Gunung Guntur
Harga Tiket Masuk: Rp10.000Jam Buka: 24 JamNomor Telepon: -Alamat: Sukawangi, Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat, -Gunung Guntur adalah salah satu pilihan destinasi hiking di Garut. Gunung ini termasuk dalam wilayah Kecamatan Tarogong Kaler. Jaraknya sekitar 6 kilometer atau 20 menit berkendara dari pusat Kota Garut.
Gunung yang masih termasuk golongan gunung berapi aktif ini menyajikan medan pendakian yang unik. Kondisinya minim pepohonan, sehingga pendakian di sini tersohor karena hawa panasnya. Namun sangat layak bagi pendaki yang menyukai tantangan berbeda.
Harga Tiket Masuk Gunung Guntur
Untuk mendaki di Gunung Guntur, pengunjung harus mendaftar. Biayanya cukup terjangkau hanya Rp10.000. Ada biaya tambahan untuk parkir atau inap kendaraan bagi yang ingin berkemah.
Jenis Tiket | Harga |
Tiket Pendakian | Rp10.000 |
Baca Juga: 18 Tempat Wisata Terbaik di Garut
Jam Buka Gunung Guntur
Pendaftaran untuk pendakian pada umumnya buka sejak pagi hingga sore. Gunung Guntur sendiri terbuka untuk umum setiap hari selama 24 jam. Waktu terbaik untuk mendaki adalah sebelum pukul 6 pagi dan setelah pukul 3 sore.
Pesona Gunung Guntur
Gunung Guntur adalah gunung berapi aktif yang berada di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Basecamp atau titik awal pendakiannya sendiri terletak di Kecamatan Tarogong Kaler. Hanya berjarak kurang dari 7 kilometer dari pusat Kota Garut.
Meski sebagian besar permukaannya ‘gundul’, keinginan pendaki untuk menjajalnya tidak pernah surut. Selalu banyak peminat yang ingin menaklukkan gunung setinggi 2.249 mdpl ini. Selain medannya menantang, ada beberapa spot menarik di sepanjang pendakiannya. Pendakiannya sendiri bisa dilakukan dari salah satu dari dua jalur yang ada.
Baca Juga: Gunung Gede Pangrango: 3 Pilihan Jalur Pendakian
Jalur Citiis (Seureuh Jawa)
Jalur ini merupakan jalur resmi dan paling ramai. Basecamp-nya terletak di Kampung Citiis, Tarogong Kaler. Fasilitasnya sangat lengkap, termasuk homestay dan warung makan.
Pendaki yang melalui jalur ini akan melewati Curug Citiis. Curug ini merupakan pos pertama sekaligus salah satu sumber air bersih. Pendaki bisa memanfaatkannya untuk menyimpan stok air minum selama perjalanan. Sumber air lainnya baru ada lagi di Pos 3.
Medan di sepanjang Jalur Citiis umumnya jalan menanjak. Ada sedikit jalur landai ketika melewati Pos 2. Rangkaian hutan hingga padang rumput yang luas akan jadi teman perjalanan sesi ini.
Pos 3 adalah pos terakhir sebelum puncak. Ada pos keamanan di mana pendaki harus melakukan wajib lapor pada petugas. Pos ini juga merupakan lokasi berkemah bagi yang ingin melakukan summit attack. Total waktu pendakian kurang-lebih 9 jam tergantung kecepatan berjalan.
Baca Juga: GUNUNG PAPANDAYAN: Tiket & Aktivitas
Jalur Cikahuripan
Pendakian melalui Jalur Cikahuripan berawal dari basecamp di Desa Tanjung Karya. Jalur Cikahuripan ini bisa jadi alternatif bagi yang mencari medan lebih landai. Jalur ini juga cocok bagi pendaki pemula.
Posisi basecamp ke puncak lebih pendek dibandingkan via Citiis. Sehingga waktu tempuhnya tidak memakan waktu terlalu lama. Namun, lokasi basecamp lebih sulit aksesnya terutama bagi yang menggunakan transportasi umum.
Ada empat pos yang harus dilewati sebelum tiba di puncak. Tujuan akhirnya merupakan Puncak 4 Guntur. Setiap pos hanya berjarak 30 menit hingga 1 jam berjalan. Karena jarak yang pendek, pendaki bisa langsung mendirikan kemah di puncak.
Pendakian awalnya dari area kebun sayur milik warga lokal. Kondisi medan jalan umumnya tanah berpasir yang penuh kerikil. Pendaki bisa beristirahat sejenak di shelter yang ada di Pos 1 dan Pos 2.
Baca Juga: GUNUNG CIREMAI: Tiket & 4 Jalur Pendakian
Puncak Guntur
Area puncak Gunung Guntur terdiri dari beberapa bukit. Setiap bukit memiliki nama Puncak 1, 2, 3, dan 4. Kondisi alamnya berupa tanah berpasir yang menyerupai keadaan di Gunung Semeru. Tidak heran banyak pendaki yang menjulukinya ‘Semerunya Jawa Barat’.
Ada banyak panorama gunung yang terlihat di puncak Gunung Guntur ketika cuaca cerah. Beberapa diantaranya adalah Gunung Galunggung di sisi timur. Bergeser agak ke kiri, tampak siluet Gunung Ciremai.
Belum lagi panorama Gunung Cikuray yang terlihat di sisi selatan. Di malam hari, gemerlap lampu Kota Garut dapat dinikmati dari sisi ini. Tak jauh dari Cikuray, terlihat megahnya Gunung Papandayan.
Gunung Guntur memiliki area puncak yang terekspos ke sisi timur dan selatan. Pemandangan matahari terbit bisa disaksikan sepuasnya dari sini. Sunset di sebelah barat agak terhalang tebing, namun tetap terlihat cantik.
Wisata di Kaki Gunung
Kawasan kaki Gunung Guntur terkenal menyajikan berbagai tempat wisata populer. Sebagai gunung berapi aktif, banyak sumber air panas di sekitarnya. Tidak aneh jika melihat banyak spot wisata berupa pemandian air panas serta penginapan di sini.
Tempat wisata yang sudah populer salah satunya adalah kawasan Cipanas. Tidak ketinggalan destinasi wisata Sabda Alam yang selalu diburu wisatawan Jakarta. Berbagai hotel dan penginapan juga mudah ditemui di kawasan ini.
Di sisi barat, terdapat daerah Kamojang. Kamojang beberapa tahun terakhir semakin populer sebagai alternatif wisata Cipanas yang makin ramai. Ada sejumlah spot wisata yang menarik, seperti Tirta Anyar, Kamojang Ecopark, dan Kamodjan Fillage.
Baca Juga: KAMOJANG ECOPARK Garut: Tiket & Ragam Aktivitas
Fasilitas Gunung Guntur
Baik basecamp Citiis maupun Cikahuripan dilengkapi fasilitas pendukung yang memadai. Terdapat toilet, air bersih, homestay, dan warung makan. Ada juga kios-kios yang menyediakan obat atau keperluan kecil lainnya untuk pendakian. Area parkir yang luas pun tersedia di sini.
Lokasi Gunung Guntur
Gunung Guntur berada di kawasan Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. Basecamp via Citiis terletak di Jalan Cipanas Baru, Tarogong Kaler tepatnya di belakang Hotel Harmoni Garut. Sedangkan Basecamp via Cikahuripan berada di Desa Tanjungkarya, Kecamatan Samarang. Tidak ada angkutan umum yang melintas, jadi gunakan kendaraan pribadi atau ojek hingga lokasi basecamp.
Kangen Guntur , puncak 2 udah oke suasana viewnya juga dapet