GUNUNG SUMBING Tiket & 4 Jalur Pendakian

Gunung Sumbing adalah gunung tertinggi kedua di Jawa Tengah. Ketinggiannya mencapai 3.371 mdpl dan memiliki kawah aktif. Secara administratif, gunung ini masuk dalam tiga wilayah. Ketiga wilayah tersebut yaitu Kabupaten Temanggung, Magelang, serta Wonosobo.

Warga sekitar memanggilnya sebagai ‘saudara kembar’ Gunung Sindoro. Keduanya memang berdampingan dan memiliki rupa yang mirip. Hanya saja, Gunung Sumbing sedikit lebih tinggi. Medan pendakiannya hampir mirip, namun tetap memiliki beberapa perbedaan sebagai daya tariknya.

Tiket Masuk Gunung Sumbing

Seperti pendakian gunung pada umumnya, mendaki Gunung Sumbing juga memerlukan biaya registrasi. Setiap basecamp memiliki biaya registrasi yang rata-rata hampir sama. Banyak juga jasa ojek dengan harga terjangkau. Ojek ini bisa membantu pendaki menghemat tenaga perjalanan.

Tiket Masuk
Biaya Registrasi	Rp20.000

Baca: 9 Wisata Gunung Paling Asik di Jawa Tengah

Jam Buka

Gunung Sumbing dibuka setiap hari selama 24 jam.

Jam Operasional
Setiap Hari	24 Jam

Pesona Gunung Sumbing

Gunung Sumbing dan Sindoro sudah sangat populer di kalangan pecinta alam. Kedua gunung ini sama-sama memiliki tinggi lebih dari 3.000 mdpl. Meski aktif, namun keduanya relatif aman untuk untuk pendakian. Terlebih Gunung Sumbing yang sudah banyak menjadi incaran para pendaki gunung.

Keistimewaan Gunung Sumbing adalah medannya yang lebih atraktif. Dengan ketinggiannya, gunung ini memiliki kemiringan yang cukup terjal. Bentang alam yang tersaji juga beragam. Perkebunan hingga lahan pasir siap menyambut para pendaki hingga ke puncak.

Namun di balik kesulitan medannya, beragam spot alam yang cantik sudah menunggu. Hutan pinusnya menyajikan suasana mencekam sekaligus eksotik saat berselimut kabut. Segoro Banjaran di puncak menjadi tempat ‘cuci mata’ sekaligus area selfie hits. Serta yang tidak boleh terlewatkan yaitu panorama pegunungan dan lautan awannya yang mengagumkan.

Baca: GUNUNG MERAPI Tiket & Pesona Wisata

Jalur Butuh

Sebagai perkenalan, Jalur Butuh adalah opsi yang pas untuk mendaki Gunung Sumbing. Jalur ini terkenal juga dengan nama rute Butuh Kaliangkrik. Basecampnya terletak di Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Pendakian sampai ke puncak membutuhkan waktu kurang lebih 7 jam.

Jalur Butuh memiliki empat pos di sepanjang rutenya. Titik awalnya merupakan Dusun Butuh yang populer sebagai ‘Nepal van Java‘. Dusun tertinggi di Gunung Sumbing ini menawarkan pemandangan seperti di Nepal.

Estimasi waktu pendakian dari sini adalah yang paling cepat di antara jalur lainnya. Jalur menanjak dan tanah akrab di sepanjang rute ini. Tidak perlu cemas karena ada banyak sumber mata air yang bisa ditemui. Lahan berkemah yang nyaman berada di pos 4, tak jauh dari puncak.

Baca: GUNUNG MERBABU: Tiket & 5 Rute Pendakian

Jalur Bowongso

Dari Magelang, selanjutnya beralih ke jalur yang berada di Kabupaten Wonosobo. Jalur Bowongso namanya, sesuai dengan nama lokasinya di Desa Bowongso, Kecamatan Kalikajar. Basecampnya memang agak susah dijangkau karena akses jalan yang terbatas. Namun, jaraknya cukup dekat dari Terminal Mendolo.

Persiapkan diri untuk menempuh rute selama hampir 8 jam di sini. Daya tariknya adalah pos sabana yang sangat luas. Jalur ini memang memiliki cukup banyak medan yang landai. Kebun bunga liar dan padang rumput jadi nilai lebihnya.

Basecamp Bowongso menyediakan fasilitas yang lengkap bagi pendaki. Pengelola bahkan akan memberikan bekal logistik berupa peta dan walkie talkie. Serta sebagai tambahan juga ada bungkusan santan dan kopi. Jangan kaget, karena logistik ini memang terkait dengan mitos setempat.

Baca: 8 Destinasi Wisata Terbaik di Wonosobo

Jalur Cepit

Jalur selanjutnya adalah melalui Cepit. Jalur Cepit berada di Dusun Cepit, Desa Pagergunung, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung. Pendaki akan menanjak ke puncak melalui bagian utara gunung.

Tidak terlalu banyak pendaki yang tertarik dengan jalur ini. Karena Cepit memang lebih sering digunakan oleh warga setempat yang ingin berziarah. Fasilitas basecamp juga tidak terlalu lengkap. Biasanya, rumah penduduk dimanfaatkan sebagai tujuan homestay dan fasilitas penunjang lain.

Jalur Cepit didominasi oleh hutan alami. Tidak ketinggalan juga jalan menanjak yang tak kalah menantang. Puncak jalur ini adalah Puncak Kawah. Jika ingin menikmati pendakian yang sepi, Cepit bisa jadi pilihan tepat.

Baca: WISATA POSONG Wonosobo Tiket & Aktivitas

Jalur Garung

Rute terpopuler di Gunung Sumbing adalah Jalur Garung. Jalur ini konon lebih ringan, meski sebetulnya tetap penuh tanjakan. Membutuhkan waktu pendakian hingga 7-8 jam untuk sampai ke Puncak. Total jarak tempuh di sini adalah sekitar 7 kilometer.

Jalur Garung memiliki medan jalan yang beragam. Ada jalan setapak yang penuh dengan bebatuan. Selanjutnya, jalan yang masih berlapis tanah merah siap menyambut. Ditambah dengan hutan dan dataran dengan angin yang kencang.

Sementara itu di tengah perjalanan, ada pemandangan air terjun yang cantik. Sepanjang jalan, pendaki akan selalu ditemani cantiknya puncak Gunung Sindoro. Lahan berkemah terdapat di wilayah Pestan yang tak jauh dari puncak.

Baca: Dataran Tinggi Dieng Tiket & Area Wisata Menarik

Fasilitas Basecamp Gunung Sumbing

Fasilitas penunjang di hampir semua Basecamp Gunung Sumbing cukup memadai. Area parkir, toilet, hingga tempat beristirahat selalu ada di setiap basecamp. Di sekitar area basecamp juga terdapat warung untuk membeli keperluan logistik atau ransum. Ada basecamp yang menyediakan peta dan walkie talkie, namun ada juga yang tidak.

Lokasi Gunung Sumbing

Gunung Sumbing berada di wilayah Kabupaten Wonosobo, Temanggung, dan Magelang sekaligus. Setiap daerah membuka jalur pendakian. Semua basecamp bisa dicapai dengan ojek dari terminal terdekat.