Jebakan Karantina: Liburan ke Bali, Karantina di Jakarta?

Seorang turis yang asal Ukraina yang sedang liburan ke Indonesia, diduga mengalami jebakan karantina. Fenomena ini pun akhirnya berbuntut dan membuat beberapa pihak buka suara. Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali mengaku kesal sekaligus mempertanyakan bagaimana efektivitas karantina di Jakarta bagi para turis yang liburan ke Bali. Pihak GIPI menilai munculnya dugaan jebakan karantina ini dapat mencoreng citra pariwisata nasional, khususnya Pulau Dewata Bali.

“Bukan hanya merugikan pariwisata Bali saja ya menurut saya. Namun juga merugikan citra wisata nasional“ ucap Ida Bagus Agung Partha Adnyana, Ketua GIPI Bali.

Pria yang kerap dipanggil Gus Agung ini meminta pelaku pariwisata Bali belajar dari fenomena dugaan jebakan karantina tersebut. Pihak GIPI sendiri berharap bahwa hal serupa tidak terjadi di Pulau Dewata. “Belajar dari kesalahan, jangan sampai ini terjadi di Bali“ ucap Gus Agung.

Baca: Kebun Raya Bali Tiket & Koleksi Unik

Dugaan turis asing asal Ukraina yang terjebak karantina itu terjadi di Jakarta. Beberapa waktu yang lalu, turis asal Ukraina ini menceritakan keluh kesahnya kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Turis asal Ukraina itu menceritakan bahwa sebenarnya ia berencana untuk liburan ke Pulau Dewata Bali.

Sandiaga Uno menyebutkan bahwa dirinya menerima aduan dalam bentuk surat elektronik. Dalam surat tersebut, sang turis menceritakan rencananya yang akan liburan ke Bali bersama anaknya. Lalu menjalani karantina sesuai dengan aturan. Namun saat hari terakhir karantina, hasil tes PCR ternyata positif. Padahal pihak mereka mengaku tak merasakan gejala apa pun dan sehat-sehat saja.

Kemudian turis asal Ukraina itu meminta pertolongan untuk dilakukan tes PCR ulang. Karena meyakini hasil tes karantina yang dikeluarkan salah. Namun petugas tidak mengizinkan untuk melakukan tes PCR ulang selain dari pihak yang disediakan petugas karantina. Kemudian pihak dari turis Ukraina disodori perpanjangan masa karantina dengan biaya yang cukup besar. Pihak turis asal Ukraina ini merasa tertipu dan dipermainkan.

Baca: CAMPUHAN RIDGE WALK Ubud Jalur Trekking Eksotik

Sandiaga Uno kemudian merespon pengaduan turis Ukraina itu dengan mengirim tim dari Kemenparekraf. Dalam prosesnya, turis asal Ukraina tersebut akhirnya berhasil untuk tes ulang dan hasilnya adalah negatif. Sekarang turis asal Ukraina itu bisa berlibur ke Bali bersama sang anak.

Berkaca dari fenomena ini, Gus Agung meminta kepada wisatawan mancanegara yang pergi ke Bali bisa langsung menjalani karantina di Bali saja. Pihaknya masih mengupayakan usulan itu untuk diwujudkan oleh pemerintah. “Kami sedang mengerjakannya, supaya wisman bisa langsung dikarantina di Bali saja. Ya saat ini sedang berkoordinasi dengan semua pihak“ tutup Gus Agung.

Bagikan konten ke: