Beranda Tempat Wisata

Wisata KOTA TUA JAKARTA Tiket dan Aktivitas

5
Bermain sepeda di lapangan Taman Fatahillah kawasan Wisata Kota Tua Jakarta Barat DKI Jakarta - Jeffry UHuK
Bermain sepeda di lapangan Taman Fatahillah - Foto : GoogleMaps/Jeffry UHuK

Kota Tua Jakarta

Harga Tiket Masuk: Gratis - Rp15.000Jam Buka: 06.00 - 21.00Nomor Telepon: -Alamat: Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat, DKI Jakarta, 11110

Kota Tua Jakarta merupakan salah satu destinasi wisata favorit yang berada di provinsi DKI Jakarta. Wilayah Kota Tua Jakarta memiliki luas 1,3 km2 melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Kawasan ini menyajikan suasana bangunan bersejarah dikelilingi beberapa museum menarik yang wajib dikunjungi.

Harga Tiket Masuk Kota Tua Jakarta

Kawasan kota tua sendiri tidak menetapkan tiket masuk ke areanya. Namun pengunjung akan dikenakan tiket masuk mulai dari Rp2.000 – Rp5.000 jika ingin berkunjung ke museum. Berikut selengkapnya tiket masuk wisata Kota Tua Jakarta:

  • Tiket Masuk Kawasan: GRATIS
  • Tiket Masuk Museum untuk umum hari biasa Rp10.000 dan akhir pekan Rp15.000
  • Tiket Masuk Museum Mahasiswa: Rp5.000
  • Tiket Masuk Museum Pelajar dan Anak: Rp5.000

Baca: Tugu Kunstkring Paleis Jakarta Harga Menu & Keunikan

Jam Buka

Kawasan Kota Tua setiap hari terbuka untuk umum. Pengunjung dapat masuk mulai pukul 06.00 – 21.00 WIB.

Aktivitas Wisata

Museum Fatahillah di Wisata Kota Tua Jakarta Barat DKI Jakarta menyimpan koleksi dan rekam jejak kota Jakarta - wisatakotatua
Museum Fatahillah di Wisata Kota Tua menyimpan koleksi dan rekam jejak kota Jakarta – Foto: Instagram/wisatakotatua

Selama berada di sini, wisatawan bisa menikmati wisata sejarah ke bangunan- bangunan bersejarahnya.  Kota Tua memiliki banyak bangunan dan museum bersejarah di dalam kawasannya. Wisatawan bisa mengunjungi Museum Fatahillah, Museum Wayang, Museum Seni Rupa, maupun Museum Bank Mandiri.

Berbagai gedung di kawasannya juga menjadi incaran para pemburu spot foto Instagramable. Nuansa bangunan cagar budaya juga dapat ditelusuri di sekitar area Kali Besar. Kawasan ini menjadi rekomendasi bagi wisatawan untuk berlibur akhir pekan bersama sahabat dan keluarga.

Baca: Dufan Ancol Tiket Masuk & 12 Wahana Keren

Menyusuri Jejak Sejarah

Area Wisata Kota Tua mencakup lahan yang cukup luas. Sisi utara bahkan berbatasan dengan Pasar Ikan, Pelabuhan Sunda Kelapa dan Laut Jawa.

Kota Tua Jakarta di masa lalu merupakan simbol kejayaan bagi yang mampu menguasainya. Mulai dari Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Sunda-Pajajaran, Kesultanan Banten–Jayakarta, VOC, hingga Pemerintah Jepang. Pada abad ke-16 wilayah ini dijuluki “Permata Asia” dan “Ratu dari Timur” oleh pelayar Eropa.

Kawasan wisata ini menyimpan nilai sejarah tinggi. Berbagai peninggalan masa lampau masih dapat dijumpai. Menyusuri jalan-jalan dan bangunannya membawa wisatawan menapaki jejak sejarah dari masa ke masa.

