Mungkin belum banyak yang tau di kebun binatang Bali Safari Marine Park terdapat pertunjukan teater. Memang betul pertujukan hewan seperti Animal Education Show atau Elephant show masih jadi primadona. Tapi Bali Agung Show Teater ini beda dan tidak boleh terlewatkan.
Pertunjukan teater yang mengetengahkan cerita cinta dan penghianatan dibalut dengan tata cahaya serta kekhasan kostum meninggalkan kesan luar biasa bagi penonton awam. Tentu tidak ketinggalan atraksi hewan yang ikut terlibat didalam plot cerita menambah semarak teater ini. Kekayaan budaya Bali benar-benar terasa pada keseluruhan pertunjukan ini.
Jadwal & Lokasi Pertunjukkan Bali Agung Show
Bali Agung show dimulai pukul 14.00 atau jam 2 siang menurut jadwal pada brosur Bali Safari Marine Park. Tetapi jangan khawatir kalo agak telat sedikit, karena pertunjukan teater sendiri baru dimulai sekitar pukul 14.30. Pertunjukan teater ini berdurasi sekitar 1 Jam ini, menurut saya sayang sekali kalau sampai terlewatkan.
Bali Agung Show Teater dipertontonkan kepada pengunjung Bali Safari di Gedung Bali Theater. Gedung yang terletak tidak jauh dari lokasi pertunjukkan animal education show. Berbentuk seperti Gua dengan pencahayaan minim didalamnya menambah kesan mistis dari keunikan budaya Bali.
Pada saat pengunjung memasuki Gedung Teater ini akan langsung diarahkan ke penitipan barang. Sebagai informasi semua barang elektronik yang berfungsi untuk merekam akan diperiksa dan dititipkan. Sedangkan saya waktu itu karena bawanya handphone jadul jadi tidak berlama-lama langsung dipersilahkan masuk.
Alur Cerita Bali Agung Show Teater
Sebelum bercerita ada baiknya pembaca untuk tau bahwa saya bukanlah pengamat seni atau orang yang mengerti mana teater yang baik atau tidak. Saya hanya menceritakan sebatas apa yang saya rasakan ketika menonton pertunjukkan Bali Agung Show Teater.
Setelah dipandu oleh petugas dan mendapatkan tempat duduk, tidak lama berselang pertunjukkan dimulai. Sepertinya semua pemain yang terlibat termasuk hewan-hewan berparade didepan penonton sambil menyapa dan melambaikan tangan lalu kembali ke balik panggung.
Cerita dimulai dengan kemunculan dalang beserta anaknya. Yang menceritakan kisah lalu divisualisasikan dalam bentuk gerak dan tari oleh para pelakon teater. Permainan cahaya menambah hiruk pikuk keindahan panggung teater. Sedikit unik ketika dalang bercerita dalam bahasa inggris dan bahasa Indonesia. Serta diiringi senandung yang tebakan saya mungkin bahasa Bali.
Untuk cerita Bali Agung Show sedikit saya coba ceritakan dengan bahasa saya sendiri. Teater Bali Agung Show mengisahkan percintaan Legendaris Raja Sri Jaya Pangus dan Istrinya Kang Cing Wie, putri seorang saudagar Cina. Masalah terjadi ketika sekian lama sang Raja dan Putri tidak memiliki Anak. Maka dalam keadaan frustrasi (dalam pertujukkan di visualisasikan dengan gerak tari) Sang Raja mencari Pencerahan.
Dalam pencarian raja terdampar di sebuah pulau Ajaib dan bertemu dengan Dewi Danu. Kisah pun dilanjutkan dengan Sang Raja yang jatuh cinta dengan Dewi Danu dan dikaruniai seorang putra. Sementara Kang Cing Wie istri Raja karena frustrasi menunggu Sang Suami yang tak kunjung pulang memutuskan untuk mencari Sang Raja. Kang Cing Wie yang kecewa setelah bertemu dan mengetahui Sang Raja telah berpindah ke lain hati akhirnya mengutus pengawalnya untuk melawan Jaya Pangus.
