PANTAI TANJUNG KAIT Tiket & Daya Tarik April 2024

Pantai Tanjung Kait bisa menjadi pilihan wisata pantai yang tak jauh dari Kota Tangerang. Pantai berpasir hitam lembut dengan ombak yang relatif tenang. Garis pantainya juga tak terlalu panjang hanya sekitar 100 meter saja.

Salah satu yang unik dari pantai ini yaitu terdapat desa nelayan. Wisatawan dapat merasakan uniknya suasana desa nelayan dengan penduduk yang ramah. Olahan ikan dan hasil tangkapan laut juga menjadi kuliner yang tak boleh terlewatkan. Wisatawan juga dapat menemukan jejak sejarah yang berada tak jauh dari pantai, berupa klenteng tua.

Harga Tiket Masuk Pantai Tanjung Kait

Untuk tiket masuk, sebenarnya tidak dikenakan biaya apa pun. Bahkan tarif parkir pun tidak ada secara resmi. Namun dari ulasan beberapa pengunjung masih terdapat banyak pungutan liar yang bisa menghabiskan biaya hingga Rp30.000.

Baca: Pantai Tanjung Pasir Tiket & Ragam Aktivitas Wisata

Jam Buka Pantai Tanjung Kait

Untuk menikmati objek wisata ini tidak terbatas waktu. Dapat dikunjungi kapan saja, bahkan hingga malam hari. Wisatawan juga dapat berkemah di objek wisata ini.

Menikmati Pantai dari Sisi Keunikannya

Sejauh mata memandang, hamparan pasir akan menyambut wisatawan dengan lembutnya. Warnanya putih kecokelatan, bahkan terkadang kehitam-hitaman. Meski begitu, teksturnya begitu lembut dan nyaman untuk dijadikan alas berjalan. Serta menyenangkan untuk anak-anak bermain pasir.

Air lautnya sendiri berwarna hijau kecokelatan, dengan ombak yang terbilang cukup tenang. Wisatawan masih bisa bermain-main di sekitar pantai, namun biasanya tidak berenang. Karena umumnya, pantai ini sebagai lokasi untuk melaut serta memancing saja. Tidak terdapat batuan karang yang menghalangi, sehingga pemandangan laut lepas menghampar di depan mata.

Di pesisir pantai juga banyak berdiri pondok-pondok untuk berteduh. Ukuran tiap pondok sekitar 2×2 meter, yang dapat memuat 3 hingga 4 orang. Di bagian belakang pantai, terdapat pepohonan dengan pohon yang cukup besar dan rindang. Yang membawa hempasan angin sehingga ketika bersantai akan terasa semilir angin sepoi-sepoinya.

Baca: PANTAI CARITA Tiket & Aktivitas

Suasana Desa Nelayan

Suasana Pantai Tanjung Kait terbilang ramai, karena terdapat desa yang mayoritas penduduknya adalah nelayan. Dermaga yang ada di pantai ini dibuat dengan sangat tradisional. Yaitu dari bambu yang disangga dengan tiang bambu juga. Banyak juga rumah-rumah dan saung yang mengapung di pantai dengan penyangga bambu. Dinding rumah-rumah ini terbuat dari gedeg atau anyaman bambu, sementara atapnya dari rumbia.

Jauh masuk ke daratan, wisatawan akan menemukan rumah-rumah semi permanen dengan dinding kayu beratap genteng. Rumah-rumah ini ada di dekat jalur pemberhentian kapal nelayan. Di sampingnya, berjajar kapal-kapal nelayan yang tengah bersandar. Tak besar, hanya kapal kecil dari kayu untuk melaut menangkap ikan.

Adanya kapal-kapal yang terparkir di sini menambah pemandangan unik tersendiri. Aktivitas nelayan yang hendak berangkat dan baru pulang melaut juga begitu menarik. Ada juga yang langsung membawa hasil tangkapan ke pelelangan. Wisatawan juga dapat membeli ikan segar langsung di sini untuk diolah di warung-warung terdekat.

Baca: PANTAI SAMBOLO Anyer Tiket & Aktivitas

Memancing Seru di Tepi dan Tengah Laut

Aktivitas wisata tepi pantai yang sering dilakukan adalah memancing. Berbagai ikan laut bisa didapatkan wisatawan meski hanya memancing di tepian. Di tepi pantai, dekat dengan dermaga, terdapat pondok-pondok. Pondok dari kayu ini disangga dengan puluhan tiang bambu.

Yang mana biasa digunakan sebagai tempat tunggu untuk memancing. Para pemancing tak perlu takut kepanasan jika memancing di sini. Karena pondok ini memiliki atap yang teduh untuk menaungi. Selain itu, aman juga jika memancing bersama keluarga.

Selain itu, pemancing juga dapat menyewa kapal nelayan untuk memancing ke tengah lautan. Biasanya, biaya sewa yang dikenakan untuk disewa dalam sehari adalah Rp 400.000. Jika wisatawan ingin memancing ikan laut lebih beraneka macam, ini dapat menjadi opsi. Atau bisa juga jika bersama teman-teman, sehingga biaya sewa akan lebih terjangkau.

Baca: PANTAI ANYER: Tiket, Aktivitas & Wahana

Berkeliling Pantai dengan Kapal

Selain disewa untuk memancing, wisatawan juga dapat menjelajah pesisir dengan kapal nelayan. Beberapa nelayan ada yang menawarkan kapalnya untuk disewa berkeliling. Biasanya, kapal ini akan bersandar di tepian pantai dekat dermaga. Supaya wisatawan bisa langsung naik.

Untuk biaya tentu lebih murah, karena dalam sekali berlayar bisa untuk 5 – 10 orang. Wisatawan dapat menikmati pemandangan indah desa nelayan dari lautan. Menikmati semilir angin yang lembut membuai. Serta aroma air laut yang begitu unik.

Kuliner Khas Laut yang Menggoyang Lidah

Banyak warung yang dibuka oleh penduduk desa setempat. Kebanyakan menyediakan olahan makanan laut. Seperti ikan bakar, cumi bakar, udang, dan berbagai olahan lainnya.

Untuk menikmati lezatnya kuliner ini, wisatawan dapat duduk di saung-saung tepi pantai. Tentu akan lebih nyaman menikmati santapan laut dengan pemandangan laut langsung.

Menyaksikan Matahari Terbenam

Menutup sore di pantai ini begitu tepat. Tak heran jika tempat ini juga menjadi favorit para pesepeda. Kebanyakan menjadikan pantai ini sebagai garis finish, untuk sekalian menikmati matahari terbenamnya.

Tanpa adanya bukit ataupun batuan karang, menjadikan pandangan bebas ke arah lautan. Tempat dimana mata dan melihat dengan jelas fenomena indah matahari terbenam. Mengantar matahari perlahan turun ke peraduannya.

Alamat Pantai Tanjung Kait Tangerang

Pantai ini beralamat di Jalan Raya Tanjung Kait, Tanjung Anom, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Dari kota Tangerang berjarak sekitar 30 kilometer. Dengan waktu tempuh berkendara kurang lebih 1 jam.