via Kebonsatu

Jalur Kebonsatu ini menjadi salah satu jalur alternatif menuju Gunung Cikuray. Namun, jalur ini masih sangat sepi dan tidak banyak informasi mengenai jalur ini. Bahkan, basecamp jalur pendakian ini masih belum disurvei. Oleh karena itu jika masih pemula, sebaiknya tidak menggunakan jalur ini.

Jalur Pendakian Via Bayongbong / Cintanagara / Pamalayan

Jalur pendakian via Bayongbong merupakan jalur pendakian terberat. Salah satu sebabnya trek yang curam dan terjal. Meski begitu, jalur yang susah ini merupakan jalur terpendek menuju puncak.

Baca: DARAJAT PASS Garut Tiket Masuk & Aktivitas

Pos Pendakian

Di awal pendakian, wisatawan akan menemui lahan warga yang cukup landai. Jalanan masih berupa batu dan tertata rapi, serta rabat beton di perjalanan menuju Pos 1. Sesampainya Pos 1, wisatawan dapat berhenti sejenak, lalu mulai kembali mendaki. Dengan jalan yang lebih menanjak dari sebelumnya, serta mulai masuk kawasan hutan.

Menuju Pos 3, pendaki akan melewati medan berupa tanah padat dengan trek yang masih menanjak. Menuju Pos 4, trek yang dilalui semakin menyempit dengan trek yang berupa tangga tanah padat. Tiba di Pos 5, pendaki dapat mendirikan tenda karena tempatnya yang cukup luas dan pemandangannya indah. Menuju Pos 6, trek semakin menanjak dan cukup sulit, akar-akar pohon akan membantu melewati tanjakan.

Setelah dari Pos 6, wisatawan akan sampai pada Pos Simpang, yang merupakan titik jalur Kiara Jenggot dengan Jalur Pemancar. Lalu melanjutkan perjalanan menuju Pos 7, dengan trek yang semakin menanjak. Dengan medan berupa tanah berbatu serta akar pohon yang sudah tua. Terakhir adalah Pos Puncak Gunung Cikuray, yang mana pendaki harus melalui hutan lebat untuk sampai ke puncak.

Lokasi Gunung Cikuray

Gunung ini berlokasi di Desa Dawungsari, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Untuk mencapainya dapat menggunakan transportasi pribadi maupun umum. Transportasi umum dengan naik mobil pick-up dari terminal hingga basecamp.