Baca: Art1 Museum Tiket Masuk & Koleksi Seni

Bangunan Kuno Bersejarah

Arsitektur kuno menjadi salah satu ciri khas kawasan wisata Kota Tua, Jakarta Barat. Terdapat banyak bangunan sejak zaman Belanda masih kokoh berdiri di area ini. Beberapa bangunan sudah beralih fungsi menjadi restoran dan juga menjadi museum.

Wisatawan berkesempatan menjelajah dan merangkum keunikan arsitekturnya. Setiap bangunan merupakan saksi perjalanan sejarah kota Batavia. Bentuk dan usia bangunan-bangunan tersebut menyimpan pesona keunikan dari masa ke masa.

Mengendarai Sepeda Ontel

Bermain sepeda di lapangan Taman Fatahillah kawasan Wisata Kota Tua Jakarta
Bermain sepeda di lapangan Taman Fatahillah – Foto : GoogleMaps/Jeffry UHuK

Sepeda Ontel menjadi salah satu lambang kendaraan masa lampau. Sebuah lapangan yang cukup luas berada di tengah kawasan. Lapangan di sisi Museum Fatahillah ini menjadi tempat wisatawan menemukan penyewaan Sepeda Ontel.

Di lapangan ini banyak wisatawan berkeliling lapangan naik Sepeda Ontel. Tersedia aneka ragam warna sepeda yang dapat disewa langsung di sana. Dengan menyewa sepeda tersebut, wisatawan juga mendapat topi zaman dulu.

Di saat-saat tertentu, banyak burung dara yang terbang dan bermain di area Taman Fatahillah. Wisatawan juga dapat memberi makan serta bermain dan berfoto bersama burung-burung ini.

Baca: Museum Sejarah Jakarta Tiket Masuk & Atraksi

Menyambangi Museum

Wisatawan dapat mengunjungi beberapa museum yang terdapat di sekitar kawasan. Seperti Museum Fatahillah, Museum Wayang, Museum Bahari, dan Museum Bank Indonesia. Selain itu juga ada Museum Bank Mandiri, serta Museum Seni Rupa dan Keramik.

Dalam Museum Fatahillah, wisatawan bisa melihat ribuan koleksi dan rekam jejak sejarah kota Jakarta. Sementara di Museum Bank Indonesia, wisatawan dapat menyaksikan film tentang sejarahnya di ruang teater.

Di Museum Seni Rupa dan Keramik tersimpan koleksi lukisan dan karya seni keramik. Sedangkan untuk melihat koleksi wayang seluruh Indonesia, wisatawan dapat mampir ke Museum Wayang.

Baca: SEAWORLD ANCOL Tiket Masuk & Ragam Aktivitas

Berburu Spot Foto

Berfoto bersama Manusia Patung yang berkostum Pejuang Kemerdekaan
Berfoto bersama Manusia Patung yang berkostum Pejuang Kemerdekaan – Foto : Instagram/fahrul.rizal.92

Kawasan Kota Tua merupakan destinasi favorit bagi para pemburu spot foto Instagramable. Latar populer tentu saja gedung-gedung bersejarah yang memberikan kesan klasik pada hasil jepretan.

Wisatawan dapat berfoto bersama manusia patung yang banyak terdapat di area wisata ini. Untuk gaya antik, spot kumpulan mesin tik di Museum Bank Mandiri bisa menjadi referensi. Kaca patri di lantai dua bangunannya juga menghadirkan cahaya untuk hasil foto siluet.

Bagian pintu dan jendela Toko Merahyang berukuran besar juga merupakan spot foto favorit wisatawan. Wisatawan juga dapat menemukan spot unik pilar-pilar putih Museum Seni Rupa dan Keramik. Wisatawan juga dapat berswafoto berlatar aneka  lukisan tiga dimensi di Museum Magic Art 3D.

Baca: Museum 3D Kota Tua Tiket Masuk & Koleksi

Wisata kuliner

Wisata Kota Tua Jakarta menyajikan aneka sajian kuliner khas Jakarta di sekitar areanya. Wisatawan dapat menemukan banyak pedagang yang menjual berbagai makanan dan minuman khas Betawi.

