Kampung Konservasi Rimbun
Harga Tiket Masuk: Rp5.000 - Jam Buka: 09.00 - 21.00Nomor Telepon: 0812-9220-3593Alamat: Jalan H. Jamat No.11, Ciater, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, 15310Kampung Konservasi Rimbun sangat cocok sebagai tujuan wisata alam yang bertemakan edukasi. Menghadirkan wisata keluarga untuk segala usia yang kental suasana alam. Lokasinya tidak jauh dari kota dan aksesnya cukup mudah. Selain itu wisata ini juga murah-meriah karena tidak memungut tiket masuk.
Harga Tiket Masuk Kampung Konservasi Rimbun
Pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk untuk menikmati objek wisata. Hanya ada tiket parkir bagi yang membawa kendaraan. Selebihnya, wisatawan bebas masuk tanpa harus membayar tiket alias gratis. Sementara untuk harga makanan dan minuman yang ditawarkan beragam mulai dari Rp500an saja.
Jenis Tiket/Fasilitas | Harga |
Tiket Masuk | Gratis |
TIket Parkir | Rp5.000 / kendaraan (motor/mobil) |
Harga menu Makanan & Minuman | mulai dari Rp5.000 |
Baca: TAMAN KOTA 2 BSD Harga Tiket dan Daya Tarik
Jam Buka Kampung Konservasi Rimbun
Destinasi wisata ini buka setiap hari dari Senin hingga Minggu. Jam buka mulai dari pagi hingga malam hari. Di akhir pekan, tempat ini buka lebih pagi. Jika ingin menghindari kepadatan pengunjung sebaiknya berkunjung di hari biasa (weekdays).
Hari | Jam Buka |
Senin – Jumat | 9 pagi – 9 malam |
Sabtu – Minggu | 7 pagi – 9 malam |
Area Restoran & Kafe | 10 pagi – 8 malam |
Kampung Konservasi Rimbun, Wisata Alam Asri Dekat Kota
Mencari tempat berlibur yang sejuk, ramah anak, murah-meriah, namun dekat perkotaan? Kampung Konservasi Rimbun bisa jadi jawabannya. Objek wisata bertema alam terbuka ini berada di kawasan Serpong, Tangerang Selatan. Sangat mudah aksesnya terutama oleh warga Tangerang Selatan dan sekitarnya.
Kawasan yang hadir sebagai destinasi wisata di Tangerang Selatan sejak tahun 2018. Tempat ini berawal dari lahan hutan di pinggiran kota. Luas lahannya mencapai kurang-lebih 23 ribu meter persegi. Di dalamnya, terdapat berbagai fasilitas hiburan yang bisa dinikmati keluarga.
Baca: PADI-PADI Tangerang Tiket Masuk dan Aktivitas
Edukasi di Seputar Alam
Konsep utama Kampung Konservasi Rimbun adalah wisata edukasi. Tujuan dibangunnya tempat wisata ini sebagai tempat hiburan sekaligus belajar. Terutama untuk anak-anak belajar mengenai alam sekitar.
Dalam areanya yang luas, tersebar berbagai jenis tanaman. Mulai dari pohon buah-buahan, tanaman bunga, serta tanaman hias. Tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun dapat memperkaya wawasan seputar tanaman di sini.
Kampung Konservasi Rimbun juga membuka kelas bahasa Inggris gratis. Kelas ini buka setiap akhir pekan dan bisa diikuti siapa saja. Uniknya, metode belajar dilakukan dengan bercakap-cakap sambil berkeliling. Peserta akan belajar menyebutkan nama jenis-jenis tanaman dalam bahasa Inggris.
Baca: OCEAN PARK Tiket, Jam Buka dan Wahana
Belajar Tanaman dan Bertani
Wisatawan dapat dengan leluasa mengelilingi area yang asri dipenuhi pepohonan. Sepanjang jalan setapak, terdapat gazebo maupun tempat duduk dari kayu atau bambu. Sehingga, pengunjung bisa bebas beristirahat tanpa harus berebutan.
