Kelabba Maja
Alamat: Pedarro, Hawu Mehara, Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur, Indonesia, -- Harga Tiket Masuk: Rp10.000
- Jam Buka: 24 Jam
- Nomor Telepon: -
Objek wisata alam yang ada di Indonesia itu beragam. Bahkan, beberapa ada yang mirip dengan objek wisata di luar negeri. Jadi, ada baiknya sebelum pergi ke luar negeri, jelajahi dulu Indonesia. Salah satu objek wisata yang mirip dengan luar negeri adalah Kelabba Maja.
Objek wisata ini kerap kali disamakan dengan Painted Hills yang ada di Oregon. Karena objek wisata ini yang berupa batuan dengan permukaannya yang bewarna – warni. Pemandangan sekitar hanya ada batuan, namun indahnya bak dilukis oleh seorang maestro. Objek wisata ini begitu menantang adrenalin, sehingga kurang cocok jika dijadikan objek wisata keluarga.
Harga Tiket Masuk Kelabba Maja
Objek wisata ini tidak mematok harga tiket masuk yang mahal. Namun, pengunjung harus bersama warga setempat supaya tidak tersesat.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket masuk | Rp 10.000 |
Jam Buka Kelabba Maja
Objek wisata ini sangat cocok dikunjungi ketika hari terang. Yaitu di pagi hingga sore hari. Sebaiknya, berkunjung di saat – saat tersebut. Meskipun objek wisata tidak menetapkan jadwal kunjungan khusus.
Jam Operasional | |
Setiap hari | 24 jam |
Perbukitan Berwarna bak Lukisan Maestro
Kelabba Maja menjadi tempat wisata yang begitu unik dan fotogenik. Berupa dinding batu yang tidak simetris, namun begitu artistik. Permukaannya dihiasi warna – warna alami yang sangat mengagumkan. Yang merupakan perpaduan warna biru, putih, cokelat, dan merah.
Jika dilihat dari kejauhan, bukit ini terlihat seperti deretan tabung. Yang berundak – undak tidak rata dengan bukit di sebelah – sebelahnya. Selain itu, kawasannya yang gersang justru membuat warna dari bukit tampak begitu jelas. Hanya sesekali terdapat pepohonan dan semak di sela – sela batuan.
Sejauh mata memandang hanya ada perbukitan berwarna. Pengunjung dapat berfoto puas dengan latar belakang batuan indah berwarna ini. Namun tentu, harus tetap berhati – hati menyusuri kawasan wisata ini. Karena jalannya begitu terjal sehingga harus berhati – hati dan mengenakan alas kaki yang nyaman.
Baca: Tempat Wisata Menarik di Nusa Tenggara Timur
Batu Keseimbangan Penuh Makna
Selain deretan perbukitan warna – warni, di sini juga terdapat area yang dinamakan Batu Keseimbangan. Batu keseimbangan ini adalah tiga batu besar yang berada di bukit Kelabba Maja. Tiga batu besar ini melambangkan ayah, ibu, dan anak. Yang diyakini sebagai keseimbangan alam.
Di tengah batu – batu tersebut, terdapat batu lain yang dijadikan altar persembahan. Tujuannya untuk memberi persembahan berupa kurban bagi Dewa Maja. Yang mana, di sekitar lokasi dikelilingi batu granit. Meskipun terdengar mistis, namun pemandangan di sini cukup menarik pengunjung.
Baca: BUKIT CINTA Labuan Bajo Bentang Alam Memukau
Bukit tempat Bersemayam para Dewa
Menurut penduduk Desa Gelanalalu, Kelabba Maja adalah tanah dewa. Penduduk penganut Jingi Tiu percaya bahwa bukit berwarna itu merupakan tempat berdiamnya Dewa Maja. Batu yang dijadikan altar pemujaan merupakan batu sang dewa. Dimana, setiap tahunnya diadakan ritual penyembelihan kurban.
Hewan kurban yang disembelih ini dipersembahkan kepada Dewa Maja. Untuk memohon supaya penduduk dilimpahi keselamatan dan kesuburan. Yang mana, ritual ini biasanya diadakan pada bulan Juli saat bulan purnama. Selain persembahan, penduduk juga memberikan sesaji berupa kacang hijau, sorgum, dan ayam merah.
Itulah mengapa, para pengunjung yang datang harus sangat menjaga sopan santun. Tidak boleh berkata kasar dan buruk. Serta harus mengenakan pakaian yang sopan dan kain adat khas masyarakat setempat.
Baca: TAMAN NASIONAL KOMODO Tiket & Daya Tarik
Berkunjung ke Kampung Adat Namata
Penduduk setempat sangat menghargai kedatangan para wisatawan. Mereka pun terbuka dan mau menerima wisatawan tidak hanya di Kelabba Maja. Tapi, penduduk juga mempersilakan wisatawan untuk mengunjungi perkampungan adat setempat.
Kampung Adat Namata, kampung adat yang terletak di dekat Kelabba Maja. Di sini, pengunjung dapat menyaksikan rumah – rumah tradisional yang sangat terjaga keasliannya. Berbentuk melingkar yang terbuat dari kayu, sementara atapnya terbuat dari jerami. Di perkampungan pun banyak tumbuh pohon – pohon besar, juga pohon kelapa yang tinggi menjulang.
Tidak hanya itu, di Kampung Namata juga terdapat situs megalitikum. Berupa batu – batu hitam berukuran cukup besar yang ada di tengah perkampungan. Bentuknya setengah lingkaran, di bagian bawah masih kasar sementara bagian atasnya sudah halus. Yang mana, tempat ini dinaungi oleh pepohonan besar yang meneduhkan.
Pemandangan Alam Memukau di Kelabba Maja
Keindahan Kelabba Maja tidak hanya berupa batuan pelanginya, tapi juga alamnya. Di pagi hari, pengunjung dapat menyaksikan indahnya matahari terbit. Yang perlahan muncul dari balik bukit – bukit berbatu. Sinarnya menyinari warna permukaan bukit, yang menjadikan warnanya berpendar ke segala arah.
Di sore hari, waktu yang tepat untuk menyaksikan indahnya mentari terbenam. Bulatan oranye matahari tampak sempurna sebelum berpamitan menuju ke peraduan. Permukaan bukit yang tersinari tampak masih terang. Sementara sisi yang berlawanan sudah tampak gelap karena tidak tersinari lagi oleh mentari.
Jika memungkinkan, pengunjung juga dapat menyaksikan indahnya Kelabba Maja di malam hari. Karena lokasinya yang bersih tidak banyak polusi, langit malamnya begitu indah. Pengunjung dapat menyaksikan dengan jelas bintang – bintang bercahaya di langit. Bahkan, taburan bintang hingga milky way tampak terlihat jelas.
Lokasi Kelabba Maja
Objek wisata perbukitan karst ini terletak di Desa Pedarro, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, NTT. Berlokasi di sebuah pulau kecil tidak jauh dari Pulau Sumba.