Air Terjun Ponot Tiket & Daya Tarik

Air Terjun Ponot Asahan merupakan air terjun tertinggi di Indonesia. Memiliki ketinggian kurang lebih 250 m dengan debit air yang sangat deras dan susunan air terjun yang bertingkat semakin menambah keindahannya.

Air terjun ini berasal dari aliran Sungai Ponot yang merupakan anak Sungai Asahan dan terletak di ketinggian 700 mdpl. Karena terletak di dataran tinggi membuat suhu udara terasa sejuk.

Di bawah air terjun terdapat bebatuan alam berukuran besar sebagai pelengkap keindahan. Pada beberapa waktu pengunjung dapat melihat ribuan kelelawar terbang di sekitar air terjun. Namun keberadaan kelelawar ini justru menambah keunikan fenomena alam objek wisata air terjun ini.

Menurut pengalaman beberapa pengunjung, sensasi paling menyenangkan saat bermain di sini adalah berlomba menahan dinginnya air terjun. Sensasi terkena cipratan air terjun juga memberikan kesegaran tersendiri bagi mereka. Meski perjuangan untuk mencapai air terjun cukup memacu adrenalin.

Harga Tiket Masuk Air Terjun Ponot Asahan

Bagi pengunjung yang tertarik untuk berekreasi ke sini, berikut informasi terkait harga tiket masuk kawasan wisata air terjun ini. Harga tiket ini sudah termasuk dengan parkir kendaraan.

Baca: Tempat-tempat wisata terbaik di Asahan

Jam Operasional Air Terjun

Pengunjung dapat datang dan menikmati keindahan air terjun setiap hari. Rata-rata pengunjung menghabiskan sekitar satu jam untuk bermain air serta berswafoto disini.

Aktivitas dan Daya Tarik Wisata Air Terjun Ponot Asahan

Setelah sampai lokasi air terjun, pengunjung dapat melakukan beragam aktivitas menyenangkan seperti berenang dan bermain, menyusuri jalan menuju puncak air terjun hingga berswafoto.

1. Berenang di Air Terjun Ponot

Tak puas rasanya jika berkunjung ke air terjun namun tidak menyempatkan diri untuk bermain air. Begitu pula saat berkunjung ke tempat wisata ini. Pengunjung dapat menghabiskan waktu dengan berenang atau bermain air sembari menikmati keindahan alam yang disuguhkan. Sensasi bertahan di bawah guyuran air terjun yang dingin menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Air Terjun Ponot Asahan memilki debet air yang deras sehingga pengunjung perlu berhati-hati saat berenang atau bermain air di sini. Sangat dianjurkan untuk tidak datang saat musim penghujan, sebab debet air akan semakin deras dan berbahaya.

2. Mendaki Puncak Air Terjun

Setelah puas bermain air dan berenang, pengunjung dapat menyusuri jalan lebih ke atas untuk menikmati pemandangan sekitar. Perjalanan yang dilalui tidak begitu sulit dan tidak curam meski agak sedikit mendaki. Sepanjang pendakian terdapat bebatuan besar untuk berpegangan saat berjalan. Ketika telah sampai puncak, pengunjung dapat melihat langsung PLTA Sigura-gura dari kejauhan.

3. Area Selfie Terbaik

Air Terjun Ponot Asahan memiliki 3 tingkat air terjun dengan debet air sangat deras ditambah dengan beberapa air terjun kecil yang mengalir dari sela-sela bebatuan menambah keindahan serta keasrian dari air terjun ini. Sangat sayang untuk dilewatkan begitu saja. Sehingga mengabadikannya melalui foto merupakan salah satu caranya.

Pengunjung dapat berswafoto di berbagai sudut area wisata ini. Seperti di atas bebatuan atau sembari berenang dan bermain air. Kehati-hatian dan kewaspadaan atas jalan yang licin perlu menjadi perhatian saat mengabadikan gambar.

Fasilitas

Objek wisata ini masih dikelola secara swadaya oleh penduduk setempat sehingga belum banyak fasilitas yang disediakan. Hanya terdapat beberapa pedagang makanan dan minuman ringan, dan satu kamar mandi yang berada di dekat parkir. Hal ini tentu sangat disayangkan mengingat banyaknya wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi air terjun tertinggi di Indonesia ini.

Lokasi & Rute Menuju Air Terjun Ponot

Objek wisata air terjun ini terletak di Desa Tangga, dekat dengan Porsea Paritohan, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Bandar Pulau, Kabupaten Asahan Sumatera Utara.

Untuk menuju kawasan wisata air terjun dapat menempuh perjalanan sekitar 2-3 jam dari Kota Kisaran. Selain itu pengunjung dapat memilih perjalanan dari tiga kota lain di Sumatera Utara, yakni melalui Kota Porsea di Kabupaten Tobasa, Kota Pematang Siantar di Kabupaten Simalungun atau Kota Rantau Parapat di Kabupaten Asahan.

Khusus bagi pengunjung yang berangkat dari Kota Medan terlebih dahulu menuju Kota Tebing Tinggi. Biasanya para pengunjung dari Kota Medan ini berangkat menggunakan kendaraan pribadi.

Akses menuju air terjun dapat dilalui oleh kendaraan bermotor roda dua ataupun roda empat namun pengunjung perlu berhati-hati sebab di beberapa ruas jalan terdapat  jalan yang berlubang serta melewati perkebunan kelapa sawit.