Terkenal dengan dodol legitnya yang khas, Garut juga mendapat julukan sebagai Swiss van Java. Hal ini karena kontur alam Garut yang dikelilingi banyak gunung dengan pemandangan dataran tinggi yang menakjubkan. Beberapa di antaranya bahkan masuk dalam daftar gunung tertinggi di Jawa Barat. Berikut 8 destinasi wisata gunung ikonik di Garut:
1. Gunung Cikuray
Gunung Cikuray Garut memiliki tipe gunung berapi strato dengan lereng berupa hutan belantara yang lebat. Gunung ini berada di urutan keempat dalam daftar gunung tertinggi ke 4 di Jawa Barat. Kawasannya mencakup wilayah administratif dari 5 kecamatan dalam Kabupaten Garut.
Memiliki puncak dengan ketinggian setidaknya 2.821 Mpdl, Gunung Cikuray menjadi lokasi incaran para pendaki. Hal ini karena sajian negeri di atas awan yang dapat terlihat dari titik tertinggi. Selain itu dari sini juga terlihat panorama Kota Garut serta Tasikmalaya yang membentang luas.
Jalur pendakian Gunung Cikuray memiliki 6 pilihan pos awal dengan berbagai kondisi medan. Wisatawan dapat memilih melalui Pamalayan, Kiara Janggot, Cikajang, Cintanagara, Tapak Geurot, maupun pos Pemancar. Pos Pemancar sendiri merupakan lokasi awal dengan sebuah stasiun pemancar siaran televisi.
Baca: Wisata Garut : 8 Destinasi Terbaik
2. Gunung Papandayan
Gunung Papandayan merupakan taman wisata alam dengan berbagai zona mulai dari kaki gunung hingga area puncak. Berada di Cisurupan, Kabupaten Garut, destinasi ini merupakan gunung berapi yang masih aktif.
Kawasannya terkenal ramah pendaki, gunung dengan ketinggian setidaknya 2.666 Mdpl ini memiliki 4 buah kawah. Kawah-kawah tersebut memiliki ukuran bervariasi dengan diameter 10 hingga 150 meter. Sesuai namanya, Kawah Emas sekaligus yang terlebar dan suhu tertinggi berisi air berwarna keemasan. Kawah Baru berair jernih kehijauan, sedangkan Kawah Naglak dan Kawah Pengantin kekuningan dengan kandungan belerang.
Mengeksplorasi Gunung Papandayan, wisatawan dapat menemukan Hutan Mati dengan permukaan tanah berwarna putih. Untuk menginap di Gunung Papandayan, wisatawan dapat berkemah pada beberapa camping ground yang tersedia.
Baca: DARAJAT PASS Garut Tiket & Aktivitas
3. Gunung Guntur Garut
Gunung Guntur memiliki lokasi yang berdekatan dengan Gunung Papandayan dan Gunung Cikuray. Wilayahnya berpagar ketiga gunung tersebut merupakan bagian dari cagar alam dan kawasan konservasi. Daerahnya menjadi habitat bagi aneka satwa asli seperti Macan Bungkeleukan.
Gunung Guntur termasuk kategori gunung berapi aktif dengan puncaknya di ketinggian setidaknya 2.249 Mdpl. Destinasi wisata yang menjadi incaran para pendaki dengan trek pendakian yang cukup menantang. Gunung ini memiliki 4 area puncak yang masing-masing menyajikan panorama berbeda.
Baca: SABDA ALAM Garut Tiket & Aktivitas
4. Gunung Putri Garut
Gunung Putri Garut berlokasi di Rancabango, Kabupaten Garut, bertetangga dengan Gunung Guntur. Objek wisata dengan ketinggian puncak 1.400 Mdpl ini cukup ramah bahkan bagi para pendaki pemula.
Gunung Putri populer sebagai tujuan pendakian sejak resmi terbuka untuk umum pada 2021. Dengan 2 area sebagai magnet utama wisatanya. Yang pertama Bukit Putri Intan Dewata sebagai spot swafoto berlatar keindahan panorama dari ketinggiannya. Area lainnya merupakan puncak gunung yang dikenal dengan Bukit Parama Satwika.
Terkenal juga dengan nama Bukit Copong, Gunung Putri cukup strategis karena dekat dengan akses jalan. Kontur alamnya didominasi dataran landai perkebunan serta vegetasi hutan yang tak terlalu rapat. Wisatawan dapat melakukan hiking santai hanya sekitar 20 menit untuk mencapai Bukit Putri Intan Dewata. Dari area tersebut, sekitar 15 menit selanjutnya telah sampai di puncak Bukit Parama Satwika.
Puncak Gunung Putri menyajikan panorama alam yang membentang dengan Gunung Cikuray yang tampak di kejauhan. Di malam hari, suguhan City Light Garut terhampar dengan kemilau cahaya lampunya. Lokasi puncak yang landai menjadi area untuk perkemahan para wisatawan. Titik puncaknya juga merupakan arena terbang bagi olahraga paralayang dan gantole yang menguji adrenalin.
