Beranda Tempat Wisata

AIR TERJUN 7 BIDADARI Tiket Masuk & Aktivitas - Desember 2024

0
Pemandangan air terjun 7 bidadari yang bertingkat-tingkat
Air terjun unik yang bertingkat-tingkat serta kawasan yang sangat alami. Foto: Google Maps/ REEPZEN CHANNEL

Air Terjun 7 Bidadari

Harga Tiket Masuk: GratisJam Buka: 24 JamNomor Telepon: -Alamat: Hutan Syiah Utama Selatan, Syiah Utama, Bener Meriah, Aceh, 24393

Air Terjun 7 Bidadari adalah air terjun cantik yang lokasinya tersembunyi di pedalaman Aceh. Lokasinya berada di wilayah Kabupaten Bener Meriah, sekitar 45 kilometer ke selatan dari Kota Lhokseumawe.

Air terjun ini bukan tempat wisata biasa. Rutenya lebih disarankan bagi para pengendara motor trail yang mahir. Butuh perjalanan panjang dan perjuangan yang tidak main-main untuk mencapai lokasi. Namun, keindahan bentang alamnya akan mampu membayar lunas semua rasa lelah.

Tiket Masuk Air Terjun 7 Bidadari

Tidak ada tiket masuk yang berlaku bagi pengunjung air terjun ini. Pengunjung tinggal menyiapkan mental dan fisik untuk bisa menginjakkan kaki di kawasannya. Namun, ada biaya parkir dan inap bagi yang membawa kendaraan bermotor.

Tiket Masuk
Harga Tiket MasukGratis
Parkir MotorRp15.000/hari

Baca Juga: Tempat Wisata Menarik di Kab. Bener Meriah

Jam Buka

Air Terjun 7 Bidadari selalu terbuka untuk kunjungan wisatawan kapan saja. Tetapi, lebih dianjurkan untuk memulai perjalanan ketika masih pagi hari. Medan jalan yang ekstrem akan sulit terlewati jika dalam keadaan minim penerangan. Selain itu, hindari juga kunjungan ketika musim hujan, ya.

Jam Operasional
Setiap Hari24 Jam

Air Terjun 7 Bidadari

Pemandangan air terjun 7 bidadari yang bertingkat-tingkat
Air terjun unik yang bertingkat-tingkat serta kawasan yang sangat alami. Foto: Google Maps/ REEPZEN CHANNEL

Para pegiat hobi motor trail mungkin akan suka dengan destinasi wisata yang satu ini. Namanya Air Terjun 7 Bidadari, sebuah air terjun alami di Aceh. Tepatnya, berada di tengah hutan perawan di Kabupaten Bener Meriah.

Perjalanan untuk menuju air terjun ini memang populer di kalangan pecinta trail. Medan jalannya terkenal sangat ‘liar’ dan menantang. Terlebih, rutenya tidak bisa dibilang pendek. Kurang-lebih 2 hingga 5 jam menghabiskan waktu perjalanan untuk sampai ke lokasi.

Air terjun ini memiliki pesona alami yang tidak mudah dijumpai di mana saja. Airnya mengalir indah di tujuh undakan batu. Selain itu, kondisi airnya sangat jernih dan berwarna biru. Yuk, kencangkan helm dan bersiap untuk petualangan menarik ke Air Terjun 7 Bidadari!

Awal Perjalanan

Jembatan di atas sungai di kawasan kebun sawit
Pemandangan di sekitar jembatan perkebunan sawit. Sungai ini sering jadi lokasi memancing bagi warga sekitar – Foto: Google Maps/ R. Tagor

Perjalanan menuju air terjun awalnya bisa dari Desa Peudari, Kecamatan Geureudong Pase. Tidak ada papan petunjuk yang akan memberi arah jalan ke lokasi air terjun. Karenanya, wisatawan harus rajin bertanya pada warga lokal.

Wisatawan akan diarahkan untuk menuju Perkebunan Sawit Satya Agung. Kondisi jalan masih landai dan beraspal. Meskipun pada musim kemarau biasanya jalanan ini akan sangat berdebu.

Setelah kebun sawit, pengunjung akan melintasi sungai melalui jembatan kayu. Pemandangan cukup menyegarkan mata terdapat di sini. Setelah itu, kendaraan harus menyebrangi anak sungai. Tak lama, wisatawan akan tiba di sebuah barak.

Medan Sesungguhnya

Jalur gersang dan berdebu
Medan jalan menuju air terjun memang cukup ekstrem. Jalannya berdebu di musim kemarau dan berlumpur di musim hujan – Foto: Google Maps/Pol Azhar

Barak tersebut merupakan tempat inap pekerja kebun sawit. Tempat ini juga yang menjadi area parkir bagi yang ingin trekking ke air terjun. Di barak ini juga terdapat warung bagi yang ingin beristirahat sebelum mulai perjalanan.

