Negeri Di Atas Awan
Harga Tiket Masuk: Rp5.000Jam Buka: 24 JamNomor Telepon: -Alamat: Citorek Kidul, Cibeber, Lebak, Banten, 42394Alam memang tidak ada habisnya untuk dijelajahi. Selalu menyuguhkan keindahan yang dapat menenangkan jiwa. Salah satu keindahan alam yang ada di Lebak Banten adalah adanya Negeri di atas Awan.
Inilah destinasi wisata baru di Banten, tepatnya di Gunung Luhur, Citorek. Kawasan ini dijuluki negeri di atas awan karena pemandangannya di kala pagi begitu menakjubkan. Seolah sedang berada di atas awan karena hamparan awan dapat disaksikan dari atas Gunung Luhur.
Harga Tiket Masuk Negeri di atas Awan
Harga tiket masuk objek wisata ini sangatlah murah. Ditambah lagi, pengunjung dapat mendirikan tenda perkemahan di dekat lokasi dengan spot pemandangan indah. Yaitu awan yang ada di bawah gunung.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket Masuk | Rp5.000 |
Baca: GUNUNG LUHUR Banten Tiket & Pesona Awan Menakjubkan
Jam Operasional
Objek wisata ini tidak menerapkan jam operasional. Wisatawan dapat bebas berkunjung kapan pun. Namun, waktu kunjungan yang tepat adalah di kala fajar pukul 05.00 hingga 08.00 pagi.
Jam Operasional | |
Setiap hari | 24 jam |
Pemandangan Indah Awan di Gunung Luhur Banten
Negeri di atas Awan menjadi julukan yang tidak berlebihan bagi Gunung Luhur di Banten ini. Pasalnya, pemandangan yang ditawarkan benar – benar memukau. Dari ketinggian kurang lebih 901 mdpl ini, pengunjung dapat menyaksikan hamparan awan yang begitu luas.
Waktu kunjungan yang paling tepat untuk menyaksikan hamparan awan adalah pukul 05.00 – 08.00 WIB. Pengunjung dapat menyaksikan indahnya awan yang seolah membentuk suatu daratan. Seolah khayangan yang diliputi oleh awan putih tebal mempesona.
Baca: 6 Tempat Wisata di Pandeglang Banten Sayang Dilewatkan
Awan yang awalnya putih bersih, perlahan berubah menjadi putih pekat. Kemudian semakin berubah berwarna oranye ketika sang surya perlahan mulai menyinari. Dan seiring sang surya semakin naik, perlahan awan mulai memudar.
Berkemah di atas Gunung Luhur
Area wisata Gunung Luhur menyediakan tempat untuk mendirikan tenda kemah. Banyak pengunjung yang mendirikan tenda perkemahan di sini. Biasanya juga, pengunjung akan datang hari sebelumnya dan menginap satu malam di sini.
Agar di kala fajar, pengunjung tidak telat menyaksikan indahnya pemandangan alam ini. Dan tentunya, waktu yang tepat adalah ketika musim kemarau. Karena jika musim hujan, daerah akan diliputi kabut, sehingga pemandangan kurang terlihat indah.
Baca: TN Ujung Kulon Tiket & Aktivitas
Saat malam, udara di sini begitu dingin, ada baiknya membawa peralatan kemah yang memadai. Pengunjung juga dapat memasak makanan di area perkemahan. Yang terpenting, jangan membuang sampah sembarangan supaya alam tetap bersih terjaga.
Ditemukan Tanpa Sengaja
Awalnya, tempat ini bukanlah suatu objek wisata. Ditemukannya objek wisata ini karena ketidak sengajaan seorang pekerja. Tempat ini ditemukan oleh seorang pekerja yang memperbaiki jalan provinsi penghubung Lebak Utara dan Selatan.
Melihat pemandangan yang indah ini, sang pekerja pun mengabadikannya melalui foto. Kemudian, mengunggahnya ke media sosial dan viral. Hingga menyebabkan banyak orang penasaran dan berbondong – bondong mengunjungi lokasi ini.
Baca: Coconut Island Carita Tiket & Wahana
Sempat beberapa waktu lalu terjadi lonjakan pengunjung hingga mencapai 30.000 wisatawan. Sayangnya, akses jalan menuju tempat wisata ini masih kurang memadai. Oleh karena itu, pemerintah Provinsi Banten mulai melakukan perbaikan sarana dan prasarana objek wisata.
Rencana Masjid Tertinggi di Jawa Barat
Masjid menjadi salah satu rencana besar pemerintah yang akan dibangun di objek wisata. Hal ini untuk memfasilitasi pengunjung supaya mudah dalam beribadah, terutama bagi umat Islam. Karena banyak yang berkemah dan datang kala fajar, ada baiknya melaksanakan sholat subuh terlebih dahulu. Untuk itulah dibangun sebuah masjid di objek wisata Negeri di atas Awan.
Dengan adanya masjid ini nanti diharapkan objek wisata tidak menjadi tempat maksiat. Supaya masyarakat sadar untuk tetap beribadah kepada Allah Ta’ala. Pemerintah menganggarkan dana 6 miliar untuk pembangunan masjid serta sarana dan prasarana lainnya. Karena objek wisata ini dinilai sangat berpotensi.
Baca: 5 Objek Wisata Pantai Pilihan di Banten
Negeri di atas Awan Diusulkan menjadi Geopark
Pemerintah Kabupaten Lebak telah mengajukan sebagian wilayahnya menjadi Geopark Nasional, termasuk objek wisata ini. Geopark ini nantinya berada di kawasan Bayah Dome. Dimana wilayahnya meliputi pesisir Pantai Sawana di selatan Kabupaten Lebak hingga ke kawasan utara.
Sebagian besar objek wisata di dalam Geopark Bayah Dome berada di kawasan TNGHS. TNGHS merupakan singkatan dari Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Dimana untuk Gunung Luhur, pemerintah telah melakukan MoU dengan Kementerian LHK dan TNGHS.
Baca: Cikoromoy Tiket & Ragam Aktivitas
Kearifan Lokal Kawasan Pedesaan
Objek wisata ini berada di Desa Citorek. Tidak hanya pemandangan alamnya yang sangat menarik, tapi juga kearifan lokal masyarakatnya. Dimana masyarakatnya hidup dari Kesatuan Masyarakat Adat Kasepuhan Banten Kidul yang ada di Sukabumi.
Dalam kesehariannya, masyarakat menjalankan sosio budaya berdasarkan adat istiadat warisan nenek moyang. Para leluhur masyarakat ini membentuk kasepuhan. Dimana Kasepuhan Citorek ini awalnya terletak di Kampung Guradog, Keda Cutug Bitung, Bogor.
Fasilitas
Kawasan objek wisata ini sedang dibangun sarana dan prasarananya. Ke depannya, objek wisata ini akan memiliki akses jalan yang baik. Ditambah lagi fasilitas umum seperti masjid, toilet, dan warung pun akan tersedia.
Lokasi Negeri di atas Awan
Objek wisata ini berada di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten. Dari kota lebak berjarak kurang lebih 60 Kilometer bisa ditempuh dalam waktu 2 jam berkendara. Jika pengunjung dari Jakarta jaraknya mencapai 140 kilometer dengan waktu tempuh perjalanan mencapai 4 jam berkendara.
Disana penyewaan tenda berapaan kak biaya nya permalam?
Kalau bawa sendiri apakah sewa space?
Apakah citorek gunung luhur sekarang sdh bisa di kunjungi
mohon maaf min🙏
itu tenda nya 80.000 ukuran berapa?