Pertempuran tak terlelakkan dan memicu kemarahan Dewi Danu yang akhirnya mengutuk Sang Raja Jaya Pangus serta Kang Cing Wie menjadi Patung. Kisah Baling Agung Show diakhiri dengan beberapa sejarah tentang Danau Batur, Barong Landung, dll.
Dewi Danu sendiri dikenal masyarat bali sebagai Dewi kesuburan. Sedangkan Kang Cing Wie dalam masyarakat Bali dianggap sebagai salah satu Dewi Tertinggi yang membawa kemakmuran.
Kesan Setelah Menonton Teater Bali Agung Show
Mengingat saya bukanlah kritikus atau pengamat pertunjukkan teater jadi saya tidak memberikan komentar teknis. Hanya setalah menonton pertunjukkan Budaya Bali Agung Show Teater saya menilai teater ini sendiri dipersiapkan secara serius dan tidak asal-asalan.
Sangat terasa bagiaman tata panggung, latar, serta pencahayaan yang diatur sedemikian rupa akan membuat penonton terpana. Selain itu interaksi manusia dan hewan dalam cerita digambarkan secara nyata. Artinya hewan yang tampil adalah hewan asli seperti: Harimau, Gajah, Elang, dan hewan lainnya.
Beberapa momen mengejutkan seperti elang yang tiba-tiba terbang dari belakang para penonton. Harimau yang berlari dipanggung sesuai dengan adegan cerita. Kalau untuk tarian sendiri saya tidak begitu mengerti, sebagai orang awan keserasian setiap penari Bali Agung Show sangat baik.
Yang jelas saya benar-benar terhibur dengan pertunjukkan Bali Agung Show dan tidak rugi mengeluarkan biaya tiket masuk Bali Safari yang bagi saya sendiri tergolong mahal.
Sedikit Tips Mengunjungi Bali Safari dan Menonton Teater Bali Agung Show
Harga tiket masuk Bali Safari Marine Park dijual dengan beberapa jenis. Dibedakan dari aktivitas yang bisa kita lakukan di area Bali Safari Marine Park. Tiket yang lengkap bisa mencoba semua kegiatan dan pertunjukkan hewan serta Teater Bali Agung Show sebaiknya membeli Tiket Jungle Hopper Domestik.
Mengingat banyaknya aktivitas yang bisa dilakukan di Bali Safari saya menyarankan untuk berangkat pagi dari Hotel. Karena lokasi kebun binatang yang memakan kurang lebih 1 jam perjalanan dari kawasan wisata kuta, legian, atau seminyak. Kalau kamu tipikal yang susah bangun pagi saat liburan lebih baik membeli jenis tiket yang paketnya yang tidak full. Atau kalau budget cukup langsung saja menginap di Mara River Lodge hotel yang berdiri di area Bali Safari Marine Park.
Saya sendiri akhirnya harus melewatkan makan siang, karena mengejar pertunjukkan Teater Bali Agung Show. Baru makan setelah selesai menonton.
Untuk tempat duduk pada saat pertunjukkan Bali Agung Show saya sarankan ambil kolom tengah dan barisan depan atau ditengah. Terumata yang mengalami kendala penghilatan lebih baik ambil bangku depan. Karena jarak antara bangku terdepan dan panggung lumayan lebar akan lebih nyaman kalu posisi menonton sedekat mungkin.
Pertunjukkan dan aktivitas yang lumayan menyita waktu seperti Animal Education Show, Elephant Show dan Safari Journey. Jadi harus bisa mengatur waktu jika membeli Tiket Jungle Hopper domestik karena sayang sekali kalau ada yang terlewatkan apalagi Bali Agung Show. Sampai ada salah satu pengunjung yang mengatakan ke saya dia rela balik lagi hanya untuk menonton Teater Bali Agung Show.
Kalau berencana ke Bali dan terumata ke Bali Safari Marine Park Jangan lupa menonton Teater Bali Agung Show.
