Menara Gentala Arasy
Harga Tiket Masuk: Rp2.000 - Rp5.000Jam Buka: 05.30 - 00.00Nomor Telepon: -Alamat: Arab Melayu, Pelayangan, Kota Jambi, Jambi, 36123Menara Gentala Arasy merupakan destinasi wisata yang menjadi ikon dari Provinsi Jambi. Tidak hanya menara, di areanya juga berdiri jembatan pedestrian, museum, dan sebuah masjid. Semua bangunan yang ada memiliki nama yang sama dengan menaranya. Pembangunan area ini bertujuan agar kunjungan wisatawan bisa lebih berkesan dan mudah mengingat Kota Jambi.
Selama berada di sini wisatawan bisa menikmati wisata sejarah dengan murah meriah. Dari jembatan, pemandangan matahari terbenam dan lampu-lampu kota yang indah saat malam. Selain itu, terdapat sebuah museum yang menyimpan barang bersejarah Melayu Islam dari abad ke-19. Koleksi barang tersebut adalah peninggalan pada masa awal dan perkembangan Melayu Islam di Jambi.
Harga Tiket Masuk Menara Gentala Arasy
Untuk bisa masuk ke area museum di Menara Gentala Arasy, pengunjung perlu membayar tiket masuk. Potongan harga akan diberikan apabila datang secara rombongan. Selain itu perlu mempersiapkan biaya untuk membeli makanan atau membayar parkir.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket dewasa | Rp3.000 |
Tiket anak-anak | Rp2.000 |
Tiket turis mancanegara | Rp5.000 |
Tiket masuk jembatan | gratis |
Baca: JAMBI PARADISE Tiket & Wahana Seru
Jam Buka Menara Gentala Arasy
Menara Gentala Arasy buka setiap hari dari pagi hingga tengah malam.
Jam Buka | |
Setiap hari | 05.30-00.00 |
Pesona Gentala Arasy
Gentala Arasy adalah sebuah destinasi wisata yang resmi berdiri pada tahun 2015 dan dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Di sini berdiri sebuah jembatan pedestrian yang ramping seluas 4,5 meter yang meliuk sepanjang 532 meter. Dari atas jembatan, pengunjung bisa melihat luasnya Sungai Batanghari. Jembatan tersebut bernama Jembatan Gentala Arasy.
Selain jembatan, di sini juga dibangun sebuah menara dan museum dengan nama yang sama. Dengan bangunan setinggi 80 meter, menara ini merupakan bagian dari masjid yang ada di sebelahnya. Menara tersebut memiliki pengeras suara dan ketika waktu salat tiba azan akan berkumandang ke segala arah.
Objek wisata lain yang ada di kompleks Gentala Arasy yaitu sebuah museum sejarah Islam. Terdapat beberapa barang peninggalan dari abad ke-19 yang merupakan masa awal-awal Islam datang ke Jambi. Karena pesonanya tersebut, pemerintah Provinsi Jambi menjadikan Gentala Arasy sebagai ikon baru Jambi. Selain sebagai ikon, area ini juga dimasukkan ke dalam kategori The Hidden Paradise in Jambi.
Baca: GUNUNG KERINCI Wisata Gunung Berapi Tertinggi
Liburan Murah Meriah
Pengunjung yang ingin berwisata ke sini, tidak perlu mengeluarkan banyak biaya. Bahkan ada area yang aksesnya gratis, yaitu Jembatan Gentala Arasy. Dari jembatan ini, bisa melihat Sungai Batanghari di bagian bawahnya. Selanjuntya pemandangan akan semakin indah pada saat sore dan malam hari.
Pada sore hari, panorama matahari terbenam bisa terlihat dengan jelas dari jembatan. Cahaya matahari akan membuat langit serta air sungai menjadi berwarna oranye. Menjelang malam, langit mulai berubah menjadi gelap dan perlahan lampu-lampu di area kota mulai menyala. Selain itu, lampu warna-warni landmark Jambi Kota Seberang juga ikut menyala.
Tidak hanya itu, lampu di tiang jembatan Gentala Arasy juga dinyalakan dan berubah warna setiap beberapa waktu. Pemandangan lampu-lampu tersebut akan memanjakan mata dan membuat suasana malam menjadi romantis. Air sungai yang berwarna gelap akan memantulkan cahaya lampu sehingga terlihat berkilauan. Pemandangan indah tersebut bisa dilihat sambil menikmati kudapan yang dijual di dekat jembatan.
Menara Tinggi Pengingat Waktu Salat
Nama Gentala merupakan perpaduan dari kata ‘Genta’ dan ‘Tala’. Genta memiliki arti alat bebunyian yang terbuat dari logam. Selanjutnya, arti Tala itu sendiri merupakan alat penyelaras bunyi. Lalu, kata ‘Arasy’ mengacu kepada tempat tertinggi singgasana Tuhan dalam kepercayaan Islam. Jika digabungkan Gentala Arasy bermakna bunyi panduan di tempat tinggi yang menjadi penyelaras waktu.
Pada makna tersebut, waktu yang dimaksud adalah waktu salat sebanyak 5 kali dalam sehari. Dari menara, setiap masuk waktu salat maka akan terdengar azan yang berkumandang ke area di sekitarnya. Selain itu, Gentala Arasy juga memiliki makna Genah Tanah Kelahiran Abdurrahman Sayoeti. Beliau adalah Gubernur Jambi periode 1989 sampai 1999 yang lahir di Kota Seberang Jambi.
Baca: PULAU BERHALA Keindahan Pantai & Pulau Eksotik
Jejak Islam di Jambi
Jambi merupakan kota yang kaya akan sejarah Melayu Islam. Untuk mengabadikan sejarah tersebut, pemerintah membangun Museum Gentala Arasy. Di museum ini terdapat barang-barang peninggalan dari abad ke-19 saat Islam baru masuk ke Jambi. Selain untuk mengabadikan sejarah, pembangunan museum ini juga bertujuan sebagai area wisata edukasi.
Barang-barang bersejarah yang tersimpan salah satunya yaitu beberapa piring keramik buatan Cina. Pada bagian depan piring-piring tersebut terdapat motif ayat-ayat Al-Qur’an. Selain itu, terdapat sebuah mimbar yang sudah berusia lebih dari 100 tahun. Museum ini juga menyimpan banyak naskah dan kitab kuno Islam.
Kemudian terdapat peninggalan paling tua yaitu jubah dan sabuk milik Sri Sultan Mangkubumi yang sudah berusia 400 tahun. Benda-benda lain yang tersimpan di museum antara lain beduk, sorban, tasbih, serta rompi. Selain itu terdapat koleksi gelas, mangkuk, keris, stempel kerajaan, hingga uang logam kuno.
Fasilitas di Menara Gentala Arasy
Terdapat sebuah jembatan pedestrian yang dilengkapi dengan tangga dan jalur khusus untuk pengunjung disabilitas. Selanjutnya di bagian pintu masuk, tersedia kios yang menjual aneka makanan dan minuman. Bagi yang membawa kendaraan, di sini tersedia lahan parkir yang cukup luas.
Alamat Menara Gentala Arasy
Menara Gentala Arasy berlokasi di Kelurahan Arab Melayu, Pelayangan, Kota Jambi, Provinsi Jambi. Area wisata ini berada di sebelah Sungai Batanghari dan bisa dijangkau menggunakan sebuah jembatan sepanjang 532 meter. Untuk ke sini pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.