PANTAI ANOM Tiket Masuk & Aktivitas - November 2024

Pantai Anom

Alamat: Desa Kramat, Pakuhaji, Tangerang, Banten , Indonesia, 15570
  • Harga Tiket Masuk: Rp5.000
  • Jam Buka: 24 jam
  • Nomor Telepon: -

Pantai Anom merupakan sebuah objek wisata yang memiliki keunikan. Pengunjung dapat menemukan pemandangan tanah retak pada saat kemarau. Adanya pohon Mangrove tua juga membuat tempat wisata ini semakin ikonik. Selain itu, sunset-nya yang indah pun mengundang banyak fotografer untuk datang ke sini.

Untuk bisa sampai ke pantai ini mesti melalui jalan yang cukup sulit. Aksesnya berupa jalan tanah sempit yang cuma bisa dilalui kendaraan roda dua. Jalanan yang belum beraspal tersebut bisa menjadi licin saat hujan. Namun semua lelah akan terbayar ketika wisatawan tiba di tepi pantai.

Harga Tiket Masuk Pantai Anom

Tiket masuk ke Pantai Anom relatif terjangkau untuk semua kalangan dengan harga hanya sebesar Rp10.000 per kendaraan roda dua. Artinya jika dalam satu kendaraan berboncengan 2 orang, maka harga tiket per orang menjadi Rp5.000 saja.

Baca: Lubana Sengkol Harga Tiket Masuk dan Aktivitas

Jam Buka

Pantai ini merupakan area terbuka yang tidak memiliki akses tidak terbatas. Jadi semua orang bisa keluar masuk pantai kapan saja. Karena Pantai Anom bisa dikunjungi setiap hari selama 24 jam.

Ragam Aktivitas di Pantai Anom

Pantai Anom mempunyai daya tarik yang tidak kalah dari pantai lain di Tangerang. Tempat ini pas untuk menikmati panorama alam yang jauh dari keramaian kota. Ini adalah potensi yang bagus untuk wilayah Tangerang asalkan dikelola dengan baik. Lokasi ini memang sudah sering menjadi alternatif liburan wisatawan lokal.

Suasana Tenang

Pantai Anom memiliki suasana tenang dan sejumlah spot foto
Pantai dengan suasana tenang dan sejumlah spot foto. Foto: google maps/Zia Putra Persada

Jika pelesiran ke Pantai Anom, wisatawan akan merasakan suasana yang damai. Apalagi letak objek wisata ini cukup dari jalan utama. Bisa dikatakan area pantai berada di wilayah terpencil yang tidak banyak orang mengetahuinya. Maka dari itu, tidak banyak pengunjung di objek wisata ini.

Bahkan ketika hari-hari biasa tempat ini cenderung hening. Hanya terpaan angin laut dan deburan ombak kecil yang terdengar di telinga pengunjung. Lautan yang terbentang luas adalah pemandangan utama yang bisa terlihat. Intinya tempat ini cocok bagi wisatawan yang ingin menenangkan diri.

Berenang dan Bermain Air

Kawasan tepi pantainya mempunyai pasir hitam yang lembut dan air lautnya menyegarkan. Di sini cocok untuk aktivitas berenang dengan anak-anak. Karena ombaknya tenang serta aman untuk anak-anak yang belajar renang. Anak-anak juga dapat bermain air pada area dangkal di bibir pantai.

Wisata Hutan Mangrove

Vegetasi di areal Pantai Anom dominan ditumbuhi oleh tanaman mangrove. Adanya tanaman tersebut menjadikan kawasan pantainya lebih teduh. Pohon mangrove sudah mulai kelihatan di kanan kiri jalan yang menuju pantai. Tentunya fungsi mangrove ini untuk menahan arus abrasi agar tidak mengikis garis pantai.

Hutan mangrove di areal Pantai Anom terkenal dengan sebutan wisata Mangrove Tanjung Anom. Pengunjung bisa mendapatkan edukasi mengenai tanaman Mangrove. Di samping itu, tempatnya asyik untuk aktivitas foto-foto.

Fenomena Tanah Retak

Fenomena tanah retak di Pantai Anom yang sempat viral pada tahun 2019
Fenomena tanah retak di sekitar pantai yang sempat viral pada tahun 2019. Foto: google maps/Septo Dns

Pantai Anom sebenarnya pernah viral pada 2019 lalu sebab adanya fenomena tanah kering yang retak. Kejadian itu mengundang banyak wisatawan yang ingin melihat fenomena itu. Banyak yang berfoto-foto di atas tanah retak sebab pemandangannya seperti di luar negeri (Afrika). Keretakan tanah terjadi pada areal seluas sekitar 1 hektar dan pepohonan di atasnya menjadi mati.

Faktanya fenomena itu berawal dari meluapnya sungai Cisadane yang menghanyutkan material lumpur ke pantai. Ketika tiba musim kemarau, lumpur tersebut bercampur dengan pasir hingga mengering dan retak. Kondisi tanah itu pun bisa berubah tergantung musim.

Berkemah di Pantai Anom

Kawasan sekitar pantai mempunyai permukaan tanah yang landai. Maka kondisi tersebut bagus untuk mendirikan tenda perkemahan. Wisatawan yang berkemah bisa bersantai tanpa adanya gangguan. Ada juga sejumlah tempat duduk untuk bersantai bersama kelompok.

Pengunjung bisa membawa tenda dan perlengkapannya masing-masing dari rumah. Karena di tempat wisata Pantai Anom belum tersedia penyewaan tenda. Pengunjung juga perlu membawa alat penerangan portabel. Ketika malam hari lebih seru jika membuat api unggun di atas pasir.

Persinggahan saat Bersepeda

Pantai Anom seringkali menjadi tempat persinggahan para pesepeda
Area pantai sering kali menjadi tempat persinggahan para pesepeda. Foto: google maps/Casmad Aad

Akses ke pantai ini harus melewati tambak-tambak ikan milik warga. Hal itu pun menjadi pemandangan menarik tersendiri. Jalannya cukup ekstrem dan menantang karena melalui jalan tanah selebar 1 meter. Pastinya tidak bisa dilalui oleh kendaraan besar, namun sempurna untuk lintasan sepeda.

Banyak komunitas pesepeda yang menjadikan Pantai Anom sebagai tujuan gowes. Jalan yang terjal untuk sampai ke sini bisa menjadi tantangan menarik. Kemudian setelah tiba di pantai langsung mendapatkan pemandangan indah.

Sunset yang Indah

Matahari terbenam terlihat indah di Pantai Anom
Matahari terbenam terlihat indah dari tepi pantai. Foto: google maps/Apri LBF

Saat cuaca sedang cerah dan bersahabat, wisatawan dapat melihat sunset yang menawan. Pengunjung akan terpukau melihat keindahan sinar oranye keemasan di Pantai Anom. Nuansa sore menjelang malam ini sangat pas untuk diabadikan dalam foto. Sunset di Pantai Anom terjadi pada jam 17.50 WIB.

Fasilitas

Fasilitas yang tersedia cukup lengkap misalnya tempat parkir. Kemudian ada toilet untuk tempat bilas setelah mandi di laut. Lalu tersedia musala bagi pengunjung yang menunaikan ibadah. Ada juga warung di pantai yang menjual makanan serta minuman.

Lokasi Pantai Anom

Pantai ini berlokasi di Desa Kramat, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten 15570. Dari Pusat Kota Tangerang ke pantai ini berjarak 21,4 Km. Bila menempuhnya dengan berkendara menghabiskan waktu sekitar 1 jam 7 menit.

Ulasan Pembaca

5 - 1 Pembaca

Berikan Nilai

Harga dapat berubah sewaktu-waktu terutama pada saat peak season seperti Hari Raya Lebaran, Musim Liburan serta Natal dan Tahun Baru. Oleh karena itu ada baiknya pembaca langsung menghubungi kontak tempat wisata atau akomodasi terkait. Meskipun begitu kami juga secara berkala melakukan pembaruan harga.
Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *