Beranda Tempat Wisata

SUWAT WATERFALL Tiket dan Daya Tarik

0
Wisatawan menggunakan rakit menuju air terjun
Wisatawan menggunakan rakit menuju air terjun. Foto: Google Maps/ Mahayasa Bali

Suwat Waterfall

Harga Tiket Masuk: Rp 10.000 - Rp 15.000Jam Buka: 08:00 - 17:00 WITANomor Telepon: -Alamat: Jalan Pura Dalem, Desa Suwat, Gianyar, Gianyar, Bali, 80511

Bali memang indah dijelajahi terutama alamnya, seperti halnya Air Terjun Suwat. Suwat Waterfall atau Air Terjun Suwat memiliki pemandangan alam yang luar biasa. Air terjun ini tergolong masih jarang kunjungan wisatawan. Baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Sehingga cocok sebagai tujuan untuk menenangkan diri.

Selain dapat bermain air sepuasnya di kolam bawah air terjun, terdapat aktivitas menarik lainnya. Misalnya jumping cliff dari tebing di sekitar air terjun. Tak hanya itu, wisatawan juga dapat berfoto estetik dengan menaiki rakit bambu.

Harga Tiket Masuk Air Terjun Suwat Gianyar

Untuk mengunjungi objek wisata ini, pengunjung terdapat tarif tiket masuk berbeda antara anak-anak dan dewasa. Meski demikian, tarifnya masih terbilang terjangkau.

Harga Tiket Masuk
DewasaRp 15.000
Anak-anakRp 10.000

Baca: Air Terjun Kanto Lampo Gianyar Tiket & Ragam Keunikan

Jam Buka Air Terjun Suwat Gianyar

Untuk dapat menikmati objek wisata ini, wisatawan dapat datang di pagi hingga sore hari. Jika ingin suasana yang lebih sepi datanglah pada saat pagi hari. Di siang ataupun sore hari, tempat ini tetap sejuk dan teduh karena rimbunnya pepohonan.

Jam Operasional
Setiap hari08:00 – 17:00 WITA

Healing Tenang di Keindahan Suwat Waterfall

Pemandangan Indah Suwat Waterfall
Pemandangan Indah Suwat Waterfall. Foto: Gmap/Suwat Waterfall

Suwat Waterfall bisa menjadi tujuan untuk healing menenangkan pikiran. Pasalnya, air terjun ini menawarkan ketenangan suasana air terjun di tengah hutan. Lokasinya yang berada di tengah hutan dengan suasana asri dan tenang. Limpahan airnya memang tidaklah deras namun lebar sehingga terkadang tampak seperti tirai.

Ketinggian air terjun ini hanya sekitar 15 meter, dan wisatawan dapat melihat puncaknya dari depan air terjun. Terjunan air terdengar gemercik menenangkan, langsung menuju kolam di bawahnya. Air terjun ini turun beralaskan batu hitam, dengan beberapa permukaannya sudah tertutupi lumut. Tanaman menjalar dan semak-semak turut menghiasi sekeliling batuan.

Sinar matahari terpancar melalui celah-celah dedaunan, melalui bagian atas air terjun. Menyinari permukaan kolam yang membuatnya tampak berkilauan. Meskipun siang hari, kawasan air terjun tetap rindang. Karena sinar matahari yang datang akan terhalang dengan dedaunan dari pepohonan di sekitarnya.

Baca: Air Terjun Tegenungan Paling Cakep Di Gianyar

Berenang Seru di Kolam Air Terjun

Berenang di depan Air Terjun Suwat Waterfall
Berenang di depan Air Terjun. Foto: Gmap/Suwat Waterfall

Tepat di depan air terjun, terdapat kolam dengan kedalaman 5-7 meter. Cukup dalam, tapi hanya di bagian tengah. Sedangkan di bagian tepi, kolam masih terbilang dangkal. Wisatawan dapat berenang menyesuaikan kemampuan berenang masing-masing.