Medan jalan berupa tanah dan berbatu. Di musim hujan, jalan ini akan sangat berlumpur. Inilah yang biasanya menjadi target utama pengguna motor trail.

Di tengah perjalanan, wisatawan akan melintasi beberapa barak pekerja lainnya. Jalan akan semakin menantang dengan kontur berlumpur. Kondisinya akan sangat menyulitkan terlebih saat baru diguyur hujan semalaman.

Oleh karena itu, pengunjung harus menggunakan alas kaki yang tepat. Lebih baik menggunakan sepatu khusus hiking yang beralas tajam. Jangan gunakan sepatu biasa atau sandal yang alasnya gundul. Siap-siap terpeleset dan tertempel lumpur jika menggunakan alas kaki jenis tersebut.

Menyeberang Sungai

aliran anak sungai
Setidaknya ada tiga sungai yang harus diseberangi selama perjalanan ke lokasi air terjun ini – Foto: Google Maps/Pol Azhar

Area perkebunan sedikit demi sedikit berganti menjadi hutan. Jalurnya pun berubah menjadi lebih padat dan kembali berbatu. Kadang, jalan akan terhadang akar atau batang pohon yang tumbang.

Wisatawan juga akan menyeberangi sejumlah anak sungai. Perlu berhati-hati ketika menyeberang karena arus sungai cukup deras. Dasar sungai pun cukup licin karena penuh bebatuan.

Medan jalan masih berseling jalan berlumpur. Jalanan ini memiliki jejak ban motor trail dan mobil pengangkut kayu yang dalam. Jika tidak hati-hati, wisatawan akan mudah tergelincir di sini.

Air Terjun Bertingkat

pesona air terjun bertingkat
Indahnya Air Terjun 7 Bidadari yang tersembunyi di pedalaman hutan Bener Meriah, Aceh – ps/Foto: Google MasReal Daily life

Mendekati lokasi air terjun, terdapat area untuk berkemah. Wisatawan bsa mendirikan tenda di sini. Ada juga beberapa gubuk kayu sederhana. Gubuk ini sangat berguna terutama ketika hujan datang.

Dari sini, wisatawan masih perlu berjalan kaki sekitar 1 jam lagi. Rutenya semakin sulit karena melewati sungai yang lebar. Kemudian, ikuti aliran sungai menuju ke hulu. Di sinilah lokasi Air Terjun 7 Bidadari.

Air terjun ini memiliki beberapa tingkatan. Airnya mengalir di bebatuan yang lebar dengan kedalaman sungai di sekitarnya mencapai 2 meter. Situasinya dikelilingi suasana hutan alami yang sejuk dan asri. Jika arusnya tidak terlalu deras, wisatawan bisa berenang di sini.

Telaga Biru

Wisatawan duduk di tepi telaga
Telaga Biru yang memiliki pesona unik dengan airnya yang berwarna biru-kehijauan – Foto: Google Maps/i y

Tak jauh dari lokasi air terjun, terdapat spot menarik lainnya yaitu Telaga Biru. Untuk mencapainya masih perlu berjalan lagi ke atas. Butuh sekitar 45 menit berjalan kaki ke atas lokasi air terjun.

Telaga ini merupakan telaga alami yang dikelilingi hutan dan pepohonan. Permukaan airnya tenang, dengan warna biru kehijauan yang cantik. Sangat menggoda untuk dinikmati dengan berenang atau sekadar bermain air.

Fasilitas Air Terjun 7 Bidadari

Jangan harap menjumpai sarana yang memadai di sekitar Air Terjun 7 Bidadari. Tidak ada area parkir, toilet, apalagi warung makan. Berada di tengah hutan membuat lokasinya tidak mudah dijangkau.

Tidak semua kalangan bisa mencapainya hanya dengan berjalan kaki. Sehingga, kawasan air terjun ini tidak memiliki fasilitas atau sarana pendukung memadai. Pengunjung sebaiknya membawa perbekalan sendiri, baik itu makanan atau peralatan berkemah.

Lokasi Air Terjun 7 Bidadari

Secara geografis, Air Terjun ini terletak di Hutan Syiah Utama Selatan, Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Wisatawan bisa mencapainya dengan melalui rute khusus dari Kecamatan Geureudong Pase, Kabupaten Aceh Utara. Selain berjalan kaki, hanya kendaraan jenis motor trail yang bisa menjangkaunya. Medan jalan ke lokasi air terjun tidak memungkinkan untuk dilewati menggunakan mobil atau motor standar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini