Beranda Tempat Wisata

Pulau Weh Wisata Bawah Laut Paling Indah Di Ujung Indonesia

0
Pantai Iboih Pulau Weh
Pantai Iboih salah satu pantai cantik di Pulau Weh. Foto: Google Maps/роман матвеев

Pulau Weh

Harga Tiket Masuk: Gratis - Rp100.000Jam Buka: 24 JamNomor Telepon: -Alamat: Pulau Weh, Sabang, Sabang, Aceh, 24411

Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan potensi wisata alam yang sangat melimpah. Potensi ini mencakup wisata darat, pantai, hingga kekayaan bawah laut. Begitu pula halnya dengan Pulau Weh yang populer karena keberadaan salah satu kotanya, Kota Sabang. Meski terletak di ujung barat Indonesia, pulau ini sudah tersohor baik di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara.

Pulau ini tidak hanya menawarkan keindahan pantai, tetapi juga pemandangan bawah laut yang menakjubkan. Sangat pantas jika masuk dalam daftar destinasi wisata utama para pecinta kegiatan menyelam.

Tiket Masuk

Tidak ada tiket yang berlaku untuk memasuki area pulau. Begitu juga untuk mengunjungi pantai-pantainya. Biaya transportasi beragam tergantung jenis yang digunakan. Biaya penginapan dan aktivitas lainnya pun bermacam-macam.

Tiket Masuk & Transportasi
Tiket fast boat Aceh – SabangRp80.000 – Rp100.000 / orang
Tiket kapal feri Banda Aceh – Pulau WehRp25.000 / orang
Penginapanmulai dari Rp100.000
Tiket Museum TsunamiRp2.000 – Rp10.000
Tiket Gua SarangRp5.000
Sewa motorRp50.000 – Rp100.000
Diving mulai dari Rp300.000

Baca: Wahana Impian Malaka Tiket & Wahana

Jam Operasional

Pulau Weh selalu terbuka untuk umum. Namun, transportasi yang menuju kemari hanya beroperasi di jam-jam tertentu. Jadwal ini perlu diperhatikan oleh wisatawan yang hendak berkunjung kemari.

Jam Operasional Transportasi
Senin – Kamis
Aceh – Sabang10.00 WIB dan 16.00 WIB
Sabang – Aceh08.00 dan 14.30 WIB
Jumat – Minggu
Aceh – Sabang08.00, 10.00, dan 16.00 WIB
Sabang – Aceh08.00, 14.30, dan 16.00 WIB

Pesona Pulau Weh

Pulau Weh merupakan pulau vulkanik kecil yang masuk dalam Provinsi Aceh . Pulau ini adalah lokasi Kota Sabang, kota yang berada di ujung barat Indonesia. Selain kekayaan alam di darat dan di laut, pulau ini juga memiliki peninggalan sejarah yang menarik untuk dijelajahi. Wisatawan tidak hanya dapat menikmati pesona alamnya, tetapi juga kekayaan budaya lokal yang ada.

Tugu Nol Kilometer

Tugu Nol Kilometer Pulau Weh
Tugu Nol Kilometer Pulau Weh. Foto: Google Maps/Lemari Imaji

Pulau Weh adalah pulau yang berada di ujung barat Indonesia. Dari pulau ini, perhitungan jarak dan lintas negara dimulai. Hal ini ditandai oleh sebuah pembangunan tugu yang dinamakan Monumen Nol Kilometer. Dibangunnya tugu ini juga sebagai simbol persatuan yang membuktikan Indonesia sebagai suatu kesatuan dari Sabang sampai Merauke.

Hingga kini Monumen Nol Kilometer menjadi salah satu tujuan wajib untuk dikunjungi oleh para pelancong. Tugu yang dibangun di kawasan dataran tinggi ini terkenal sebagai spot yang sempurna untuk menikmati pemandangan matahari terbenam.

Jelajah Pantai

Laut di Pulau Weh
Laut di Pulau Weh yang masih cantik dan bersih – Foto: Google Maps/Anizul Farmi

Meski hanya memiliki luas sekitar 120 kilometer persegi, namun Pulau Weh dikelilingi oleh pantai yang cantik. Beragam pilihan pantai dengan pesona dan keunikannya masing-masing. Beberapa di antaranya adalah Pantai Sumur Tiga, Pantai Iboih, dan Pantai Pasir Hitam.