Ketoprak, Kerak Telor, Es Selendang Mayang, hingga Dodol Betawi menjadi sajian pilihan. Aneka jajanan khas tempo dulu seperti Es Potong pun dapat ditemukan di sini. Selain makanan tradisional, tersedia juga pilihan menu lainnya di cafe dan restoran sekitar.

Bersantai Menikmati Sore

Kota Tua tidak hanya ramai pada akhir pekan, melainkan setiap hari kawasan ini dipadati wisatawan. Setiap sore hari, tempat ini ramai dikunjungi wisatawan yang ingin bersantai di kawasan taman.

Setelah berkeliling, wisatawan biasanya akan memanfaatkan waktu sore hari untuk beristirahat di Taman Fatahillah. Bersantai di area ini, wisatawan akan ditemani musik akustik yang tampil di sana.

Suasana akan bertambah memukau saat menjelang malam. Wisatawan dapat menyaksikan semburat merah langit di atas gedung-gedung bersejarah saat matahari terbenam.

Baca: ATLANTIS ANCOL Tiket Masuk & 8 Kolam Wahana Anak

Menikmati Suasana Kali Besar

Taman Apung dan Jembatan Kali Besar menjadi spot menarik
Taman Apung dan Jembatan Kali Besar menjadi spot menarik di kawasan Wisata Kota Tua – Foto : Instagram/grahayuda_prasetya

Proyek revitalisasi Kali Besar menambah daftar pilihan wisata. Area sungai tersebut kini digandrungi wisatawan. Desainnya terinspirasi dari Sungai Cheonggyecheon, Seoul, Korea Selatan.

Beberapa spot menarik di Kali Besar adalah Taman Apung dan Jembatan. Patung-patung unik dan kursi-kursi di tepi sungai menjadi ornamen yang mempercantik tampilannya.

Taman Apung menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan sebagai spot latar berfoto. Begitu pula dengan jembatan yang menghubungkan jalan antara Kali Besar Barat dan Kali Besar Timur. Dinding pembatas area pedestrian dan sungai dengan tumbuhan warna-warni pun terlihat sangat apik.

Baca: Pantai Ancol Jakarta Tiket Masuk & Ragam Aktivitas Wisata

Berpose sebagai Model Lukisan

Wisatawan dapat menemukan banyak seniman di sepanjang jalan antar-gedung. Para seniman tersebut dapat membuat sketsa wajah pada media lukis. Wisatawan dapat berpose layaknya seorang model untuk dibuatkan sketsa yang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh.

Wisatawan juga dapat menemukan cendera mata lainnya. Seperti suvenir khas aneka benda dengan gambar-gambar Jakarta. Beberapa toko oleh-oleh khusus juga dapat ditemukan di kawasan wisata ini.

Baca: 60+ Tempat Wisata Seru Di Jakarta

Tempat Wisata Terdekat

Di sekitar Kota Tua Jakarta terdapat berbagai tempat wisata yang menarik dan layak dikunjungi. Terutama gedung-gedung bersejarah dari era kolonial dan museum. Berikut beberapa di antaranya:

Museum Bank Indonesia

Selama berwisata di Kota Tua Jakarta, Museum Bank Indonesia salah satu tempat wisata yang wajib dikunjungi. Museum ini menampilkan sejarah sistem keuangan Indonesia dari masa ke masa.

Selain itu terdapat koleksi uang dan koin dari seluruh penjuru Indonesia. Di dalam museum, pengunjung dapat menemukan berbagai informasi menarik tentang perkembangan sistem keuangan Indonesia dari masa ke masa.

Museum Bank Indonesia berjarak hanya 300 meter dari Taman Fatahilah. Bisa ditempuh dengan berjalan kaki tak sampai 10 menit.

Museum Sejarah Jakarta

Berada di sisi selatan Taman Fatahilah, Museum Sejarah Jakarta juga destinasi yang menarik untuk dikunjungi. Museum ini menyimpan berbagai koleksi artefak dari masa pra-kolonial hingga masa modern di Jakarta.

