Mudik Gratis 2024 Kementerian Perhubungan Untuk 10.000 Orang

Mudik, memang sudah menjadi tradisi yang telah tertanam kuat dalam budaya masyarakat Indonesia. Seiring dengan besarnya antusiasme masyarakat untuk berkumpul kembali dengan keluarga di kampung halaman, Kementerian Perhubungan telah mengambil langkah proaktif dengan membuka pendaftaran program mudik gratis untuk lebaran tahun 2024.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengumumkan pembukaan kembali pendaftaran mudik gratis moda bus dengan kuota sebanyak 10.000 orang untuk arus mudik dan balik. Langkah ini diambil untuk mengurangi jumlah pemudik dengan sepeda motor serta memberikan alternatif yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.

Sebelumnya, Ditjen Perhubungan Darat telah membuka pendaftaran mudik gratis angkutan lebaran 2024 dengan kuota 30.088 untuk arus mudik dan balik. Namun, dengan cepatnya terpenuhinya kuota tersebut, pemerintah memutuskan untuk menambah kuota dengan memberikan kesempatan kepada 10.000 orang lagi.

“Ditjen Perhubungan Darat menyiapkan kembali kuota untuk 10.000 orang sehingga diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan sebaik-baiknya kuota ini. Sistemnya sama seperti sebelumnya, siapa cepat dia dapat. Dengan ini maka Ditjen Hubdat menyediakan kuota seluruhnya 40.088 orang untuk mudik gratis 2024,” ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno.

Dari kuota tambahan 10.000 orang ini, sebanyak 8.680 orang akan berangkat dalam arus mudik dan 1.320 orang dalam arus balik. Pendaftaran keseluruhan kuota ini akan dilakukan secara daring melalui aplikasi MitraDarat mulai hari Sabtu tanggal 30 Maret 2024 jam 08.00 WIB. Penting untuk dicatat bahwa pendaftaran akan ditutup segera setelah kuota terpenuhi.

Adapun kota tujuan mudik mencakup sebanyak 26 kota yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. Misalnya: Bengkulu, Cilacap, Madiun, Pekalongan, Kebumen, Garut, Solo, Demak, Sragen, Semarang, Boyolali, Malang, Tuban, Lampung, Wonosari, Jepara, Tegal, Blora, Magelang, Tulungagung, Purwokerto, Pati, Palembang, Klaten, Wonosobo, dan Cirebon.

Sedangkan, untuk kota asal keberangkatan arus balik terdapat 7 kota yang menjadi pilihan pemudik. Yaitu Surabaya, Madiun, Solo, Purwokerto, Yogyakarta, Semarang, dan Wonogiri.

Langkah ini tidak hanya membantu mengurangi kemacetan dan risiko kecelakaan di jalan raya, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat yang mungkin memiliki keterbatasan ekonomi untuk merayakan Lebaran bersama keluarga tanpa harus memikirkan biaya transportasi yang tinggi.

Mudik gratis tidak hanya sekadar alternatif transportasi, tetapi juga simbol dari perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan memanfaatkan program ini, harapannya masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan lebih tenteram dan berkualitas, sambil tetap menjaga keamanan dan kenyamanan perjalanan.

Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *