Alun-Alun Demak Sebagai Pusat Wisata Religi

Alun-Alun Demak salah satu ikon Kabupaten Demak, menjadi tempat berkumpul dan berolahraga bagi warga setempat. Terletak di pusat kota, tepat di depan Masjid Agung Demak, alun-alun ini menjadi tujuan utama masyarakat untuk melepas penat.

Mengacu pada sejarahnya, alun-alun ini konon memiliki nilai filosofis yang tinggi sejak masa Kerajaan tempo dulu. Selain menjadi tempat berkumpul, masyarakat Demak juga sering menyaksikan Kanjeng Sunan Kalijaga menyebarkan agama Islam melalui budaya wayang. Di alun-alun inilah Ki Ageng Selo menggambar pintu bledeg terjadi.

Pada tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Demak meresmikan tulisan “Alun-Alun Demak” yang baru. Beliau berharap dengan adanya tulisan ini, masyarakat Demak akan merasa bangga terhadap alun-alun mereka.

Harga Tiket Masuk

Berkunjung dan memasuki area Alun-alun Dema tidak ada pungutan tiket masuk alias gratis. Namun, jika membawa kendaraan pribadi, cukup membayar tarif parkir sebesar Rp2.000 untuk kendaraan motor, dan Rp5.000 untuk kendaraan mobil.

Jam Operasional

Untuk jam operasional sendiri dibuka selama 24 jam tanpa ada batas waktu yang ditentukan.

Daya Tarik Alun-Alun Demak

Alun-Alun Demak memiliki beberapa daya tarik agar pengunjung mempunyai gambaran tentang aktivitas apa saja yang bisa dilakukan di tempat wisata ini.

Tempat untuk Bersantai

Alun-Alun Demak menawarkan area terbuka hijau yang luas, yang berfungsi sebagai tempat utama berkumpulnya warga Kabupaten Demak. Tanah lapang yang hijau ini cocok untuk menggelar acara besar.

Seperti pengajian akbar, sholawatan, konser musik, dan pagelaran seni. Selain itu, masyarakat dapat memanfaatkan area ini untuk bermain bersama keluarga atau teman, serta berolahraga di jogging track yang tersedia.

Areanya juga sering digunakan sebagai tempat bersantai, baik di akhir pekan maupun hari biasa. Mengajak anak-anak ke sini sangat disarankan karena banyak pilihan permainan, baik yang berbayar maupun gratis.

Beragam pilihan permainan yang mendukung perkembangan motorik mereka dan menjauhkan dari gadget. Alun-Alun Demak juga menjadi tempat favorit bagi muda-mudi untuk berkumpul atau berolahraga, terutama pada akhir pekan.

Wisata Religi

Bagi wisatawan yang berasal dari luar Kabupaten Demak, kemungkinan besar mereka berkunjung ke alun-alun sebagai bagian dari tur wisata religi. Alun-Alun Demak ini terletak di kawasan wisata religi Walisongo.

Orang-orang biasanya berkunjung ke kawasan ini setelah mendatangi Makam Sunan Kalijaga dan Masjid Agung Demak.

Wisata religi di sini selalu terhubung dengan Alun-Alun Demak, di mana pengunjung dapat mengunjungi masjid yang menjadi kebanggaan warga Demak dan menyimpan sejarah yang panjang. Masjid Agung Demak sendiri merupakan tempat ibadah yang sangat bersejarah dalam penyebaran agama Islam, khususnya Pulau Jawa.

Keberadaan alun-alun dan Masjid Agung bukan hanya sebagai tempat wisata, tetapi juga memiliki nilai-nilai filosofis yang mendalam. Kedua lokasi tersebut sangat berperan penting dalam penyebaran ajaran Islam pada masa itu.

Wisata Kuliner

Wisata kuliner di sekitar alun-alun menjadi daya tarik selanjutnya, karena banyaknya stand makanan dan pedagang kaki lima yang bisa kamu nikmati, seperti sate, nasi gudeg, sop balungan, es rumput laut, dan lain-lain.

Setelah beraktivitas dan merasa lelah, pengunjung bisa mengisi energi dengan mencicipi berbagai menu yang ditawarkan. Harga makanan di sini pun sangat ramah kantong, dan rasanya tidak akan membuat kamu kecewa.

Selain menikmati kuliner, pengunjung juga bisa mengakhiri kegiatan dengan belanja oleh-oleh di toko souvenir. Pada akhir pekan, jumlah pedagang di sekitar alun-alun akan semakin banyak, memberikan lebih banyak pilihan untuk mencicipi berbagai kuliner dan berbelanja oleh-oleh. Kegiatan ini tentu menambah pengalaman berwisata yang semakin memuaskan.

Fasilitas

Adapun beberapa fasilitas yang tersedia antara lain tempat parkir, wahana bermain anak, warung makan, toko oleh-oleh, Masjid Agung Demak, toilet, tempat duduk, dan lapangan yang luas.

Alamat Alun-Alun Demak

Alun-alun ini berada di Jl. Sultan Fatah No.41, Kauman, Bintoro, Kec. Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah 59511. Jarak dari pusat Kota Semarang ke pusat Kota Demak adalah sekitar 30 km. Jika kondisi jalan lancar, perjalanan dari Simpang Lima Semarang akan memakan waktu sekitar 60 menit.

Dari sana, pengunjung bisa langsung menuju Jalan Pantura. Setelah itu, ikuti petunjuk yang mengarahkan ke Kota Demak atau Kudus. Teruskan perjalanan hingga mencapai Alun-Alun Demak.