Kepulauan Derawan
Alamat: -, -, Berau, Kalimantan Timur, Indonesia, -- Harga Tiket Masuk: Gratis
- Jam Buka: 24 Jam
- Nomor Telepon: -
Salah satu destinasi wisata yang mendunia milik Indonesia terletak di Kepulauan Derawan. Objek wisata berupa gugusan pulau ini berada di Berau, Kalimantan Timur. Kepulauan Derawan meliputi 3 kecamatan antara lain Pulau Derawan, Maratua, dan Biduk-Biduk. Wisata bahari merupakan atraksi unggulan yang menarik minat wisatawan hingga mancanegara.
Kepulauan Derawan memiliki sekitar 31 pulau dengan empat pulau yang paling terkenal. Pulau-pulau tersebut antara lain Pulau Maratua, Pulau Derawan, Pulau Sangalaki, dan Pulau Kakaban. Kawasan pulau memiliki ekosistem pesisir seperti terumbu karang, padang lamun, dan hutan bakau. Ekosistem-ekosistem tersebut menjadi habitat alami dari beberapa hewan yang dilindungi.
Tiket Masuk Kepulauan Derawan
Memasuki kawasan wisata Kepulauan Derau tidak dipungut biaya retribusi atau tiket masuk. Pengeluaran wisatawan akan lebih banyak digunakan untuk biaya transportasi dan penginapan.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket | Gratis |
Baca: Destinasi Wisata Menarik di Berau
Jam Buka
Kepulauan Derau dapat dikunjungi kapan saja setiap hari selama 24 jam. Di pulau-pulau tertentu memiliki jam berkunjung yang disarankan disesuaikan dengan objek yang akan dinikmati.
Jam Buka | |
Setiap hari | 24 jam |
Pesona Wisata Kepulauan Derawan
Empat pulau paling terkenal di Kepulauan Derawan memiliki daya tariknya masing-masing. Sebagian besar lahan di Kepulauan Derawan dibiarkan tumbuh secara alami demi menjaga keseimbangan ekosistem. Ekosistem yang terjaga memberikan pemandangan alami yang eksotis dengan berbagai kekayaan alam di dalamnya.
Itinerary Kepulauan Derawan
Dalam rencana menikmati objek wisata Kepulauan Derawan, wisatawan umumnya memilih paket wisata full destinasi. Paket ini menawarkan wisata dengan mengunjungi keempat pulau terkenal di Kepulauan Derawan. Pulau Derawan, Maratua, Sangalaki, dan Kakaban dapat dikunjungi dalam itinerary tiga hari dua malam. Jika wisatawan ingin singgah ke Labuhan Cermin dapat memperpanjang atau menambah satu hari.
Perjalanan menuju Kepulauan Derawan bisa dimulai dari Jakarta-Balikpapan-Bandara Kalimarau Berau dengan estimasi waktu 5 jam. Dari Bandara Kalimarau dilanjutkan dengan perjalanan darat menuju Pelabuhan Tanjung Batu. Dari Pelabuhan Tanjung Batu harus naik speedboat menuju Derawan. Hari pertama dari perjalanan ini dapat wisatawan habiskan dengan beristirahat di penginapan Pulau Derawan yang telah dipilih.
Pulau Derawan dan Hiu Paus
Pulau Derawan menjadi destinasi awal dalam perjalanan menjelajahi pulau-pulau di Kepulauan Derawan. Penginapan di Pulau Derawan berdesain rumah panggung yang menjorok ke laut. Kaki-kaki pondasinya tertanam di dalam pasir putih yang tergenang air jernih. Seolah membuat rumah singgah itu terapung di atas air.
Menuju spot Whale Shark atau hiu paus berjarak tempuh 30 menit dari Pulau Derawan. Hiu paus ini kerap dinikmati berkisar pada Bulan Desember hingga Maret. Hiu paus ini juga dapat ditemukan di Talisayan yang merupakan spot berkumpulnya spesies tersebut.
Gua dan Resort Pulau Maratua
Wisata di Pulau Maratua salah satunya berdestinasi di Gua Halo Tabung dan Maratua Paradise Resort. Di Gua Halo Tabung wisatawan dapat menikmati berenang di air dalam gua horizontal. Dinding gua ini terbentuk dari batu-batu karang dengan air asin yang berasal dari laut. Bagi penggemar adrenalin dapat mencoba melompat dari tepi tebing dengan kedalaman sekitar 17 meter.
Di Maratua Paradise Resort wisatawan dapat memuaskan diri dengan wisata snorkeling. Di sekitar lokasi ini banyak berdiri resort dan penginapan dimana beratus-ratus ikan berkumpul. Airnya yang tenang serta naungan rumah di atas air menjadi tempat yang nyaman bagi ikan. Lokasi snorkeling berjarak sekitar 400 meter dari bibir pantai.
Masih di sekitar Maratua Paradise Resort terdapat area restoran untuk melepas penat. Di area ini juga terdapat spot berfoto cantik dengan latar gazebo kayu atau jembatan di antara taman hijau. Dari pulau ini wisatawan juga dapat mengamati sekumpulan penyu yang berenang ke permukaan.
Berenang Bersama Ubur-Ubur Pulau Kakaban
Di tengah Pulau Kakaban terdapat sebuah danau yang merupakan habitat beberapa jenis ubur-ubur. Wisatawan dapat berenang di danau ini ditemani ribuan ubur-ubur yang tidak menyengat. Supaya tidak mencemari habitat ubur-ubur disarankan sebaiknya tidak menggunakan lotion tubuh saat berenang. Selain itu sebaiknya tidak melompat ketika memasuki danau karena ubur-ubur sangat sensitif dan rentan akan sentuhan manusia.
Ubur-ubur yang berada di danau ini kehilangan sengatnya seiring dengan evolusi akibat tak ada predator. Jenis ubur-ubur yang mendiami danau ini antara lain Mastigias papua, Aurelia aurita, Cassiopeia ornata, dan Tripedalia cystophora. Air Danau Kakaban awalnya berasal dari air laut yang terperangkap di tengah pulau.
Pulau Kakaban juga memiliki laguna bernama Kehe Daing yang berarti lubang ikan. Laguna cantik ini memiliki air laut yang jernih berwarna kebiruan, berasal dari pancaran bias sinar matahari.
Menikmati Sangalaki dengan Penyu dan Pari Manta
Di Pulau Sangalaki wisatawan dapat mengunjungi tempat penangkaran penyu. Wisatawan juga dapat ikut melepas liarkan tukik menuju laut bila sudah waktunya telur-telur menetas. Pelepasan tukik biasanya dilakukan di malam hari karena lebih aman dari serangan predator.
Jika menjelajah di pulau ini disarankan mengenakan alas kaki untuk menghindari sakit akibat bekas cangkang yang menyatu dengan pasir putih. Selain itu juga untuk menghindari menginjak ikan pari yang suka bersembunyi di bawah pasir di sekitar pantai. Di Pulau Sangalaki wisatawan juga dapat menikmati snorkeling. Jika beruntung wisatawan dapat melihat dan berenang bersama ikan pari Manta.
Gusung Sanggalau dan Labuhan Cermin
Gusung Sanggalau merupakan daerah gusung pasir yang tampak saat air laut sedang surut. Pasirnya yang putih bersih menyuguhkan pemandangan alami sebagai spot berfoto yang menawan. Untuk mengunjungi gusung ini disarankan sebelum sore tiba tepatnya sebelum air laut kembali pasang.
Sedangkan Labuhan Cermin merupakan sebuah spot yang terkenal akan kejernihan airnya. Danau dengan perairan bening bak kaca ini seolah membuat ilusi kapal yang melayang. Labuhan Cermin terletak di Kecamatan Biduk-Biduk dengan jarak tempuh 3 jam dari Pulau Derawan.
Fasilitas
Resort serta penginapan tersebar di pinggir pantai di sekitar Kepulauan Derawan. Restoran dan kafe disediakan di beberapa spot wisata. Toko souvenir juga banyak tersedia dengan berbagai hasil laut hingga kerajinan. Di pelabuhan atau dermaga banyak disewakan speedboat sebagai sarana transportasi air.
Lokasi Kepulauan Derawan
Kepulauan Derawan berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Terletak di tiga kecamatan yakni Kecamatan Pulau Derawan, Kecamatan Maratua, dan Kecamatan Biduk Biduk. Dapat dituju dari dua gerbang utama yaitu melalui Berau atau Tarakan.
Rute Berau dimulai dari Bandara Sepinggan, Balikpapan, dilanjutkan dengan pesawat menuju Berau. Lalu dari Bandara Kalimarau ke Tanjung Redeb selama dua jam dan dilanjutkan speedboat menuju Kepulauan Derawan. Rute Tarakan dimulai dari Kalimantan Utara, begitu mendarat di bandara langsung menuju Pelabuhan Sengkawit Tanjung Selor. Kemudian dilanjutkan dengan speedboat menuju Kepulauan Derawan selama tiga jam.