BUS RAYA menjadi bus kebanggaan warga Solo dan sekitar. Pasalnya, inilah bus yang pertama kali hadir di Surakarta. Menawarkan moda angkutan bagi masyarakat yang membutuhkan transportasi darat eksklusif dan mewah dengan harga merakyat.
Harga Tiket Bus Raya
Bus Mercedes Benz OH 1626 L ini menawarkan harga yang bervariasi sesuai dengan fasilitas yang diberikan. Penumpang dapat memilih jenis armada yang ingin dinaiki menuju tujuan. Harga tiket bus akan berbeda-beda tergantung tujuan penumpang.
| Jenis Kelas | Harga |
| Junior Eksekutif | Rp220.000 |
| Supertop | Rp350.000 |
Baca: BUS PUTRA PELANGI Harga Tiket, Jadwal & Rute
Jadwal Keberangkatan
Bus yang sudah terkenal di seantero Pulau Jawa ini tak perlu diragukan lagi kualitasnya. Dengan dukungan kru sangat mengutamakan keselamatan penumpang. Oleh karena itu, jadwal keberangkatan Bus Raya memiliki perbedaan pada hari biasa dan hari raya. Untuk hari besar seperti Idul Fitri, Natal dan tahun baru, jadwal akan berubah sesuai dengan kebutuhan penumpang.
Berikut jadwal keberangkatan Bus Raya sesuai urutan kelas dari Terminal Tirtonadi kota Surakarta menuju kota-kota berikut.
Ciledug untuk kelas Junior Eksekutif pukul 14.00, Kemudian untuk kelas Eksekutif 28 dan Eksekutif pukul 16.00.
Bogor terdapat 2 kelas yaitu Junior Eksekutif berangkat pukul 16.00. Sedangkan untuk Kelas Eksekutif berangkat pukul 17.00.
Kemudian untuk tujuan Pulo Gebang Jakarta PO Bus ini menawarkan keberangkatan 4 kelas. Dengan jadwal kelas Non AC dan Junior Eksekutif pukul 16.00 dan Eksekutif 28 pukul 17.00. Kemudian yang terakhir kelas Eksekutif pukul 19.00.
Agen Penjualan Tiket Bus Raya
Bus legendaris ini memiliki banyak agen yang tersebar di Jawa Tengah, Jakarta, hingga Jawa Barat. Menyandang bus klasik tentu tak hanya memberi nostalgia, tapi juga membuat kenangan baru bagi keluarga. Kini calon penumpang tak perlu kesusahan lagi karena penjualan tiket Bus Raya juga sudah ada di aplikasi online seperti redbus.
Berikut beberapa agen Bus Raya di kota-kota besar Pulau Jawa.
Di Kota Solo terdapat 2 agen penjualan yaitu berada di Terminal Titonadi dengan nomor telepon +6285700020332. Kemudian di Jl Brigjen Sudiarto No. 124 dengan nomor telepon +62271644170.
Kemudian untuk di Kota Sragen agen penjualan tiket Bus Raya ada di Jl. Citrosancakan Terminal bisa menghubungi lewat nomor telepon +6281329995568.
Bagi yang berada di Kota Semarang bisa ke Terminal Banyumanik. Sementara untuk agen di terminal ini bisa menghubungi nomor telepon +6281325716909.
Selanjutnya bagi penumpang yang berada di Wonogiri bisa mendatangi agen di Terminal Pasar Minggu. Atau bisa juga melalui telepon di nomor +6282299835686.
Sedangkan untuk kawasan Jabodetabek terdapat 3 agen tiket Bus Raya. Pertama ada di Kelapa Gading Jakarta bisa dihubungi via telepon di +62214601608. Kedua di Bogor Jl. Siliwangi dengan nomor telepon +622518320377. Dan yang ketiga ada di Tangerang Jl. terminal Pd. Cabe Pamulang dengan nomor telepon +622518320377.
Baca: BUS PUTRA REMAJA Harga Tiket, Rute & Fasilitas
Rute Bus Raya
Beberapa tahun belakangan, perusahaan otobus ini mulai membuka jalur-jalur baru. Hal ini tentu menguntungkan bagi penumpang yang tinggal di daerah tak terjamah bus antar kota antar provinsi (AKAP). Kemudahan ini menjadi angin segar pula bagi perusahaan otobus karena generasi anak muda kini mulai melihat transportasi darat sama kerennya seperti transportasi udara.
