Jembatan Kaca Siak Tiket Masuk, Keunikan dan Fasilitas Mei 2024

  • Harga Tiket Masuk Jembatan Kaca Siak: Rp5.000 - Rp10.000
  • Jam Buka: 14.00 - 22.00 WIB
  • Nomor Telepon: -
  • Alamat: Jl. Binjai, Mempura, Siak, Riau , Indonesia, 28773

Jembatan Kaca Siak adalah destinasi wisata baru di Kabupaten Siak. Meski disebut ‘jembatan’, namun sebenarnya konstruksi bangunan ini lebih menyerupai jalan layang. Itulah kenapa spot wisata ini memiliki nama Skywalk Tengku Buwana Asmara. Dari jembatan ini, wisatawan dapat menikmati aktivitas di Sungai Siak dari ketinggian dengan sensasi baru.  

Harga Tiket Masuk

Wisatawan yang ingin menikmati rekreasi di Jembatan Kaca Siak cukup membayar 10 ribu rupiah. Tiket untuk pengunjung anak-anak lebih murah lagi, yaitu 5 ribu rupiah. Harga ini berlaku untuk wisatawan domestik. Sementara itu, wisatawan mancanegara hanya perlu menambah 5 ribu rupiah lagi untuk tiket masuknya. Berikut selengkapnya harga tiket masuk Jembatan Kaca Siak

  • Tiket Domestik Anak-anak Rp5.000
  • Tiket Domestik Dewasa Rp10.000
  • Tiket Mancanegara Dewasa Rp15.000
  • Tiket Mancanegara Anak-anak Rp10.000

Baca: Teras Kaca Pantai Nguluran Tiket & Wahana Unik

Jam Buka

Pengunjung bisa datang dan menikmati suasana dari Skywalk Tengku Buwana Asmara ini mulai pukul 2 siang. Lewat tengah hari memang waktu yang tepat bertandang kemari karena matahari sudah tidak begitu terik. Jembatan ini juga buka hingga pukul 10 malam. Sehingga pengunjung bisa menikmati night view sekitar Sungai Siak dari sini.  

Keunikan Jembatan Kaca Siak

Jembatan Kaca Siak, juga dikenal sebagai Mempura Skywalk Tengku Buang Asmara, adalah destinasi wisata yang menakjubkan di kabupaten Siak, Provinsi Riau, Indonesia. Dengan ketinggian setara dua pokok kelapa, jembatan ini terbuat dari kaca dan menawarkan pemandangan langsung ke sungai Siak di bawahnya.

Di malam hari, lampu warna-warni menghiasi jembatan ini, menciptakan suasana yang memukau bagi para pengunjung. Jembatan Kaca Siak adalah perpaduan sempurna antara keindahan alam dan desain modern yang patut dikunjungi!

Pembangunan Jembatan

Jembatan yang juga memiliki nama Skywalk Tengku Buwana Asmara ini merupakan proyek Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Siak. Konstruksi jembatan dibangun di sebagian kecil kawasan tepi Sungai Siak. Tepatnya di seberang Tepian Bandar Sungai jantan dan Istana Siak Sri Indrapura. Nama Skywalk Tengku Buwang Asmara merupakan nama dari Sultan Siak kedua. 

Pembangunan jembatan ini mengambil banyak inspirasi dari banyak konstruksi serupa di dalam maupun luar negeri. Sebut saja Jembatan Gentala Arasy yang ada di Jambi dan Heha Sky View yang tersohor dari Yogyakarta. Keduanya merupakan spot wisata yang populer karena menonjolkan konstruksi jembatannya yang unik. 

Proses pembangunan jembatan ini terbagi menjadi tiga tahap dalam tiga tahun. Tahap pertama terlaksana di tahun 2022. Pada tahap ini, total konstruksi yang selesai memiliki panjang 274 meter. Di tahap ini juga sudah mulai pemasangan lantai kaca tempered sepanjang hampir 50 meter. 

Tahap kedua yang terselenggara di tahun 2023 berhasil menyelesaikan hingga 420 meter bagian jembatan. Tahap terakhir akan berjalan tahun 2024 dengan rencana pengerjaan 360 meter. Meski belum tuntas sepenuhnya, jembatan ini sudah memiliki area yang aman sebagai tempat rekreasi dan wisata.

Jembatan Berlantai Kaca

Skywalk Tengku Buwang Asmara
Pemandangan langit dan tepi Sungai Siak dari atas jembatan – Foto: Gmaps/Hasian Toyyiba Elpasamani

Jembatan Kaca Siak memiliki total panjang jembatan hingga 1.076 meter. Rencananya, jalan ‘melayang’ ini akan menyambungkan kawasan Rumah Datuk Pesisir yang merupakan penasihat Sultan Siak, ke kawasan wisata Tangsi Militer Belanda. Hal ini tentunya menjadi gambaran bagaimana menariknya jembatan ini kelak sebagai magnet bagi wisatawan.

Bentangan lantai kaca sepanjang hampir 50 meter ini hanya terpasang di bagian tertentu jembatan dan tidak secara keseluruhan. Area kaca ini merupakan tempered glass selebar 1 meter dan memiliki tebal 12 milimeter. Jarak dari permukaan sungai ke lantai kaca sendiri mencapai 12 meter. Cukup jauh dan bisa menggelitik adrenalin ketika melewatinya. 

Rekreasi di Jembatan Kaca Siak

jembatan kaca siak di malam hari
Pengunjung melintasi area jembatan yang dipenuhi deretan lampu – Foto: Gmaps/Sekar Muriani

Pengunjung yang ingin menguji keberanian melintasi lantai kaca di Jembatan Kaca Siak akan dikenai tiket masuk. Harganya sangat murah dan terjangkau untuk hampir semua kalangan, yaitu mulai dari 5 ribu rupiah. Tidak heran jika spot wisata terbaru ini sempat viral karena banyaknya wisatawan penasaran yang menyerbu.

Sebelum mencapai lantai kaca, pengunjung terlebih dahulu akan melewati jembatan beton biasa. Dengan pagar besi serta deretan lampu taman yang cantik ketika menyala di malam hari. Setelah itu, barulah pengunjung menjumpai spot ‘jembatan kaca’ itu. 

Di sini, wisatawan tidak hanya bisa sekadar berjalan-jalan di atas jembatan menyusuri tepian sungai. Jika datang di malam hari, pengunjung bisa menyaksikan atraksi dancing light yang tersaji. Selain itu, terdapat waktu-waktu khusus di mana rain vortex atau air terjun buatan dinyalakan. Suasana jembatan pun akan semakin semarak, aesthetic, dan instagrammable. 

Di samping itu, wisatawan juga bisa menikmati keindahan alam sekitar Sungai Siak. Dari atas jembatan, pengunjung bisa menyaksikan aktivitas kapal wisata hingga kapal batu bara di sungai. Ketika menjelang matahari terbenam, jika beruntung, pengunjung akan mendapatkan pemandangan sunset yang memukau.

Wisata Sekitar Jembatan 

Setelah mengeksplorasi Jembatan Kaca Siak, tidak ada salahnya menikmati wisata di sekitarnya. Kabupaten Siak dikenal memiliki beragam spot wisata dengan peninggalan sejarahnya yang menarik. Berikut adalah beberapa destinasi wisata di sekitar Jembatan Kaca Siak yang menarik.

Masjid Raya Syahabuddin

Masjid Raya Syahabuddin
Uniknya arsitektur Masjid Raya Syahabuddin – Foto: Gmaps/yuki febrian

Masjid Raya Syahabuddin atau Masjid Raya Siak Sri Indrapura dibangun pada tahun 1926. Arsitekturnya cukup mencolok karena gabungan dari gaya Timur Tengah dan Melayu. Bangunan ini merupakan peninggalan sejarah perkembangan Islam yang penting di Kabupaten Siak.

Istana SIak Sri Indrapura

Istana Siak Sri Indrapura
Taman air mancur dan Istana Siak Sri Indrapura yang megah – Foto: Gmaps/yuki febrian

Istana Siak Sri Indrapura adalah istana yang dibangun di tahun 1889 dan peninggalan Kerajaan Siak Sri Indrapura. Seperti Masjid Raya Syahabuddin, bangunan istana ini memadukan gaya arsitektur yang beragam. Keindahan arsitektur ini jadi daya tarik utama sebagai destinasi wisata sejarah yang menarik di Kabupaten Siak.

Fasilitas

Fasilitas di Jembatan Kaca Siak yaitu area parkir, akses jalan ramah kursi roda, jajaran warung makanan dan tempat istirahat, serta air terjun buatan. 

Lokasi Jembatan Kaca Siak

Jembatan Kaca Siak atau Skywalk Tengku Buwang Asmara berlokasi di tepi Sungai Siak, tepatnya di Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Riau 28773. Dari Kota Pekanbaru, tempat wisata ini berjarak sekitar 100 kilometer menggunakan mobil atau motor. Sedangkan waktu tempuh dari Siak Sri Indrapura hanya sekitar 7 menit saja menggunakan kendaraan.

Berikan Rating

4.3 - 12 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *