Beranda Tempat Wisata

Pantai SADENG Tiket & Ragam Pesona - Desember 2024

0
Area pantai berpasir putih dan berhias batuan karang
Area pantai berpasir putih dan berhias batuan karang

Pantai Sadeng

Harga Tiket Masuk: Rp5.000Jam Buka: 24 jamNomor Telepon: -Alamat: Desa Songbayu, Girisubo, Gunungkidul, Yogyakarta, 55883

Gunungkidul adalah wilayah di Yogyakarta yang kaya akan pantai indahnya, salah satunya adalah Pantai Sadeng. Pantai ini berada di ujung timur Gunungkidul, dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Wonogiri. Membuatnya bisa dijangkau baik melalui Yogyakarta, atau melalui Surakarta. Dan jika berangkat dari Yogyakarta, akan memakan waktu kurang lebih tiga jam perjalanan.

Pantai ini terkenal akan pelabuhan nelayan dan tempat pelelangan ikan terbesarnya. Wisatawan dapat membeli aneka ikan, cumi-cumi, udang, hingga lobster. Pantainya tak terlalu kecil, namun memiliki pesona yang dapat diadu. Selain dapat melepas penat di pantai, juga dapat membeli ikan segar langsung dari laut.

Harga Tiket Masuk Pantai Sadeng

Objek wisata ini menetapkan tarif masuk yang masih terjangkau bagi wisatawan. Di samping itu, wisatawan juga perlu menyiapkan tarif parkir sesuai dengan kendaraan.

Harga Tiket Masuk
Tiket masukRp5.000
Tarif Parkir
MobilRp10.000
MotorRp5.000

Baca: HEHA SKY VIEW Tiket Masuk & Wahana Unik

Jam Buka Pantai Sadeng

Objek wisata ini dapat dikunjungi kapan saja. Apalagi, aktivitas nelayan di pelabuhan pun seolah tak ada habisnya. Ada yang datang, ada yang berlayar.

Jam Operasional
Setiap hari24 jam

Pantai Kecil yang Memiliki Pesona Keindahan Luar Biasa

Pantai Kecil dengan Keindahan Besar
Pantai Kecil dengan Keindahan Besar. Foto: Gmap/Danang

Pantai Sadeng menawarkan pemandangan indah meskipun pantainya sendiri terbilang kecil. Pantai ini dari kejauhan tertutup dengan pelabuhan dan pelelangan ikan. Sehingga wisatawan harus jalan beberapa meter untuk menuju ke bibir pantai. Namun, seolah surga yang tersembunyi, wisatawan akan puas dengan pemandangan yang disuguhkan.

Pantai ini berbatas dinding batu karang di kanan dan kirinya. Dinding karang ini sekaligus menjadi penghalau ombak besar, sehingga ombak yang masuk di pantai ini terbilang kecil. Selain itu, airnya cukup jernih, dengan gradasi warna yang indah. Biru kehijauan di bibir pantai, dan semakin biru ke arah lautan.

Pasir pantainya putih dan lembut, nyaman pada saat tersentuh kaki meski tanpa alas. Sekitar pantai yang masih banyak pepohonan menambah indah pantai ini. Wisatawan dapat menyaksikan jajaran perahu nelayan yang terparkir dengan rapi. Menambah keindahan dan keelokan tersendiri pantai ini.

Baca: Pantai NGANDONG Tiket & Ragam Aktivitas

Pelelangan Ikan Terbesar di Yogyakarta

Selain pesonanya, Pantai Sadeng juga menjadi tempat pelelangan ikan terbesar di Yogyakarta. Pelelangan ikan ini pun terbilang higienis dan bersih. Tidak seperti tempat penjualan ikan lain yang terkesan kumuh dan kotor. Di sini, justru wisatawan akan menjumpai tempat pelelangan yang tertata rapi.

Pangkalan Pendaratan Ikan ini sudah bertaraf nasional, yang tentu menjadi kebanggaan warga Gunungkidul. Tak hanya warga sekitar yang berlabuh, tapi juga dari luar daerah. Bahkan ada yang berasal dari luar pulau, seperti Bali, Sumatera, Kalimantan, Kupang, dan lainnya. Ketika ada perahu yang datang, para warga berbondong untuk membantu menarik ikan.

Panitia di pelelangan berbicara dengan pengeras suara untuk menawarkan ikan. Di sinilah para pengepul akan saling bersaing untuk mendapatkan ikan segar dengan harga sesuai. Suasana terasa begitu ramai dan tampak seru. Ikan seperti Tuna, Cakalang, Cumi, Kepiting, hingga Lobster, dijual dengan harga yang sangat murah.

