Beranda Tempat Wisata

PURA BESAKIH Tiket Masuk, Aktivitas & Fakta Menarik

0
Pelinggih Meru pura besakih
Pelinggih meru merupakan menara yang menggambarkan simbolisasi alam semesta dengan berbagai lapisannya. Foto: Wikicommons/CEphoto, Uwe Aranas

Pura Besakih

Harga Tiket Masuk: Rp50.000 - Rp90.000Jam Buka: 07.00 - 18.00Nomor Telepon: +6281337513583Alamat: Besakih, Rendang, Karangasem, Bali, 80863

Pura Besakih adalah pura umat Hindu terbesar di Bali yang berlokasi di Kabupaten Karangasem. Letaknya di lereng barat daya, berjarak sekitar 7,5 km dari puncak Gunung Agung. Berada di ketinggian 1000 mdpl, Pura ini berjarak sekitar 1,5 jam perjalanan dari Denpasar.

Nama Besakih berasal dari bahasa Sansekerta ‘wasuki’, bahasa Jawa Kuno ‘basuki’ yang berarti selamat. Kawasan kompleks tempat peribadatan ini sudah berdiri sejak abad ke-8 pada masa Rsi Markandeya. Luasnya sekitar 20 hektar, terdiri dari 22 kompleks pura berpusat di Pura Penataran Agung.

Harga Tiket Masuk Pura Besakih

Selain masih aktif sebagai rumah ibadah umat Hindu. Pura ini juga terbuka untuk umum. Bagi wisatawan yang berkunjung perlu menyiapkan biaya tiket masuk mulai dari Rp50.000 – Rp90.000.

Jenis Tiket Harga
Tiket Masuk Wisatawan Domestik Rp50.000
Tiket Masuk Wisatawan MancanegaraRp90.000
Parkir Motor Rp5.000
Parkir Mobil Rp10.000
Parkir Elf / Hiace Rp15.000
Parkir Bus / Truk Rp50.000
Harga Tiket Masuk Pura Besakih

Baca: Pura Tanah Lot Tiket Masuk & Atraksi Wisata

For International Tourist please read this article for complete information about this Temple (Foreign Entrance Fee and Top Activities).

Jam Buka Pura Besakih

Wisatawan bisa berkunjung ke pura ini setiap hari. Buka dari jam 7 pagi hingga jam 6 sore.

Ragam Aktivitas Wisata di Pura Besakih

Pura Bekasih yang merupakan tempat peribadatan terbesar di Bali ini bersih, rapi, dan terawat. Setiap harinya, ratusan orang pengunjung baik wisatawan lokal maupun mancanegara datang ke Besakih. Jumlahnya bahkan mencapai ribuan orang pada bulan Juni-Juli saat liburan musim panas di Eropa.

Kemegahan Pura Berlatar Gunung Agung

pura besakih dengan latar gunung agung
Berada di radius 7,5 km di kaki Gunung Agung, wisatawan dapat melihat kemegahannya dari Pura Besakih Karangasem. Foto : Instagram/bli_yoga96

Berdekatan dengan Gunung Agung, dari Pura Besakih wisatawan dapat melihat kemegahannya. Saat cuaca cerah, keindahan gunung tersebut akan terlihat jelas beserta kontur areanya. Gunung Agung terlihat begitu dekat, tinggi menjulang sebagai latar pemandangan pura.

Masyarakat Bali meyakini pura ini memiliki keterkaitan latar belakang dengan makna Gunung Agung. Gunung tertinggi di Bali yang menurut kepercayaan warga Bali merupakan ‘Istana Para Dewata’, utusan Tuhan untuk wilayah Bali.

Berada di radius 7,5 km di kaki Gunung Agung, objek wisata ini masuk kawasan rawan bencana. Jika status erupsi dinyatakan awas atau siaga, destinasi wisata ini disterilisasi. Upaya pengamanan ‘pratima’ atau benda-benda sakral di pura pun dilakukan oleh pemangku adat.

Berkeliling Kawasan Pura Besakih

Untuk berkeliling kawasan area Pura Besakih, membutuhkan waktu sekitar 40 hingga 60 menit. Menyusuri keunikan arsitektur bangunannya, wisatawan akan merasakan sejuknya suhu udara khas daerah pegunungan. Wisatawan akan melewati ratusan anak tangga berjarak 800 meter dengan pemandangan pura.

