Pulau Rondo
Alamat: -, Sukakarya, Sabang, Aceh, Indonesia, -- Harga Tiket Masuk: Gratis
- Jam Buka: 24 Jam
- Nomor Telepon: -
Pulau Rondo adalah pulau terluar Indonesia di sisi barat dan utara. Pulau kecil ini terletak di Laut Andaman dan berbatasan langsung dengan Kepulauan Nikobar, India. Secara administratif, masih termasuk dalam wilayah Kota Sabang, Aceh.
Kebanyakan orang mengenal tugu 0 kilometer sebagai salah satu destinasi wisata di Pulau Sabang. Belum banyak yang mengetahui bahwa titik 0 kilometer Indonesia yang sebenarnya berada di pulau ini. Dengan segala pesona eksotisnya, Pulau Rondo memancarkan daya tarik tersendiri. Banyak hal menarik yang bisa digali dari pulau ini.
Tiket Masuk
Tidak ada biaya untuk memasuki kawasan Pulau Rondo. Pulau ini bisa dikunjungi secara gratis. Pengunjung hanya perlu membayar biaya untuk perjalanan kapal.
Tiket Masuk | |
Tiket Masuk | Gratis |
Baca Juga: Pilihan Tempat Wisata Menarik di Kota Sabang
Jam Buka
Pulau Rondo selalu terbuka selama 24 jam setiap harinya. Tapi, jangan coba-coba berkunjung ketika malam hari. Arus ombaknya terlalu tinggi untuk bisa dilalui dengan aman oleh kapal penyeberangan.
Jam Operasional | |
Setiap Hari | 24 Jam |
Pulau Rondo
Seluas apa negara Indonesia ini? Ada yang mengatakan ‘dari Sabang sampai Merauke’ sebagai jawabannya. Sabang memang populer sebagai rujukan sisi paling barat Indonesia. Tetapi ternyata, ada jawaban yang lebih tepat, yaitu Pulau Rondo.
Nama pulau ini memang tidak akrab di telinga masyarakat. Tidak heran, karena pulau ini merupakan salah satu pulau terpencil. Selain itu kawasannya juga bukan pulau wisata yang tersohor seperti halnya Pulau Weh. Namun, pulau inilah yang menjadi batas barat sekaligus utara negara ini.
Pulau Rondo bukanlah pulau besar dengan bentang alam yang membuat terpesona. Namun merupakan pulau kecil yang dikelilingi ganasnya Laut Andaman. Tidak ada pantai pasir putih ataupun surga selancar di sini. Tapi, masih banyak sisi unik dari pulau ini yang layak untuk diketahui.
Baca Juga:Â Pulau Weh Wisata Bawah Laut Paling Indah Di Ujung Indonesia
Menuju Pulau Rondo
Pulau Rondo mungkin bukanlah destinasi wisata yang ideal untuk keluarga. Lokasinya berjarak sekitar 2 jam waktu tempuh dari Pelabuhan Sabang di Pulau Weh. Lautnya merupakan pertemuan arus barat dan timur yang bisa jadi membahayakan. Dari kejauhan, hanya tampak seperti bukit yang berhutan lebat dengan formasi batu karang besar.
Namun, sebenarnya pulau ini menempati perbatasan barat dan utara Indonesia dengan India. Kawasan lautnya juga merupakan jalur pelayaran internasional yang penting. Oleh karena itu, sejumlah pasukan TNI bertugas di pulau ini secara bergilir. Ini tak lain sebagai bentuk pengamanan perbatasan negara yang penting.
Untuk menuju ke Pulau Rondo, ada 3 jalur laut yang bisa digunakan. Bisa dari Kelurahan Ujung Ba’u selama 40 menit atau Kelurahan Iboih dengan waktu 1,5 jam. Opsi paling praktis namun paling jauh adalah dari Kota Sabang yang memakan waktu hingga 2 jam.
