TANJUNG DURIAT Sumedang: Tiket & Wahana Seru

Tanjung Duriat adalah objek wisata yang berada di tepi Waduk Jatigede, Sumedang. Areanya meliputi bukit berbentuk memanjang yang posisinya menjorok ke arah waduk. Tempat wisata sederhana ini populer sebagai tujuan rekreasi di akhir pekan. Suasana sejuk dan asri yang dihadirkan membuatnya diminati sebagai tempat piknik murah-meriah.

Harga Tiket Masuk Tanjung Duriat

Untuk memasuki kawasan Tanjung Duriat, pengunjung perlu membayar tiket masuk. Namun tenang saja biaya tiketnya cukup murah hanya Rp20.000.

Jenis Tiket	Harga
Tiket Masuk	Rp20.000
Parkir Motor	Rp2.000
Parkir Mobil	Rp5.000
Wahana: Glass Deck, Scooter	Rp15.000
Giant Swing	Rp20.000

Baca: Curug Cinulang Sumedang Pesona Air Terjun Kembar

Informasi penting sebelum berkunjung ke Tanjung Duriat: 

• Harga tiket masuk dapat akses ke Tower Deck, Taman Duriat dan balon udara.

Jam Buka Tanjung Duriat

Tanjung Duriat buka setiap hari untuk umum. Tempat wisata ini buka mulai pukul 8 pagi hingga pukul 5 sore. Datanglah sore hari jika ingin melihat pemandangan sunset yang eksotis dari sini.

Wisata Bendungan Tanjung Duriat

Destinasi wisata Tanjung Duriat adalah satu di antara spot rekreasi berlatar Waduk Jatigede. Disebut ‘tanjung’ karena wujudnya berupa bukit yang menjorok ke danau. Sementara ‘duriat’ memiliki arti ‘cinta kasih’. Waduk Jatigede sendiri sudah beroperasi sejak tahun 2015.

Proyek pembangunan Waduk Jatigede yang terletak di Kabupaten Sumedang merupakan salah satu proyek terbesar pemerintah Indonesia. Danau buatan ini menelan biaya lebih dari 6 triliun rupiah. Proses pembangunannya pun memakan waktu hingga tujuh tahun. Meski mengalami banyak konflik dan pertentangan, saat ini Jatigede jadi salah satu andalan wisata Sumedang.

Keindahan danau buatan ini bisa terlihat ketika menyambangi Tanjung Duriat. Alam hijau yang asri jadi pemandangan yang mendominasi. Permukaan danau yang tenang berteman angin sepoi selalu siap menyambut wisatawan. Jika mencari tempat untuk refreshing pikiran yang tidak neko-neko, di sinilah tempatnya.

Baca Juga: GUNUNG MANGLAYANG Tiket Masuk & Jalur Pendakian

Piknik dan Berperahu

Gazebo di Tanjung Duriat memiliki desain minimalis dari material kayu. Deretan gazebo ini berderet di antara barisan pepohonan. Dengan suasana yang tentu saja rindang dan sejuk. Tidak hanya nyaman untuk beristirahat, tetapi juga cantik sebagai spot foto.

Deretan gazebo ini menghadap ke arah Waduk Jatigede. Dengan begitu, pengunjung bisa menikmati keindahan waduk sambil duduk santai. Ukuran gazebo yang luas juga nyaman sebagai spot piknik. Sejauh ini tidak ada larangan untuk menyantap bekal makanan yang dibawa sendiri di sini.

Selain itu di beberapa titik, terdapat meja piknik dan bangku. Jika sudah pegal berkeliling, wisatawan tidak perlu cemas kehabisan tempat istirahat. Sebagai tambahan, ada wahana ayunan yang bisa menghibur pengunjung anak-anak.

Selain menikmati keindahan alam, ada aktivitas lain yang bisa dijajal. Wisatawan bisa naik perahu dari tepi hingga ke pulau kecil di tengah danau. Tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam, cukup membayar 20 ribu rupiah per orangnya.

Baca Juga: KAMPUNG KARUHUN Tiket Masuk & Aktivitas

Rekreasi Alam

Pecinta rekreasi di alam bisa melakukan beberapa aktivitas di sini. Diantaranya yaitu berkemah dan memancing. Sebuah area lapang datar yang cukup luas terbuka untuk tempat mendirikan tenda. Letaknya persis di tepi danau.

Wisatawan tinggal membawa perlengkapan berkemah dan memancingnya sendiri di sini. Fasilitas toilet bersih tersedia tak jauh dari campground. Ingat ya, jangan sampai meninggalkan jejak sampah ketika berkemah di sini!

Baca Juga: Kampung Ciherang Sumedang Tiket Masuk & Aktivitas

Spot Foto

Waktu yang paling tepat untuk menikmati keindahan waduk ini adalah pada saat pagi dan sore hari. Pada pagi hari, udara masih sangat segar. Sementara sore hari identik dengan pemandangan matahari terbenam. Alam yang asri dan tenang, tidak heran tempat ini identik dengan suasana romantis.

Tentu belum lengkap rasanya jika pesona alam yang tersaji tidak terekam dalam foto. Spot-spot foto terbaik sudah tersedia di sini. Salah satunya berada di area teras giant letter Jatigede. Dari sini, pengunjung juga bisa melihat pintu air Waduk Jatigede.

Selain itu, ada spot yang dibuat khusus seperti view deck dan gardu pandang. View deck hanya bisa berisi maksimal 20 orang. Sementara gardu pandang setinggi 10 meter dibatasi untuk 5 orang saja. Dari gardu ini, dapat terlihat panorama waduk sejauh 360 derajat.

Masih ada lagi spot foto kreatif yang tersedia untuk para penggemar selfie. Tak jauh dari gerbang masuk, ada spot penunjuk arah. Sementara spot lainnya yaitu taman bunga berbentuk hati di dekat area giant letter.

Baca Juga: 6 Destinasi Wisata Terbaik di Sumedang

Fasilitas Tanjung Duriat

Setelah melewati loket tiket, wisatawan belum sepenuhnya tiba di lokasi. Pusat kegiatan rekreasi Tanjung Duriat berada sekitar 200 meter dari gerbang masuk. Karenanya, banyak wisatawan yang memilih parkir di area dalam.

Kawasan Tanjung Duriat mengalami penataan pada tahun 2020. Hal ini bertujuan untuk memperbarui dan menambah fasilitas agar pengunjung lebih nyaman. Sepanjang jalan pedestrian, tidak sulit menjumpai toilet, tempat sampah, gazebo, dan area duduk.

Fasilitas yang ada antara lain area parkir, toilet, warung makan, dan musala. Untuk sarana rekreasinya tersedia gazebo, view deck, gardu pandang, ayunan, dan camp ground. Seluruh area sudah memiliki jalur pedestrian dari paving blok dan berpagar yang aman.

Rute & Lokasi Tanjung Duriat

Tanjung Duriat berlokasi di Desa Pajagan, Kecamatan Cisitu, Kabupaten Sumedang. Berjarak 1 jam berkendara dari pusat Kota Sumedang. Arahkan kendaraan ke timur menuju Kecamatan Situraja dan lurus terus mengikuti petunjuk arah ke Waduk Jatigede. Akses jalan aman untuk dilalui motor maupun mobil.

Tanjung Duriat terletak kurang-lebih 25 kilometer dari timur Kota Sumedang. Untuk menemukan lokasinya, cukup arahkan kendaran menyusuri Jalan Wado – Sumedang. Sampai Kecamatan Situraja, lurus terus hingga melewati Alun-Alun Situraja.

Jalan menuju lokasi Tanjung Duriat tidaklah sulit. Akses mendekati lokasi merupakan jalan satu arah yang sudah beraspal. Sepanjang jalan, wisatawan akan dimanjakan oleh hijaunya pepohonan dan perkebunan yang ada.