Geopark Ciletuh taman nasional yang keberadaannya saat ini menjadi salah satu Global Geoparks baru. Serta telah mendapatkan penetapan sebagai Global Geopark Network oleh UNESCO. Keindahan dan kekayaan geologinya yang meliputi dataran tinggi hingga berbagai Pantai di Geopark Ciletuh juga menjadi daya tarik wisata.
Taman bumi yang berada di Sukabumi ini menempati area seluas 128.000 setidaknya memiliki 5 pantai yang cukup populer. Hal ini karena masing-masing pantainya memiliki keunikan tersendiri. Mulai dari pasir putih, garis pantai yang panjang serta berbagai atraksi menarik.
Harga Tiket Masuk Geopark Ciletuh Sukabumi
Untuk masuk ke kawasan Geopark, wisatawan tidak dikenakan tiket masuk. Namun, untuk menikmati tiap wisatanya berlaku tiket masuk tersendiri. Tiket masuk ini berbeda tiap objek wisata meskipun masih dalam satu kawasan. Meski begitu harga tiket masuk masih sangat terjangkau.
| Harga Tiket Masuk | |
| Tiket masuk | Rp 3.000-Rp 10.000 |
Baca: 12 Destinasi Wisata Terbaik di Sukabumi
Jam Operasional Geopark Ciletuh Sukabumi
Objek wisata ini dapat dinikmati kapan saja. Umumnya, wisatawan memadati kawasan wisata dari pagi hingga sore. Hanya beberapa wisatawan saja yang masih ada di malam hari. Biasanya yang berencana untuk berkemah.
| Jam Operasional | |
| Setiap hari | 24 jam |
5 Pantai di Geopark Ciletuh
Sajian keragaman geologi taman nasional ini salah satunya adalah keindahan berbagai pantai yang terdapat di dalam area Geopark. Meski berada dalam satu kawasan namun pantai di Geopark Ciletuh memiliki keunikan masing-masing. Berikut beberapa pantai yang bisa menjadi pilihan wisatawan.
Pantai Cimaja
Pantai Cimaja memiliki ciri khas batuan yang ada di tepian pantai. Batuan ini bukanlah batu karang yang tajam, melainkan seperti batu kali yang halus. Batu-batuan ini tersebar di seluruh permukaan pesisir pantai, menggantikan pasir. Masih cukup nyaman dijejaki oleh kaki telanjang.
Pantai ini terkenal dengan ombaknya yang besar. Karena itulah, tempat ini menjadi favorit wisatawan yang ingin berselancar. Baik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Bahkan, objek wisata ini seringkali dijadikan sebagai lokasi kompetisi selancar internasional.
Air lautnya yang biru jernih, serta ombak yang tinggi, membuat tempat ini begitu favorit. Tak diragukan lagi hingga pantai ini dapat mencetak atlet selancar asli Cimaja, yaitu Dede Suryana, dapat ditemui di pantai ini.
Baca: Curug Cikaso Sukabumi Tiket & Ragam Pesona Alam
Pantai Pasir Putih
Di pantai ini, wisatawan akan menyaksikan keunikan tersendiri. Pantai ini belum banyak terjamah oleh wisatawan. Hanya beberapa warga sekitar saja yang terlihat menghabiskan waktu dengan menaiki sepeda motor. Atau sekadar berjalan-jalan di pesisir pantainya.
Meskipun bernama pasir putih warna pasir di pantai ini agak kecoklatan. Dengan pesona alamnya masih sangat asri. Sesuatu yang unik di pantai ini terutama adanya rerumputan hijau di kawasan pantai. Dimana, area rerumputan ini biasa digunakan sapi-sapi warga untuk merumput.
Baca: Curug Sawer Sukabumi Tiket & Ragam Aktivitas
Pantai Ujung Genteng
Di pantai ini, wisatawan dapat menikmati pemandangan indah pasir putih dan lautan biru yang luas. Di tepian pantai pun banyak tumbuh pepohonan dan semak-semak. Pemandangan hijaunya begitu menyejukkan dan menjadi peneduh ketika bersantai di pinggir pantai.
Ombaknya tergolong sedang menjadi tempat favorit para peselancar pemula. Tidak banyak batu karang yang menghalangi pesisir pantai. Sehingga peselancar dapat leluasa berlatih di ombak yang cukup bersahabat ini.
Baca: PANTAI UJUNG GENTENG: Tiket & Ragam Aktivitas
Pantai Palangpang
Pantai Palangpang merupakan pantai pertama yang akan dijumpai wisatawan di Geopark Ciletuh. Pantai ini menjadi ikon Geopark Ciletuh, yang juga menjadi pintu masuk kawasan Geopark. Karena menjadi pintu masuk, tempat ini memiliki wahana permainan yang lebih lengkap. Ada banana boat, serta wahana permainan lainnya.
Disamping berbagai wahana yang tersedia, pemandangan pantai tak kalah menakjubkan. Wisatawan dapat melihat air laut yang begitu bersih dan jernih. Dengan pasir putih kecoklatan yang halus dan nyaman ketika berjalan di atasnya. Ombaknya pun terbilang kecil, sehingga aman bermain air atau berenang, terlebih saat musim kemarau.
Pantai Palangpang juga bisa menjadi pilihan jika ingin berkemah di kawasan Geopark. Area pinggir pantainya dapat dimanfaatkan untuk mendirikan tenda. Dengan berkemah, wisatawan dapat menikmati pemandangan indah matahari terbit dan terbenam. Karena pemandangannya dari pantai ini sangatlah menakjubkan.
Baca: GEOPARK CILETUH Sukabumi Tiket & Pesona Alam
Pantai Pangumbahan
Di pantai ini, wisatawan akan melihat hamparan pasir putih dan air laut yang biru. Ditambah dengan kawasan pantai yang masih asri dengan banyaknya pepohonan tumbuh subur. Ombak yang besar di pantai ini juga dapat menjadi pilihan jika ingin berselancar. Terlebih, kawasan pantai tidak banyak batu karang, sehingga aman untuk berselancar.
Di sini, wisatawan juga dapat berkemah. Mendirikan tenda di tepi pantai ini menjadi aktivitas yang menyenangkan. Apalagi, dengan berkemah wisatawan bisa mendapatkan pemandangan matahari terbit yang memukau. Serta pemandangan matahari terbenam yang tak kalah indahnya.
Yang paling spesial di pantai ini adalah adanya penangkaran penyu hijau. Wisatawan dapat menyaksikan banyak penyu dari berbagai usia. Bahkan jika beruntung, wisatawan dapat ikut melepaskan tukik atau anak penyu ke lautan. Melihat banyak penyu kecil berhamburan menuju laut, menjadikan pemandangan indah tersendiri di pantai ini.
Baca: PANTAI KARANG HAWU Sukabumi: Tiket & Daya Tarik
Fasilitas Pantai di Geopark Ciletuh
Tidak semua pantai memiliki fasilitas yang lengkap. Biasanya hanya toilet dan beberapa penjual makanan. Bahkan, ada juga pantai yang belum terdapat warung makan dan lokasi toilet pun jauh. Karena lokasinya masih belum banyak terjamah wisatawan.
Lokasi Pantai Geopark Ciletuh
Objek wisata ini berlokasi di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Lokasinya begitu mudah dijangkau, baik dengan sepeda motor ataupun mobil. Bahkan, tak sedikit juga wisatawan yang berkunjung dengan bus. Berjarak kurang lebih 90 Kilometer dari kota Sukabumi dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam berkendara.