Kapal yang digunakan biasanya merupakan kapal mesin atau kapal nelayan. Pesisir di sekeliling pulau memiliki batu karang yang tajam. Sehingga, kapal tidak bisa benar-benar merapat ke dermaganya. Pengunjung harus menggunakan perahu yang lebih kecil untuk mencapai pulau tersebut.
Tracking Hutan
Perjuangan sesungguhnya baru dimulai. Begitu menginjakkan kaki di dermaga, pengunjung akan disambut oleh barisan anak tangga. Tangga inilah yang akan mengiringi hingga ke puncak. Dengan medan menanjak untuk melintasi hutan yang masih alami.
Hutan tropis ini merupakan habitat alami Ular Piton, lho. Sebagai catatan, sumber air bersih di pulau ini sangat terbatas. Jika air habis, pengunjung harus menuruni anak tangga dari puncak ke kawasan pantainya. Cukup menantang ketahanan fisik, kan?
Di tengah perjalanan, akan berpapasan bangunan yang sudah tampak usang. Bangunan ini tak lain merupakan tugu 0 kilometer Indonesia. Pulau Rondo memang merupakan pemilik sah titik tersebut. Karena lokasinya yang sulit maka tugu serupa di pulau tetangga, yaitu Pulau Weh.
Spot Mancing
Di puncak, yang pertama merupakan area mess tentara yang bertugas di pulau ini. Tidak ada spot wisata semacam spot selfie sekalipun. Sejauh mata memandang, hanya terlihat hutan lebat yang menyejukkan mata dengan warna hijaunya.
Jika mencari tempat rekreasi, kawasan pesisir dan laut Pulau Rondo adalah jawabannya. Seperti halnya Pulau Weh, pulau ini juga terkenal memiliki kekayaan biota laut yang beragam. Pemandangan terumbu karangnya bisa dinikmati dengan kegiatan diving.
Sayangnya, hanya penyelam bersertifikat resmi yang boleh untuk menyelam di sini. Arus pertemuan Samudera Hindia dan Laut Andaman memang bisa membahayakan. Gelombangnya besar dan bisa menyeret sebuah kapal sekalipun.
Tapi, laut di sekitar pulaunya bisa jadi surga bagi para pemancing. Perairannya merupakan habitat bagi berbagai ikan, mulai dari ikan kerapu hingga ikan tenggiri. Wisatawan bisa mendapatkan pengalaman ini dengan mencoba paket wisata memancing dari jasa tour & travel. Pastikan datang dengan pengemudi kapal yang sudah hafal dengan medan laut Pulau Rondo, ya.
Destinasi Wisata Terdekat
Memang tidak banyak kegiatan rekreasi yang tersedia di Pulau Rondo. Pulau ini lebih cocok bagi para pecinta alam yang menyukai tantangan. Jika mencari tujuan wisata untuk keluarga, pulau sekitarnya bisa dicoba. Salah satu yang terdekat adalah Pulau Weh.
Pulau ini punya banyak pantai cantik dengan laut yang jernih. Bentang alamnya pun tidak kalah indah dengan Aceh yang memiliki perbukitan dan danau. Rekreasi seperti snorkeling, berenang, hingga wisata sejarah tersedia di sini. Jangan lupa berkunjung ke tugu titik 0 kilometer yang juga ada di sini.
Fasilitas Pulau Rondo
Fasilitas di pulau ini sangat terbatas dan peruntukannya bagi tentara yang bertugas. Terdapat dermaga, mess tentara, dapur umum, dan toilet. Sumber listrik berasal dari solar panel. Untuk menuju kawasan mess, pengunjung harus menggunakan fasilitas tangga yang tersedia.
Lokasi Pulau Rondo
Pulau ini secara administratif termasuk dalam Kelurahan Ujung Ba’u, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, Aceh. Lokasinya bisa dijangkau dengan kapal motor atau kapal nelayan dari beberapa titik yaitu Ujung Ba’u, Kelurahan Iboih, dan Kota Sabang. Butuh 40 menit hingga 2 jam untuk bisa sampai ke sana.
ongkos kapal atau bot nelayan penyebrangan kesana berapa? mohon info nya