Pantai Boom Banyuwangi Tiket Masuk, Aktivitas dan Fasilitas

Pantai Boom Banyuwangi yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, telah berkembang menjadi tempat tersembunyi yang semakin banyak peminatnya. Pantai ini menawarkan keindahan alam yang memikat, dengan pasir hitam yang membentang, ombak yang tenang, serta panorama yang memanjakan mata.

Dahulunya, kawasan pantai ini berfungsi sebagai pelabuhan yang melayani kapal-kapal pengangkut kopra dan kapal nelayan. Bukti sejarah ini masih dapat ditemukan melalui dermaga yang terbentang, gudang-gudang bekas yang berdiri, dan tempat pelelangan ikan yang sudah tidak lagi beroperasi.

Pantai Boom tidak hanya menawarkan pemandangan indah, tetapi juga menyimpan sejarah yang menarik untuk dijelajahi. Wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam eksotis pasti akan menemukan pengalaman berkesan di pantai ini.

Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional

Untuk masuk ke Pantai Boom, kamu perlu membayar tiket masuk sebesar Rp7.500 per orang. Sedangkan untuk tarif parkir kendaraan sebesar Rp5.000 untuk sepeda motor dan Rp10.000 untuk kendaraan mobil.

Kemudian untuk jam operasional, Pantai Boom buka setiap hari mulai dari pukul 06.00 hingga 21.30 WIB.

Menikmati Alam dan Berbagai Festival di Pantai Boom

Adapun beberapa daya tarik yang bisa kamu nikmati saaat berkunjung ke Pantai Boom, antara lain:

Panorama Alam yang Indah

Sesampainya di pantai, kamu akan menyaksikan hamparan pasir hitam yang halus dan bersih yang seolah tak berujung. Pantai Boom terletak di ujung timur kota Banyuwangi, menghadap langsung ke arah timur.

Tepat di Selat Bali yang membentang dari utara ke selatan. Dengan lokasinya yang strategis, Pantai Boom menawarkan pemandangan yang tidak boleh terlewatkan, terutama saat matahari terbit.

Setiap pagi, kamu dapat menyaksikan fenomena matahari terbit yang memukau. menghasilkan suasana yang sangat pas untuk berfoto. Pantai Boom menawarkan tempat yang sempurna untuk menghilangkan kepenatan hidup sehari-hari sambil menikmati panorama pantai yang memukau.

Selain itu, burung-burung camar yang beterbangan di langit serta wisatawan yang menghabiskan waktu dengan aktivitas air menambah daya tariknya. Di pantai ini, kamu juga bisa menikmati aktivitas menunggang kuda di sepanjang pantai. Kamu dapat menyewa kuda di sekitar pantai untuk merasakan pengalaman berkuda sambil menyusuri garis pantai yang indah.

Boom Bridge

Jika berkunjung ke sini, jangan lupa untuk mengabadikan momen di Boom Bridge, sebuah jembatan dengan bentuk spiral yang unik dan modern. Jembatan ini menjadi daya tarik tersendiri.

Dengan desain mencolok dan ornamen lampu yang menghiasi sepanjang jembatan. Bentuknya yang khas membuatnya menjadi spot favorit untuk berfoto, baik bersama keluarga maupun pasangan.

Saat malam tiba, lampu-lampu di Boom Bridge mulai menyala, memperindah tampilan jembatan yang semakin megah dan memukau. Bagi kamu yang datang di malam hari akan merasakan suasana yang mirip dengan Jembatan Helix di Singapura. Bahkan di siang hari, jembatan ini tetap menawarkan pemandangan yang cantik, sehingga jepretan foto terlihat sempurna.

Festival Tari Gandrung di Pantai Boom

Jika datang pada waktu yang tepat, kamu berkesempatan menyaksikan festival Tari Gandrung Sewu yang biasanya berlangsung setiap tahun di Pantai Boom. Festival ini menampilkan lebih dari 1000 penari yang membawakan tarian khas Banyuwangi.

Acara ini selalu berhasil menarik perhatian bagi kamu yang ingin menyaksikan salah satu kebudayaan paling ikonik di wilayah ini.

Festival Gandrung Sewu pertama kali terselenggara pada tahun 1970-an, berkat inisiatif Bupati Banyuwangi saat itu, Djoko Supaat Slamet, yang berupaya melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah.

Kebijakan revitalisasi ini mencakup upaya untuk menghidupkan kembali kesenian tradisional Banyuwangi. Setiap tahun, festival akan mengusung tema yang berbeda, sehingga selalu memberikan pengalaman baru bagi para penonton.

Tari Gandrung sendiri adalah tarian tradisional yang menggambarkan rasa syukur masyarakat Banyuwangi setelah musim panen. Dengan iringan musik khas antara perpaduan budaya Jawa dan Bali.

Dalam setiap pementasan, Tari Gandrung memiliki 3 bagian utama, yaitu pembukaan, bagian inti, dan penutup. Melalui tarian ini, masyarakat tidak hanya merayakan keberhasilan panen, tetapi juga melestarikan warisan budaya yang telah ada sejak turun-temurun.

Fasilitas Pantai Boom

Pantai Boom menawarkan beragam fasilitas antara lain area parkir, toilet, tempat sampah, rumah makan, musala, gazebo, dan penginapan.

Lokasi

Pantai ini berada di Glagah. Akses menuju pantai sangat mudah ditempuh dengan berbagai jenis kendaraan. Jalan menuju pantai ini sudah beraspal, sehingga nyaman dilalui baik oleh sepeda motor maupun mobil. Lokasinya yang strategis memungkinkan kamu dari pusat kota Banyuwangi untuk mencapai pantai ini dengan cepat.