Wisatawan dapat berenang dengan tenang di area kolam. Sebenarnya cukup aman juga berenang di bawah air terjun. Namun di kawasan tersebut terbilang dalam. Jika masih takut, dapat menggunakan pelampung supaya tidak tenggelam.

Air kolam sendiri terasa sejuk dan menyegarkan, karena belum tercemar sama sekali. Ditambah dengan ketika musim kemarau airnya jernih dan kolam tampak berwarna hijau toska. Menjadi pemandangan indah tersendiri ketika mengabadikan kondisi kolam saat tersebut. Berbeda di musim hujan, air akan tampak berwarna kecokelatan.

Jumping Cliff Di Suwat Waterfall

Tak cukup puas dengan berenang, wisatawan dapat melakukan jumping cliff. Yaitu olahraga melompat dari tebing menuju ke kolam. Karena kolam cukup dalam sehingga aman pada saat melakukan kegiatan ini. Ditambah lagi, tidak banyak batuan di area kolam, sehingga bisa bebas untuk melompat.

Di hadapan air terjun, terdapat tebing yang tingginya tidak melebihi air terjun. Di tebing inilah biasanya kegiatan lompat tebing berlangsung. Beberapa wisatawan terdengar berteriak sembari melompat menuju kolam. Disambut dengan suara deburan air kolam yang baru saja diceburi dari ketinggian.

Wisatawan memang tidak dilengkapi dengan pelampung ketika melakukan lompat tebing. Namun, ada beberapa pengelola yang senantiasa mengawasi. Supaya kegiatan bisa berlangsung dengan aman. Dan jika terjadi sesuatu dapat langsung mendapatkan pertolongan.

Singgah di Gua di balik Air Terjun

Keunikan lain dari Suwat Waterfall adalah adanya cekungan di balik air terjun. Cekungan ini cukup lebar, dan dari kejauhan tampak seperti gua. Wisatawan ke cekungan tersebut dengan berenang mendekati air terjun. Kemudian memanjat melalui batuan di sekitar air terjun untuk sampai ke gua.

Sensasi berbeda akan terasa ketika berada di gua tersebut. Air terjun berada tepat di hadapan mata, begitu juga kolam indahnya. Seolah air terjun menjadi tirai penutup tempat berlindung. Jangan lupa mengabadikan momen ketika berada di spot menarik ini.

Baca: TWIN HILL Gianyar Tiket & Wahana

Bergaya di atas Rakit Bambu

Bermain Rakit di Kolam
Bermain Rakit di Kolam. Foto: Gmap/Indra Wahyu

Berfoto menjadi hal yang tak bisa terlewatkan ketika berada di air terjun. Bukan perahu, namun rakit yang menjadi keunikan lain dari objek wisata ini. Rakit ini tersusun dari beberapa bilah bambu, yang terikat berjejer dengan rapi.

Ukurannya tidak lebar, hanya sekitar 6 bambu, kemudian ditautkan. Wisatawan dapat mencoba menaiki rakit dan berlayar di area kolam. Cara menggerakkan rakit ini adalah dengan bantuan dayung yang juga terbuat dari bambu.

Berfoto di atas rakit menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi jika air sedang tampak hijau, maka pemandangan akan menjadi lebih estetik.

Baca: SABABAY WINERY Gianyar Tiket & Aktivitas Tour Wine

Patung Kura-kura yang Ikonik

Ikon dari Suwat Waterfall adalah adanya patung kura-kura berukuran besar. Dibuatnya patung ini dikarenakan konon tempat ini dulu banyak kura-kura sakral. Kura-kura ini juga seringkali ditemui oleh para pemancing. Karena hal itulah, di sini dibangun patung kura-kura dan dijadikanlah patung ini sebagai ikon.

Lokasi Suwat Waterfall Gianyar

Berlokasi di Jalan Pura Dalem, Desa Suwat, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar.

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version