Hampir seluruh pantai di sini menawarkan pasir yang bersih, laut jernih kebiruan, serta keindahan alam bawah laut yang memesona. Pantai Pasir Hitam memiliki hamparan pasir hitam yang berkilau ketika disinari matahari. Pantai Iboih terkenal sebagai destinasi snorkeling dan menyelam karena gugus karang dan ragam biota lautnya. Selain itu, masih banyak lagi pantai-pantai lainnya yang bisa dijelajahi wisatawan.

Eksplorasi Bawah Laut

Pengunjung diving di Taman Laut Rubiah
Keindahan alam bawah laut Pulau Weh terlalu sayang untuk dilewatkan – Foto: Google Maps/Anizul Farmi

Penyuka snorkeling atau diving dijamin akan jatuh cinta dengan Pulau Weh. Pulau ini memiliki banyak spot menyelam yang tersebar di berbagai titik, salah satunya Taman Laut Pulau Rubiah. Taman ini memiliki luas lebih dari 2.500 hektar dan menjadi habitat bagi bermacam-macam biota laut. Semuanya bisa ditemukan di sini: ikan-ikan tropis aneka warna, terumbu karang, maupun spesies yang jarang ditemui.

Jika belum memiliki pengalaman menyelam dan mencari alternatif lain, wisatawan bisa memilih untuk mengamati dari atas laut. Tersedia transportasi perahu dengan permukaan kaca yang bisa memberikan pengalaman baru dalam menikmati pemandangan bawah laut.

Napak Tilas Sejarah

Pada masa peperangan, Pulau Weh adalah salah satu tempat berlabuh pihak Jepang. Di sini pula Jepang memulai penyerangan terhadap pihak Belanda. Akibatnya, kedua kubu saling berseteru dan membangun benteng sebagai bentuk pertahananan. Puing-puing utuh benteng-benteng tersebut masih bisa diamati secara langsung hingga saat ini, dengan mayoritas merupakan peninggalan pihak Jepang.

Benteng yang masih berdiri kokoh salah satunya adalah Benteng Anoi Itam di Pantai Anoi Itam, Kota Sabang. Benteng ini juga dulunya berfungsi sebagai tempat penyimpanan senjata pasukan dari Jepang. Di kawasan ini, wisatawan bisa menemukan meriam bekas hingga terowongan bawah tanah. Pemandangan laut serta hutan yang terlihat dari area benteng ini pun tidak kalah menakjubkan.

Kegiatan Lainnya

Pantai Krueng Raya
Sedikit pemandangan dari banyaknya keindahan di Pulau Weh – Foto: Google Maps/Uda Uda

Satu lagi yang tidak boleh dilewatkan ketika berlibur adalah menikmati sajian kuliner setempat. Lengkapi waktu bersantai di pantai yang tenang dengan air dari sebutir kelapa muda yang segar. Nikmati juga kuliner khas rujak sabang yang bisa ditemukan di kawasan Kilometer 0.

Jika banyak waktu luang, wisatawan bisa mengeksplorasi Pulau Weh dari sudut yang berbeda. Menyewa motor dan berkeliling melalui jalan darat bisa jadi pengalaman yang tak terlupakan. Pulau kecil ini memiliki hamparan hutan lindung dengan ragam hewan yang hidup liar, seperti kera dan babi hutan.

Tempat lainnya yang hanya bisa dijangkau dengan jalan darat adalah Gua Sarang. Berjarak sekitar 10 menit menaiki motor, rute yang dilalui terhitung ekstrem dan menantang. Komplek wisata yang dijuluki “Raja Ampat dari Sabang†ini memiliki tiga gua yang bisa dijelajahi dengan ditemani pemandu. Namun, pengunjung yang sedang haid dilarang untuk memasuki gua.

Fasilitas Pulau Weh

Wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Weh bisa menggunakan transportasi laut berupa fast boat atau kapal feri. Kendaraan dari pelabuhan yang bisa digunakan jenisnya beragam, mulai dari tuk-tuk (delman) hingga taksi. Pulau ini memiliki banyak pilihan akomodasi untuk menginap dengan variasi ukuran dan harga. Wisatawan juga bisa menyewa jasa pemandu atau instruktur menyelam disertai penyewaan perlengkapan yang komplet.

Lokasi Pulau Weh

Pulau Weh berada di barat daya Pulau Sumatra. Jarak dari Banda Aceh sekitar 30 menit menggunakan fast boat atau 2 jam menggunakan kapal feri. Kedua transportasi tersebut berlabuh di Pelabuhan Balohan. Dari pelabuhan, wisatawan bisa menggunakan memilih transportasi lanjutan untuk menuju tempat wisata lainnya.

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version