Selain taman dengan aneka koleksi, Kampung Konservasi Rimbun juga memiliki lahan pertanian. Lahan ini berukuran kecil karena merupakan lahan simulasi dan edukasi pertanian. Pengunjung terutama anak-anak bisa merasakan terjun langsung ke sawah.
Belanja Hasil Panen
Setelah puas menambah ilmu tentang tanaman, pengunjung bisa beralih ke toko oleh-oleh. Toko oleh-oleh yang tersedia tidak hanay menjajakan suvenir khas seperti pada umumnya. Pengunjung justru akan menjumpai beragam hasil panen untuk dibeli.
Ya, wisatawan bisa membeli hasil panen perkebunan seperti sayur-mayur dan buah. Ada juga toko yang menjual beragam jenis tanaman hias. Selain hasilnya, pengunjung bisa membeli benih untuk ditanam sendiri di rumah.
Makan di Alam Terbuka
Selanjutnya, pengunjung dapat melepas lelah dan mengisi perut. Tempat wisata ini menghadirkan kafe dan restoran dengan konsep semi-outdoor. Tempat duduk untuk makan tersebar di beberapa titik di area taman.
Kursi dan meja pun bertemakan alam karena hampir semuanya terbuat dari kayu dan bambu. Ada juga area lesehan di gazebo bambu yang luas. Karena semi-outdoor, beberapa tempat mungkin tidak terlindungi dari terik matahari atau hujan. Ada juga spot yang ramai dihinggapi serangga.
Makanan yang disajikan sangat beragam, seperti cemilan hingga makanan barat. Kebanyakan menunya makanan Indonesia yang ramah di lidah dengan harga terjangkau. Seperti gorengan, nasi goreng, hingga ikan bakar.
Piknik dan Bermain
Meski terdapat kafe dan restoran, pengunjung tidak dilarang membawa makanan sendiri. Wisatawan bisa mencari tempat yang cocok untuk piknik dan memakan bekal. Nikmati bercengkerama dengan keluarga sambil dikelilingi keasrian alam.
Sejumlah wahana dan area bermain juga tersedia di beberapa titik. Anak-anak bisa bermain wahana sederhana seperti ayunan atau seluncuran. Tentunya harus tetap dalam pengawasan orang dewasa.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Kapan waktu terbaik untuk berkunjung ke Kampung Konservasi Rimbun? Tempat ini bisa dikunjungi setiap hari. Namun, sebaiknya hindari datang pada musim hujan. Area parkir masih berupa tanah merah dan akan sangat kotor setelah hujan.
Di musim hujan, sebaiknya datanglah sejak pagi hari ketika masih cerah. Cuaca juga belum terlalu panas sehingga nyaman untuk bermain di luar. Suasana di malam hari pun menarik untuk disambangi. Lampu-lampu hiasan membuat area bermain menjadi lebih hangat dan romantis.
Fasilitas
Kampung Konservasi Rimbun menghadirkan fasilitas yang lengkap dan memadai. Fasilitas umum yang tersedia yaitu lahan parkir yang cukup luas, toilet umum, musala, sejumlah besar gazebo, dan aula. Seluruh area sudah dilengkapi jalan setapak dari paving blok.
Fasilitas utama yang ditawarkan yaitu kafe dan restoran, kebun sayur, area bercocok tanam, dan area bermain anak dengan beragam jenis permainan. Ada juga toko benih dan hasil kebun sayur serta toko tanaman hias.
Lokasi Kampung Konservasi Rimbun
Kampung Konservasi Rimbun terletak di Jalan H. Jamat No.11, Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten. Disarankan untuk menggunakan mobil kecil atau motor ketika berkunjung. Ini karena akses jalan mendekati lokasi cukup kecil dan sempit.