Gunung Segara
Harga Tiket Masuk: Rp20.000Jam Buka: 24 JamNomor Telepon: -Alamat: Desa Tenjonagara, Sucinaraja, Garut, Jawa Barat,Gunung Sagara merupakan gunung di wilayah timur Kabupaten Garut. Gunung yang masih bertetangga dengan Gunung Galunggung dan Talaga Bodas ini berada di perbatasan Kabupaten Garut dan Tasikmalaya. Pesona alam Sagara baru belakangan ini populer di kalangan pendaki terutama anak muda. Pemandangan Danau Talaga Bodas yang terlihat dari puncaknya jadi magnet kuat bagi para pecinta alam.
Harga Tiket Masuk Gunung Sagara
Biaya registrasi Gunung Sagara sangat terjangkau hanya Rp20.000 saja untuk per orang. Ditambah dengan biaya parkir bagi yang membawa kendaraan pribadi.
Baca Juga: 25 Destinasi Wisata Terbaik di Garut
Jam Buka Gunung Sagara
Gunung Sagara buka setiap hari untuk pendakian. Karena merupakan salah satu area berkemah, tempat ini juga dibuka selama 24 jam.
Daya Tarik Gunung Sagara
Gunung Sagara adalah salah satu gunung yang mengitari wilayah Garut. Gunung ini tepat berdampingan dengan Gunung Galunggung dan Talaga Bodas. Dengan ketinggian 2.132 mdpl, puncaknya menghadirkan pemandangan alam luar biasa.
Nama Sagara sendiri sebagai destinasi hiking memang belum terlalu populer. Masih kalah populer dari Gunung Cikuray dan Gunung Guntur. Berkat kekuatan media sosial, pesona gunung ini semakin terkenal. Terutama pemandangan lautan awan dan danau yang terlihat dari puncaknya.
Terdapat dua opsi jalur pendakian yang bisa menjadi pilihan. Pertama Jalur Tajur di Tajur Kidul menawarkan rintangan yang akan menantang pendaki berpengalaman. Sementara Jalur Sagara adalah jalur baru dengan waktu tempuh lebih pendek.
Baca: GUNUNG PAPANDAYAN: Tiket Masuk & Aktivitas
Jalur Tajur
Jalur Tajur adalah jalur pendakian yang sudah lama ada untuk menuju Puncak Sagara. Basecamp-nya sendiri berada di kawasan Tajur Kidul. Terdapat 4 pos termasuk area camp sebelum mencapai puncak.
Waktu pendakian melalui jalur ini kurang-lebih 5 jam perjalanan. Sebagai jalur pendahulu, levelnya bisa terbilang sedang dan sulit. Meski begitu, pendaki masih bisa menjumpai warung di Pos 1 dan Pos 2. Jalannya cukup lebar dan berupa tanah padat yang berisi akar pohon.
Awal pendakian melewati area perkebunan. Memasuki Pos 1 hingga Pos 2, jalur mulai dihiasi pepohonan di kanan dan kiri jalan. Pendaki baru benar-benar memasuki hutan saat melewati Pos 2. Hutannya tidak terlalu rapat namun medannya mulai menanjak secara konstan.
Jarak dari basecamp hingga ke Pos 1 lumayan memakan waktu karena jarak yang jauh. Tanjakan di jalur pendakian ini pun cukup panjang dan menguras tenaga. Tidak heran jika jalur ini lebih cocok bagi pendaki berpengalaman dan menyukai tantangan. Meski melelahkan, namun semuanya akan terbayar ketika melihat panorama dari puncaknya.
Baca: GUNUNG GUNTUR Tiket Masuk & Jalur Pendakian
Jalur Sagara
Jalur Sagara adalah jalur yang baru dibuka di tahun 2019. Seperti rute dari Tajur, ada 4 pos yang akan dilalui untuk menuju ke puncak. Namun, waktu tempuhnya lebih pendek. Hanya sekitar 3 hingga 4 jam saja.
Layaknya rute Tajur, pendaki juga akan melewati perkebunan di awal perjalanan Jalur Sagara. Kawasan kaki gunung ini memang lahan subur yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Selama trekking dari Basecamp ke Pos 1, mata akan terasa lebih segar dengan pemandangan tanaman tomat, terong, dan sebagainya. Wilayah Sagara juga terkenal sebagai salah satu penghasil kopi dengan citarasa khas, lho.
Waktu lebih pendek bukan berarti rute yang lebih mudah. Medan pendakian di jalur ini pun tak kalah menantang. Mulai dari Pos 1, pendaki akan menemukan tanjakan terjal dengan kemiringan ekstrem. Bersiap mempertemukan lutut dan dagu dengan jalur miring 75 derajat.
Puncak Sagara
Gunung Sagara memiliki bentuk puncak yang memanjang dari utara ke selatan. Sekitar 300 meter sebelum puncak, terdapat area untuk berkemah. Pendaki bisa mendirikan tenda di sini untuk menunggu waktu summit attack.
Tidak butuh waktu lama untuk mencapai titik tertingginya. Hanya sekitar 5 menit berjalan, pendaki sudah disambut oleh panorama lereng nan memukau. Pusat perhatian sudah pasti tertuju ke sisi timur laut. Dari sini akan terlihat hamparan Danau Talaga Bodas yang menawan.
Lautan Awan
Panorama Danau Talaga Bodas dengan latar gunung dan perbukitan terhampar di sisi timur. Sisi ini juga merupakan spot ikonik Gunung Sagara untuk menyaksikan sunrise. Pemandangan matahari terbit ini biasanya diiringi oleh hamparan lautan awan.
Pemandangan ini juga yang menjadi daya pikat bagi para pendaki. Karpet awan yang putih bersih dengan sempurna menutupi area lereng dan kaki gunung. Puncak-puncak gunung dan bukit di kejauhan menyembul dari balik gumpalan awan.
Fasilitas Gunung Sagara
Fasilitas di basecamp tersedia lengkap dan cukup memadai. Terdapat lahan parkir, toilet, warung, dan masjid kecil atau musala. Di Pos 1 kedua rute terdapat warung kecil untuk beristirahat dan membeli perbekalan.
Lokasi Gunung Sagara
Destinasi wisata gunung ini terletak di Desa Tenjonagara, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut. Basecampnya berada di Kampung Sagara dan Kampung Tajur. Berjarak sekitar 14 kilometer dari pusat Kota Garut. Rute yang bisa digunakan melalui Jalan Karangpawitan – Jalan Raya Wanaraja hingga pertigaan Sadang.
Dari pertigaan, belok kanan ke Jalan Sucinaraja dan lurus terus hingga Desa Sindangprabu. Basecamp Sagara berada di terusan Jalan Sucinaraja. Sedangkan jalan ke Basecamp Tajur harus melalui Desa Sindangprabu.