Museum Brawijaya
Alamat: Ijen St No.25 A, Gading Kasri, Klojen, Malang, Jawa Timur, 65115- Harga Tiket Masuk: Rp5.000
- Jam Buka: 08.00 - 15.00
- Nomor Telepon: -
Para pecinta museum pasti mengenal museum yang satu ini. Museum Brawijaya namanya. Museum ini terletak di kota Malang. Di dalam museum berisi dengan benda-benda peninggalan sejarah mulai dari senjata hingga lukisan. Bangunan ini didirikan di atas tanah seluas 10.500 meter persegi.
Diresmikan menjadi museum sejak tahun 1968. Walau sudah lama diresmikan tapi museum ini masih ramai dikunjungi. Rata-rata pengunjung yang datang kesini adalah mereka yang masih duduk di bangku sekolah menengah. Hal ini disebabkan karena berkunjung ke museum ini sangat membantu dalam pembelajaran sejarah. Selain itu, tempat ini juga banyak dikunjungi oleh para keluarga di saat hari libur nasional tiba.
Harga Tiket Masuk Museum
Harga tiket masuk ke museum ini sangatlah terjangkau bahkan untuk kalangan pelajar. Harga sengaja dibuat sangat terjangkau agar menarik pengunjung untuk lebih belajar sejarah di museum ini.
Harga Tiket Masuk Museum Brawijaya | |
Senin hingga Minggu | Rp5.000 |
Baca: MUSEUM ANGKUT Malang Tiket & Ragam Koleksi Eksotik
Jam Buka
Untuk jam buka museum ini dimulai dari pukul pagi hingga sore hari. Tetap buka setiap hari Senin hingga Minggu dan juga hari libur nasional. Biasanya museum akan sangat ramai pada hari libur nasional. Sedangkan pada Senin hingga Jumat ramai dikunjungi oleh pelajar yang sedang study tour.
Jam Buka | |
Setiap Hari | 08.00 -15.00 |
Ragam Aktivitas Di Museum Brawijaya Malang
Museum Brawijaya kental dengan koleksi-koleksi perjuangan kemerdakaan. Mulai dari persenjataan hingga pajangan-pajangan yang menceritakan sejarah perjuangan. Tidak ketinggalan buku-buku dan dokumen-dokumen dari masa lampau.
Koleksi Sejarah Museum Brawijaya
Pengunjung terutama pelajar yang datang ke museum ini bisa mempelajari sejarah dari berbagai peninggalan yang ada. Berbagai peninggalan sejarah di museum ini dilengkapi dengan penjelasan mengenai asal usul maupun kegunaan barang tersebut.
Di pintu masuk museum terdapat patung Jendral Soedirman. Di bawah patung tersebut terdapat tulisan data pribadi dari Jendral Soedirman. Mulai dari tempat dan tanggal lahir hingga tanggal wafat Jendral Soedirman dan juga nama istri dari beliau.Â
Di museum ini terbagi menjadi beberapa area. Di area halaman depan terdapat tank dan beberapa senjata seperti meriam. Di area lobby terdapat dua buah relief dan juga perangkat lambang Kodam TNI AD. Kemudian ada halaman tengah, ruang koleksi I, ruang koleksi II dan perpustakaan.
Rata-rata wisatawan menghabiskan waktu selama dua jam untuk berkeliling di museum ini. Selain belajar dengan berkeliling, pengunjung juga bisa mengunjungi perpustakaan yang ada di museum ini.
Perpustakaan di museum ini berisi buku-buku dan dokumen sejarah perjuangan TNI, karya-karya umum, dan referensi yang terkait dengan pengabdian terhadap NKRI (saya melihat dari wikipedia). Buku yang ada di museum ini tidak boleh dibawa keluar dari perpustakaan supaya tidak sampai rusak dan hilang.
Gerbong Maut dan Perahu Segigir
Di halaman tengah ini terdapat Gerbong maut dan Perahu Segigir. Dua benda ini adalah benda yang bersejarah pada masa penjajahan Belanda. Dimana benda ini merupakan saksi dari bagaimana para pejuang Indonesia ditawan oleh Belanda.
Yang pertama adalah gerbong maut. Gerbong ini merupakan gerbong barang. Belanda menggunakan gerbong tersebut untuk memindahkan 100 tawanan pejuang Indonesia yang ditahan di Bondowoso ke Surabaya. Karena berdesakan di gerbong yang sempit, banyak pejuang yang kehabisan udara dan meninggal dunia.
Yang kedua adalah Perahu Segigir. Perahu ini digunakan oleh Letkol Chandra Hasan untuk memimpin pasukan melawan Belanda. Yang unik adalah, perahu ini sebenarnya bukanlah perahu perang melainkan perahu untuk nelayan yang muat untuk 6 orang. Perahu ini diserahkan ke Museum Brawijaya pada tanggal 26 November 1968.
Berfoto
Pengunjung yang berkunjung ke museum ini wajib berfoto. Pengunjung bisa berfoto di gerbang pintu masuk museum. Bisa juga berfoto bersama peninggalan-peninggalan bersejarah. Foto-foto tersebut bisa digunakan untuk mempercantik media sosial pengunjung.
Wisata Kuliner
Pengunjung yang lapar juga bisa berwisata kuliner di sekitar museum ini. Terdapat banyak makanan yang terletak persis di depan museum. Mulai dari bakso bakar hingga sate. Harganya pun terjangkau untuk para pengunjung.
Lokasi Museum Brawijaya
Museum Brawijaya ini terletak di Jl. Ijen No.25 A, Gading Kasri, Kec. Klojen, Kota Malang. Untuk menuju museum ini tinggal mengikuti petunjuk arah yang ada. Mengikuti petunjuk lewat GPS juga bisa. Jalan menuju museum mudah di akses oleh kendaraan apapun.