ISTANA KUNING: Tiket & 5 Aktivitas Menarik - Oktober 2024

Istana Kuning

Alamat: Raja, Arut Selatan, Kotawaringin, Kalimantan Tengah, Indonesia, 74112
  • Harga Tiket Masuk: Rp3.000 - Rp5.000
  • Jam Buka: 10.00 - 17.00
  • Nomor Telepon: -

Istana Kuning merupakan bangunan peninggalan Kesultanan Kutaringin yang berlokasi di Kotawaringin Barat. Karena sudah tidak ditempati keluarga kerajaan, bangunan ini kemudian dijadikan museum. Sehingga, pengunjung bisa melakukan wisata edukasi dan sejarah di obyek wisata ini.

Meski namanya Istana Kuning, namun bangunannya tidak didominasi warna kuning. Bangunan istana ini justru didominasi warna coklat khas kayu. Karena bangunannya menggunakan gaya arsitektur rumah panggung khas daerah setempat. Pengunjung pun bisa mengenal lebih dalam tentang bangunan beserta sejarahnya.

Harga Tiket Masuk Istana Kuning

Pengunjung tak perlu pusing dengan biaya tiket masuk. Karena tiket masuknya tidak dibanderol dengan harga tinggi. Pengunjung hanya perlu mengeluarkan kocek dengan nominal kecil saat berkunjung ke sini.

Harga Tiket Masuk
Pelajar Rp 3.000
Dewasa Rp 5.000
WNA Rp 10.000
Tarif Parkir
Sepeda Motor Rp 2.000
Mobil Rp 3.000
Bus Rp 5.000

Baca: Destinasi Wisata Terbaik di Kotawaringin Barat

Jam Buka

Sebagai bangunan untuk wisata edukasi, Istana Kuning bisa dikunjungi setiap hari. Mulai dari pagi hingga sore hari.

Jam Buka
Setiap Hari 10.00 – 17.00

Wisata Budaya di Istana Kuning

Tampak depan Istana Kuning yang megah
Pengunjung akan disambut tampak depan Istana Kuning yang megah.
Foto: Google Maps/Thomas Oni Veriasa

Istana Kuning memiliki daya tarik sejarah Kasultanan Kutaringin yang layak untuk dipelajari. Di dalamnya juga terdapat spot-spot menarik untuk melakukan wisata edukasi. Pengunjung bisa mengeksplor bagian luar dan dalam bangunan untuk menambah pengetahuan.

Mengamati Interior Istana Kuning

Benda peninggalan kerajaan di dalam bangunan Istana
Pengunjung bisa menyaksikan suasana interior masa lampau.
Foto: Google Maps/dewi muliyana

Istana Kuning kini dijadikan museum yang berisi benda-benda koleksi peninggalan Kesultanan Kutaringin. Pengunjung akan disuguhi tampilan interior yang menyerupai masa lampau. Misalnya di sebuah ruangan terdapat replika singgasana Raja beserta kursi para menterinya. Sehingga, pengunjung bisa membayangkan suasana rapat pada zaman kerajaan.

Belajar tentang Benda-Benda Peninggalan Sejarah

Kereta kuda peninggalan budaya kerajaan yang masih terawat
Pengunjung bisa belajar tentang benda-benda peninggalan kerajaan yang dipajang .
Foto: Google Maps/Lukman iluk

Pengunjung juga akan dijamu dengan berbagai barang-barang peninggalan Kesultanan Kutaringin. Barang peninggalan tersebut yakni piring, guci, senjata, baju zirah, dan lain sebagainya. Bahkan pengunjung bisa menyaksikan replika pengantin lengkap dengan pakaian adat masa kerajaan.

Baca: TN TANJUNG PUTING Kotawaringin Barat: Tiket & 7 Aktivitas Menarik

Tak hanya benda peninggalan kerajaan yang dipajang, namun pengunjung bisa menyaksikan alat kesenian. Di dalam istana ini terdapat replika gong hingga perahu layar. Bahkan ada replika kereta kuda yang dipercaya dulunya digunakan keluarga kerajaan untuk rekreasi.

Berbagai Objek Foto Menawan

Berkunjung ke bangunan bersejarah wajib hukumnya untuk melakukan swafoto. Karena setiap sudut bangunan sangat layak untuk dipotret. Saat memasuki gerbang, pengunjung akan takjub melihat 4 meriam kuno berjajar. Meriam-meriam kuno ini banyak dijadikan latar belakang foto oleh para pengunjung.

Sebelum masuk ke dalam istana, ada baiknya untuk berfoto dengan latar belakang arsitekturnya. Arsitektur istana bergaya rumah panggung dengan material kayu ulin berwarna coklat. Bangunan ini tidak dipoles atau dicat sama sekali, sehingga tampak alami. Meski tidak dilapisi bahan kimia apapun, kayunya masih kuat tanpa ada yang keropos.

Keunikan Arsitektur Istana

arsitektur Istana Kuning yang megah
Pengunjung bisa mengamati arsitektur istana berbentuk rumah panggung yang megah.
Foto: Google Maps/agung pirsada

Arsitektur bangunan tidak kalah menakjubkan dibandingkan interiornya. Saat dilihat dari luar, istana ini menampakkan 4 bangunan rumah panggung besar. Keempat rumah panggung ini berbahan kayu ulin yang menimbulkan kesan kokoh. Tak heran jika kompleks bangunan ini terlihat kuat dalam bentuk rumah panggung.

Keempat bangunan tersebut menyimbolkan tempat asal para istri Sultan Kutaringin yang ke-9. Simbol bangunan yang dimaksud yakni 1 Dayak, 1 China, dan sisanya dari Melayu. Keempat bangunan ini berjajar rapi dari kanan ke kiri. Bangunan yang paling kanan bernama Bangsal yang kental akan nuansa Dayak.

Di sisi kiri Bangsal terdapat Balai Rumbang yang dipenuhi motif-motif China. Sedangkan di ujung kompleks sebelah kiri berjajar 2 bangunan khas Melayu. Kedua bangunan Melayu ini dinamakan Keraton Dalam Kuning dan Balai Pahaderan.

Wisata Kuliner

Aktivitas lain yang harus dilakukan saat berkunjung ke sini adalah kulineran. Di dekat istana ini ada deretan warung-warung yang menjual berbagai makanan khas daerah setempat. Pengunjung bisa mencicipi menu makanan dan minuman khas yang dijajakan. Sambil menyantap hidangan, pengunjung bisa menyaksikan bangunan dari area ini.

Fasilitas

Pihak pengelola tak lupa menyediakan fasilitas yang memadai untuk para pengunjung. Fasilitas yang dimaksud antara lain toilet, tempat parkir, hingga penjaja makanan. Sehingga, pengunjung bisa menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada sesuai kebutuhan.

Rute & Lokasi Istana Kuning

Istana Kuning beralamat di Raja, Arut Selatan, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Obyek wisata ini paling dekat diakses dari Pangkalan Bun. Namun, pengunjung yang berangkat dari luar Pangkalan Bun juga tak sulit untuk mencapainya. Pengunjung bisa berangkat dari Bandara Iskandar atau Taman Nasional Tanjung Puting.

Jika pengunjung dari luar Pangkalan Bun, ada baiknya untuk berangkat dari Bandar Udara Iskandar. Jarak antara bandara dan Istana Kuning hanya 6 kilometer. Sehingga, pengunjung hanya perlu berkendara kurang dari 10 menit untuk sampai lokasi. Sedangkan jika berangkat dari Taman Nasional Tanjung Puting hanya membutuhkan waktu 15 menit.

Ulasan Pembaca

5 - 2 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *