Di Tangerang, terdapat pusat jajanan yang biasanya diserbu para pecinta kuliner. Pasar Lama Tangerang aktif saat pagi hingga siang hari. Namun, tempat ini akan lebih ramai pada malam hari karena banyak penjaja kuliner. Di sepanjang jalan akan mendapati banyak tenda pedagang yang menjual aneka makanan.
Ada banyak jenis makanan yang dijual termasuk makanan yang unik dan cukup langka. Jika mencari makanan yang cukup langka, sebaiknya datang saat akhir pekan. Beberapa makanan langka dan unik tersebut yaitu ikan ceng cuan dan gado-gado penganten.
Wisata Kuliner Pasar Lama Tangerang Wajib Dikunjungi
Di Pasar Lama Tangerang, terdapat tempat kuliner legendaris yang wajib dikunjungi. Tempat tersebut tidak hanya menyajikan makanan enak, namun juga murah. Bahkan beberapa diantaranya merupakan makanan yang legendaris.
1. Sate Ayam H. Ishak
Rasanya kurang afdol kalau ke Pasar Lama tanpa ke warung sate H. Ishak. Tampilan warung boleh sederhana namun warung sate ini adalah warung sate tertua Pasar lama. Hal tersebut dikarenakan, warung ini sudah ada sejak 1954.
Walaupun sudah ada sejak 1954, namun, warung ini tak sepi pembeli. Hal itu disebabkan karena warung ini memiliki bumbu kacang gurih dan daging yang lembut. Bagi yang tidak suka ayam, bisa memesan juga sate telur muda di warung sate H. Ishak.
Baca: Promo Tempat Makan di Tangerang Kartu Kredit Diskon Upto 20%
2. Nasi Uduk & Ketupat Sayur Encim Sukaria
Jika lupa sarapan, bisa langsung ke warung Nasi Uduk & Ketupat Sayur Encim Sukaria. Warung di pasar lama ini memiliki nasi uduk dan ketupat sayur yang gurih. Warung ini sudah ada sejak 1960an dan selalu ramai.
Ada makanan favorit yaitu nasi uduk, bakwan udang, nasi ulam dan lontong sayur. Bihun, semur tahu, sambal, bakwan udang dan kentang melengkapi nasi uduk. Ada pula sayur labu dengan rasa gurih agak manis. Sayur tersebut disajikan dengan lontong sayur dan bakwan udang.
Jika ingin menikmati rasa rempah yang kuat bisa mencoba nasi ulam. Nasi ini dihidangkan dengan semur kentang, kemangi segar dan bihun. Selain itu, kerupuk tidak lupa disajikan bersama hidangan menu di warung ini.
3. Bubur Ayam Ko Iyo
Bagi penggemar bubur ayam, tempat ini wajib di kunjungi. Sudah berdiri sejak 1966, tempat makan ini sudah memiliki 2 cabang di Tangerang. Sekilas tidak ada yang berbeda dengan bubur ayam Ko Iyo. Namun sayur pelengkapnya memberikan cita rasa tersendiri.
Bubur ayam dengan rasa gurih ini dilengkapi dengan suwiran daging ayam dan cakwe. Selain itu bubur dengan kecap asin ini dihidangkan pula jenis lauk yang lain. Beberapa pilihan lauknya adalah ati ampela, sawi asing atau tong cai dan telur.
Ada yang berbeda di penyajian bubur ayam Ki Iyo. Jika bubur ayam lain hanya menyajikan 1 mangkok per porsi, di sini terdapat porsi tambahan. Porsi tambahan tersebut adalah cacahan dari daun selada sebagai lalapan sehingga terasa lebih segar.
Baca: Promo RESTORAN JEPANG Kartu Kredit Disc. Up to 20%
4. Siomay Benteng
Saat capek mengintari Pasar Lama, siomay Benteng bisa dipilih untuk pengganjal perut. Siomay ini menggunakan daging tenggiri asli. Sehingga tidak heran jika rasa tenggiri akan langsung terasa saat digigit.
Selain rasa daging tenggirinya, ada yang special di bumbunya. Bumbu dari siomay ini memiliki rasa gurih dan lebih kental. Apalagi ditambah dengan kecap lokal yang terkenal di Tangerang yaitu kecap Benteng.
5. Bakmi Ayam Pasar Lama
Mie ayam yang ada di Pasar Lama ini termasuk salah satu makanan legendaris. Dengan porsi besar dan rasa yang gurih, warung ini tidak sepi pengunjung. Istimewanya dari mie ayam dengan taburan daun bawang ada di mie dan ayamnya.
Potongan ayam yang cukup besar dan disajikan cukup banyak akan menambah kenikmatan. Apalagi, mie-nya bertekstur kenyal, menambah kenikmatan mie dengan kuah gurihnya. Pengunjung bisa meminta tambahan jamur, pangsit rebus dan sawi agar lebih istimewa.
6. Dapoer Ci Bule
Di tempat yang berada agak luar dari Pasar Lama terdapat warung dengan sajian unik. Warung yang berada di arah Roemah Boeroeng atau Tangga Ronggeng menjual ikan Ceng Cuang. Ikan tersebut memiliki tampilan seperti ikan pindang Palembang.
Kuliner unik tersebut terbuat dari bawang putih, jahe, cabai merah, tauco, kecap manis. Agar memiliki rasa yang khas, maka ditambah minyak wijen, minyak ikan dan irisan daun seledri. Menu ini berkuah coklat dan pas disajikan dengan nasi hangat dan liang teh.
7. Es Buntin
Setelah memutari Pasar Lama di teriknya siang, bisa mencoba es Buntin. Warung ini berada di dekat Klenteng Bon Tek Bio. Ada banyak jenis es yang dijual dengan harga yang terjangkau, misalnya es putri salju. Es ini dilengkapi dengan es serut, nata de coco, susu kental manis, leci, kolang kaling.
Selain es serut, di warung es Buntin ini juga menyediakan sirup tradisional. Sirup tradisional tersebut bisa dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Tangerang. Beberapa diantaranya adalah sirup rasa pisang ambon, mocca, kopi, durian leci.
8. Es Poding DP Varia
Warung es ini katanya sudah ada sejak 1990an. DP Varia sendiri diambil dari lokasi warung yang ada di depan toko kosmetik Varia. Harga murah kurang dari Rp 10.000 ditawarkan untuk per porsinya.
Es favorit di tempat ini adalah es podeng. 1 porsinya, es ini sudah berisi serutan es, santan, kelapa muda, sagu mutiara, roti tawar. Selain itu juga dilengkapi dengan tape singkong dan susu kental manis rasa coklat. Lengkap untuk menghilangkan dahaga saat siang hari.
Lokasi Pasar Lama Tangerang
Pasar Lama Tangerang berada di sepanjang jalan Kisamaun, Sukasari, Tangerang. Di kasawasan ini juga terdapat Klenteng Boen Tek Bio untuk wisata Religi. Untuk sampai ke Pasar Lama Tangerang, bisa menggunakan kendaraan pribadi atau umum.