Di dalam museum, pengunjung dapat menemukan berbagai benda bersejarah seperti senjata tradisional, alat musik, dan perabotan rumah tangga dari berbagai suku di Indonesia.

Museum Wayang

Berlokasi di sisi barat Taman Fatahilah kota tua terdapat museum lainnya yaitu Museum Wayang. Museum ini menampilkan berbagai koleksi wayang kulit dan boneka dari seluruh Indonesia.

Di dalam museum, pengunjung dapat menemukan berbagai jenis wayang seperti wayang kulit, wayang golek, dan wayang orang. Selain itu sering juga berlangsung pertunjukan wayang oleh dalang terkenal.

Cafe Batavia

Cafe Batavia bisa menjadi pilihan bagi yang ingin menikmati suasana kota tua Jakarta. Kafe yang terkenal dengan arsitektur bergaya kolonial ini menyajikan berbagai hidangan khas Indonesia dan makanan internasional yang lezat.

Cafe Batavia berada di sisi utara dan langsung menghadap ke Taman Fatahilah. Menyediakan berbagai menu makanan dan minuman seperti Rujak Kepiting, Nasi Goreng Roa, Putri Mandi, Senja Kota, Historia dan The Ronde.

Toko Merah

Bangunan bersejarah menarik lainnya yaitu Toko Merah. Bangunan ini dulunya merupakan kantor Pemerintah Belanda di Jakarta. Serta kini menjadi salah satu bangunan bersejarah yang masih ada di Kota Tua Jakarta.

Dari Taman Fatahilah kota tua jaraknya hanya 250 meter saja. Bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama 5 menit.

Gereja Sion

Salah satu gereja tertua di Jakarta yang berdiri pada tahun 1695. Gereja ini menjadi tempat wisata yang menarik bagi pengunjung yang ingin mengetahui sejarah agama di Indonesia.

Pengunjung juga dapat menikmati keindahan arsitektur kuno dan bersejarah di dalam gereja. Jarak dari Taman Fatahilah Kota Tua sekitar 700 meter. Jika berjalan kaki memakan waktu sekitar 15 menit.

Museum Seni Rupa dan Keramik

Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta bisa menjadi pilihan wisata bagi pecinta seni dan budaya. Lokasinya berada di sisi timur Taman Fatahilah sekitar 60 meter.

Museum ini memiliki koleksi seni rupa dan keramik yang sangat beragam dan kaya. Serta merupakan salah satu museum seni rupa yang terkenal di Indonesia.

Di dalam museum, pengunjung dapat menemukan berbagai jenis seni rupa seperti lukisan, patung, hingga karya seni rupa modern. Selain itu, museum ini juga menampilkan berbagai jenis keramik, mulai dari keramik tradisional hingga keramik modern.

Koleksi keramik yang dipamerkan di museum ini meliputi berbagai jenis keramik, seperti keramik arca, keramik tembikar, keramik Cina, keramik Jepang, dan masih banyak lagi.

Lokasi

Kawasan wisata ini terletak di Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Jakarta 11110. Akses Wisata Kota Tua relatif mudah karena lokasinya berdekatan dengan stasiun maupun shuttle bus.

Wisatawan dapat menggunakan transportasi umum Commuterline (Kereta Api Indonesia) jurusan Stasiun Kota (Beos). Sedangkan pengguna bus TransJakarta dapat turun di halte Stasiun Kota.

5 KOMENTAR

  1. Kami rombongan sekitar ada 120 orang, apakah kita bisa langsung datang tanpa konfirmasi terlebih dahulu?

  2. Dari info yang kami dapat, Wisata Kota Tua sudah dibuka untuk umum, namun ada pembatasan jumlah pengunjung. Terima Kasih

  3. Mohon update keadaan kota tua saat seperti ini🙏 ramai / tidak, museum2nya buka / tidak. Jika tidak dibuka untuk umum, apakah hanya untuk yg berdomisili jakarta saja? Terima kasih🙏

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version