Baca: Pantai Santolo Garut Tiket & 9 Aktivitas
5. Gunung Haruman
Gunung Haruman berlokasi di Leuwigoong, kawasan Garut Utara yang terkenal di kalangan warga lokal sebagai wisata ziarah. Pada kaki gunungnya terdapat Masjid Keramat atau Masjid Mbah Wali yang berdiri sejak abad ke-16. Bangunannya merupakan peninggalan Mbah Wali Cibiuk atau Syekh Ja’far Shidiq yang berperan penting menyebarkan Islam di Garut. Masjid dan komplek makam Mbah Wali inilah yang populer sebagai destinasi ziarah.
Wilayah sekitar Gunung Haruman juga terkenal dengan Sambal Cibiuk, warisan kuliner keluarga Mbah Wali. Selain itu, di puncak gunungnya ada situs batu besar yang dikenal dengan Batu Kuda. Dipercaya sebagai peninggalan Prabu Kiansatang, menurut penelitian batu tersebut merupakan jejak kehidupan prasejarah di Haruman.
Memiliki ketinggian setidaknya 1.215 Mdpl, puncaknya memiliki area Haruman Jingga sebagai titik bertolaknya gantole dan paralayang. Area ini juga memiliki camping ground yang berada pada area terbuka dan cukup luas. Jalur hiking gunung ini merupakan trek menanjak yang lebarnya bahkan cukup untuk dua mobil. Beberapa titik melewati hutan dengan area yang cukup aman dan lapang.
Baca: Pantai Sayang Heulang Tiket & Aktivitas
6. Gunung Sadahurip
Gunung Sadahurip merupakan destinasi populer dengan gunung yang berbentuk menyerupai bangunan piramida di Mesir. Berada di Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangtengah, Garut, eksotisme yang dihadirkannya menjadi magnet wisata. Gunung Sadahurip juga mendapat julukan sebagai Dieng-nya Garut karena keindahan alam perbukitannya.
Gunung berbentuk kerucut dengan ketinggian 1.300 mdpl ini menjadi salah satu tujuan untuk berburu sunrise maupun sunset. Bentuknya uniknya sempat memunculkan klaim bahwa Gunung Sadahurip adalah piramida asli Indonesia peninggalan masa lampau. Menurut peneliti vulkanologi dan Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Gunung Sadahurip merupakan hasil erupsi gunung purba. Pembentukannya terpengaruh dari volume serta energi magma dengan struktur lava andesit dan material batuan beku.
Baca: SITU BAGENDIT Tiket & Aktivitas
7. Gunung Kendang
Gunung Kendang berada pada perbatasan Kabupaten Bandung dan Garut dengan ketinggian 2.617 mdpl. Jenisnya merupakan gunung api strato dengan bentuk melebar sehingga jalur pendakiannya cenderung landai. Memiliki kekayaan bentang alam yang memesona, jalur pendakiannya masih sangat asri dan jauh dari kepadatan.
Mengawali pendakian, ada tugu Desa Neglawangi yang merupakan persimpangan pembatas perkebunan teh dengan permukiman. Pada ketinggian 1.806 mdpl, jalurnya membelah hamparan perkebunan teh yang menghijau dengan panorama Gunung Kendang. Selanjutnya, wisatawan akan menemui area perkebunan aneka jenis sayur seperti kentang, kol, hingga wortel. Di ketinggian 1.915 mdpl medannya mulai memasuki hutan dengan jalur menyempit terapit semak belukar.
Keragaman vegetasi dalam hutan Gunung Kendang masih sangat alami dan terjaga. Wisatawan dapat menemukan beragam jenis tanaman paku, jamur, lumut, hingga kantong semar. Beberapa titik merupakan jalur pendek curam melewati punggung bukit yang berbatasan jurang di kedua sisi. Memakan waktu sekitar 4 jam, wisatawan akan tiba di puncak memanjang yang dipagari hutan rimbun.
Gunung Kendang juga memiliki lokasi menarik Kawah Manuk di ketinggian 2.539 mdpl. Area sabana ini sekaligus daerah ikonik Gunung Kendang dengan luas sekitar 1 hektar.
8. Gunung Sagara Garut
Berada di wilayah timur Kabupaten Garut, Gunung Sagara menyajikan Pemandangan Danau Talaga Bodas dari puncaknya. Berdampingan dengan Gunung Galunggung, puncaknya menyajikan keindahan alam yang menakjubkan dari ketinggian 2.132 mdpl.
Untuk mencapai puncak, wisatawan bisa menempuh dua pilihan melalui jalur Tajur maupun jalur Sagara. Kawasan puncak Gunung Sagara merupakan lereng memanjang dari utara ke selatan. Menyaksikan terbitnya matahari, lautan awan yang menutupi area lereng dan kaki gunung turut menyambut hari. Untuk berkemah, wisatawan bisa mendirikan tenda sekitar 300 meter sebelum lokasi puncak.