Berfoto

Wisatawan boleh mengabadikan momen wisata di kawasan Pura Umum. Sebagai tempat peribadatan, terdapat batasan wilayah bagi wisatawan untuk berfoto. Pada pura-pura tertentu, wisatawan tidak bisa memasukinya. Wilayah tersebut memang hanya bagi umat Hindu yang beribadah saja.

Pesona Kompleks Pura

Denah komplek Pura Besakih Karangasem
Pura Besakih Karangasem terdiri dari 22 komplek Pura Umum dan 16 kompleks Pura Pedharman. Foto : Google Maps/Guillaume F

Pura Besakih terdiri dari 22 komplek Pura Umum dan 16 kompleks Pura Pedharman. Di Pura umum, wisatawan dan pengunjung yang ingin bersembahyang bebas masuk untuk berdoa. Sedangkan untuk pura pedharman, tempat bagi pengunjung yang ingin beribadah sesuai dengan tingkatan kasta.

Di sini terdapat banyak peninggalan zaman megalitikum, seperti menhir, tahta batu, dan struktur teras pyramid. Di kompleks tersebut, Pura Penataran Agung merupakan yang terbesar sekaligus pusat semua pura. Bangunannya terdiri dari tujuh tingkat dengan tiga arca utama yaitu Dewa Brahma, Wisnu dan Siwa.

Baca: Pura Lempuyang Gate of Heaven Tiket Masuk & Atraksi Wisata

Struktur bangunan Pura dibuat berdasarkan konsep arah penjuru mata angin. Umumnya, atap pura di Besakih terbuat dari bahan ijuk bersusun dalam jumlah ganjil. Yakni 1, 3, 5, 7, 9, 11 yang bermakna keberuntungan dalam agama Hindu.

Wisata Religi

Ritual yang dilakukan umat Hindu di Pura Besakih
Ritual umat Hindu di Pura Besakih yang semarak menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Foto : Instagram/djoninyc

Pura ini merupakan tempat ibadah yang suci terutama bagi umat Hindu di Bali. Setiap wisatawan yang memasuki kawasan pura harus berpakaian sopan. Sedangkan wisatawan perempuan yang sedang datang bulan tidak boleh memasuki bangunan pura.

Ritual umat Hindu di Besakih yang semarak menjadi daya tarik terutama bagi wisatawan mancanegara. Payung warna-warni, hiasan dan sesajen tersebar di kawasan pura. Pada beberapa ritual, banyak wisatawan yang tidak bisa masuk ke Besakih karena jumlahnya membludak.

Terdapat beberapa upacara besar yang berlangsung di Pura Besakih pada hari-hari tertentu. Warga Besakih akan melakukan ritual dengan mendatangi pura-pura di area pura untuk bersembahyang. Selain pada hari-hari tertentu, ritual rutin juga berlangsung bulanan, tahunan, dan 10 tahun sekali.

5 Fakta Menarik Tentang Pura Besakih

Pelinggih Meru pura besakih
Pelinggih meru merupakan menara yang menggambarkan simbolisasi alam semesta dengan berbagai lapisannya. Foto: Wikicommons/CEphoto, Uwe Aranas

Selain keindahan pura yang tidak diragukan, pura ini juga menyimpan beberapa fakta menarik yang patut diketahui. Beberapa diantaranya:

  1. Pura ini masih aktif sebagai tempat peribadatan umat Hindu. Upacara-upacara agama yang juga sering berlangsung di pura ini seperti upacara Panca Wali Krama yang dilakukan setiap 10 tahun.
  2. Pura Besakih merupakan pura terbesar di Bali. Sering terkenal dengan istilah “Mother Temple Of Bali” . Juga dipercaya sebagai pura penjaga bali berstatus Pura Kahyangan Jagat.
  3. Pura ini memiliki 1 Pura Utama sebagai pusat dengan 17 pura pendamping. Dengan 3 Arca yang menggambarkan sifat Tuhan yaitu Brahma, Wisnu dan Siwa (pencipta, pemelihara dan pelebur).
  4. Berada di ketinggian 1000 Meter di atas Permukaan Laut (MDPL) dengan latar keindahan Gunung Agung yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Bali.
  5. Menurut perkiraan Pura ini telah selesai di bangun pada abad ke 15. Atau telah berumur lebih dari 500 tahun.

Lokasi Wisata Pura Besakih

Wisata pura ini berada di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali 80863. Lokasi pura dapat ditempuh dalam waktu 2 jam berkendara dari kawasan kuta atau sekitar 60 kilometer. Sedangkan jika dari kota Karangasem hanya berjarak kurang lebih 30 kilometer.

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version