Baca: Pantai Drini Gunung Kidul Tiket & 10 Aktivitas

Menghabiskan Waktu di Pantai

Spot Foto Batu Penghalau Ombak
Spot Foto Batu Penghalau Ombak. Foto: Gmap/Totok Dwi Hermawan

Meskipun Pantai Sadeng tidak luas, namun wisatawan tetap dapat menikmati pantainya. Bermain di sekitar bibir pantai dapat menjadi pilihan menghabiskan waktu. Apalagi, air laut yang ombaknya begitu tenang, membuat bermain di pantai lebih aman. Berenang di sekitar pantai pun dapat menjadi aktivitas seru.

Uniknya, di pantai ini terdapat batu-batu berjajar rapi yang melintang di atas perairan. Batu-batu berwarna hitam ini berfungsi sebagai pemecah ombak. Supaya ombak tidak langsung menghampiri bagian pantai. Dan inilah yang menjadi salah satu penyebab ombak di pantai cukup tenang.

Baca: PANTAI INDRAYANTI: Tiket & Ragam Pesona

Berburu Ikan di Kampung Nelayan

Perahu yang Terparkir Rapi di Tepi Pantai
Perahu yang Terparkir Rapi di Tepi Pantai. Foto: Gmap/Dodi Dodi

Tempat pelelangan ikan ini tak hanya khusus bagi pengepul saja. Wisatawan perorangan yang ingin membeli ikan pun sangat diperbolehkan. Bahkan, harga ikan-ikan di sini jauh lebih murah dibandingkan jika membeli di pasar. Tentunya, ikan yang dijual di sini masih segar, karena merupakan hasil tangkapan baru dari laut.

Kampung nelayan di sini sudah ada sejak tahun 1983. Di mana pada waktu itu, banyak nelayan dari Gombong yang berkunjung ke daerah ini. Yang kemudian mendirikan perkampungan, hingga kini menjadi pelabuhan ikan.

Seluruh aktivitas nelayan dilakukan di pelabuhan ini. Mulai dari pelelangan ikan, pengisian bahan bakar perahu, melaut, hingga kembali ke daratan.

Baca: PANTAI NGOBARAN Gunungkidul Tiket & Daya Tarik

Spot Foto Menarik di Pantai Sadeng

Mercusuar sebagai Pembantu Pencahayaan
Mercusuar sebagai Pembantu Pencahayaan. Foto: Gmap/Ifandri Dwi Aryono

Banyak spot menarik yang ada di Pantai Sadeng. Pantainya sendiri memiliki pesona yang sayang jika tidak tertangkap kamera. Wisatawan dapat berfoto dengan latar belakang pemandangan yang menawan. Apalagi jika masih berada di kawasan pantai saat matahari terbenam, akan tampak lebih indah.

Aktivitas di kampung nelayan pun menjadi pemandangan menarik tersendiri. Yang tentunya jarang ada di banyak pantai. Bahkan, melihat ikan-ikan segar berjejer pun menjadi daya tarik tersendiri.

Selain itu, ada juga sebuah mercusuar yang cantik sebagai objek foto. Mercusuar ini masih berfungsi hingga sekarang, sebagai penanda bagi perahu-perahu. Fungsi mercusuar ini sebagai petunjuk para nelayan yang melakukan aktivitas malam di lautan. Karena kebanyakan perahu nelayan ini merupakan perahu tradisional, sehingga belum ada lampu khusus sebagai penerangan.

Menyaksikan Keunikan Telaga Suling

Kawasan Pantai Sadeng ini dipercaya bahwa dulu merupakan muara akhir dari Sungai Bengawan Solo. Hal ini terbukti dengan adanya kawasan yang bernama Telaga Suling. Telaga Suling adalah area di mana terdapat dua buah bukit kapur yang memanjang. Di tengahnya terdapat sebuah lembah yang berfungsi sebagai ladang palawija.

Meski terapit bukit kapur, kawasan lembah ini sangat subur. Panjangnya kurang lebih 7 kilometer. Jika mengikuti alur lembah ini, bisa mencapai hingga Pracimantoro di Wonogiri. Di aliran ini pula wisatawan bisa bertemu dengan tempat pembalikan aliran Sungai Bengawan Solo.

Lokasi Pantai Sadeng Gunungkidul

Pantai ini berlokasi di Desa Songbayu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunungkidul. Berjarak sekitar 82 Kilometer dari Yogyakarta. Memakan waktu mencapai 2 – 3 jam untuk sampai ke area pantai.

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version