Rute Bus Raya:
- Solo – Ceger – Pasar Rebo – Cilandak – Lebak Bulus – Ciledug
- Solo – Bekasi Timur – Kranji – Pulo Gebang – Pulo Gadung – Cengkareng – Kali Deres Pluit – Bogor
- Solo – Semarang – Jakarta
- Purwantoro – Bekasi Timur – Kranji – Pulo Gadung – Grogol – Kali Deres – Pluit – Poris – Bitung – Pasar Kemis – Rajeg
- Wonogiri – Lebak Bulus (Jakarta)
Kelas dan Jenis Moda Transportasi
Bus Raya ini memiliki beberapa jenis dan kelas yang berbeda sesuai dengan rutenya. Bisa jadi hanya terdapat satu jenis bus saja di satu rute. Beragamnya kelas ini membuat masyarakat dapat merasakan aneka fasilitas yang tersedia.
Untuk kelas super top, ada bagasi di atas tempat duduk yang didesain seperti di dalam pesawat terbang. Selain untuk estetika, bagasi tersebut dapat membuat penumpang serasa naik pesawat.
Kelas Bus Raya Dari Non AC Hingga Super Top
Kelas Non AC menawarkan fasilitas dengan kapasitas tempat duduk untuk 32 penumpang dengan posisi 2 – 2 baris. Terdapat sandaran tangan untuk menambah kenyamanan. Tak ketinggalan penumpang pun akan mendapatkan makan dan snack. Selain itu bus kelas ini juga telah tersedia toliet.
Kemudian untuk Kelas Junior Eksekutif lebih nyaman pastinya dibanding kelas Non AC. Meskipun kapasitas jumlah kapasitas penumpang dan baris kursi yang sama namun busnya sudah ber-AC. Sebagai tambahan di kelas ini penumpang akan mendapatkan selimut, bantal, sandaran kaki hingga TV LCD untuk menemani perjalanan. Tentu tak lupa fasilitas makan dan snack serta toilet untuk menambah kenyamanan.
Bagi penumpang yang tidak ingin kondisi Bus yang terlalu ramai bisa memilih Bus Kelas Eksekutif 28. Di kelas ini Bus Raya menawarkan bus dengan jumlah penumpang maksimal 28 orang. Sedangkan untuk fasilitas lainnya masih sama dengan kelas Junior Eksekutif seperti TV LCD, Bus dengan Air Conditioner, Toilet, dll.
Selanjutnya yang cukup eksklusif yaitu Kelas Eksekutif. Dalam satu bus terbatas hanya 24 penumpang saja. Kursinya didesain ala pesawat terbang dengan posisi 2-2 hanya enam baris saja. Sehingga memberikan ruang yang lebih luas dan nyaman untuk penumpang. Sedangkan untuk fasilitas lainnya sama seperti kelas-kelas sebelumnya.
Yang terakhir dan paling eksklusif ada di Kelas Super Top. Kelas ini menawarkan bus yang hanya berkapasitas 18 penumpang saja. Layaknya bus eksklusif susunan bangku pun didesain 1-2. Susunan seperti memberikan ruang yang lega pada setiap baris. Ditambah dengan penyimpanan bagasi di dalam bus layaknya moda transportasi pesawat. Sedangkan untuk fasilitas lain sama seperti kelas lainnya.
Bus Pariwisata
Bus klasik yang masih mempertahankan gaya lama ini memperbaiki diri dan mengikuti perkembangan zaman. Terdapat pembaruan di interior dan terus berinovasi dengan perbaikan mesin dan pengawasan ketat. Mesin-mesin tetap dijaga dan dipantau agar piawai melesat di atas aspal panas.
Kini, Bus Raya juga tersedia untuk pariwisata dengan paket sewa sesuai kebutuhan sekolah atau institusi. Peningkatan kapasitas dan pelayanan dari perusahaan sangat diperhatikan demi kepuasan para penumpang.
Sejarah Singkat Bus Raya
Bus dengan ciri khas warna putih dan oranye ini berawal dari kelihaian Bapak Witikno melihat peluang pasar transportasi. Pada tahun 1959, Bapak Witikno menggunakan truk untuk berbisnis, truk itu diberi nama Raya.
Kemudian, truk dijual pada tahun 1967 dan berganti bus dengan tetap memakai nama Raya. Bus itulah yang menjadi cikal bakal adanya PO Raya sehingga penyebarannya semasif sekarang ini. Serta mulai terkenal di masyarakat umum.
Hingga kini kepemilikan perusahaan sepenuhnya dipegang oleh Nata Laksana (putra dari almarhum Bapak Witikno). Sampai sekarang, perusahaan otobus ini terus berkembang dan memberi dampak positif di kancah transportasi darat Indonesia.
