Taman Nasional Komodo
Harga Tiket Masuk: Rp5.000 - Rp150.000Jam Buka: 24 JamNomor Telepon: +62821-4567-5612Alamat: Pulau Komodo, Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur,Keindahan Indonesia tidak hanya dapat dilihat dari alamnya saja yang unik. Flora dan fauna endemik yang ada di Indonesia pun menjadi keunikan tersendiri. Contohnya saja komodo, yang menjadi fauna endemik di Indonesia. Hingga Indonesia memiliki habitat tersendiri dan ditetapkan sebagai Taman Nasional Komodo.
Meskipun komodo hewan buas, namun keberadaannya sangat dilindungi karena merupakan hewan langka. Habitatnya pun masih sangat asli, di perbukitan dengan dikelilingi lautan. Meski hewan ini berbahaya, namun wisatawan tetap boleh mengunjungi habitat aslinya. Tentunya, harus didampingi oleh pemandu supaya tidak mengganggu komodo.
Harga Tiket Masuk Taman Nasional Komodo
Belakangan muncul kabar bahwa tiket masuk Taman Nasional Komodo mencapai Rp 14 juta. Padahal, tidak semahal itu dan masih sangat terjangkau. Hanya saja, tiket masuk akan semakin murah jika datang rombongan. Dan ada perbedaan harga antara pengunjung domestik serta mancanegara.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket Masuk Domestik (WNI) | Rp5.000 |
Tiket Masuk Wisatawan Mancanegara | Rp150.000 |
Tiket Wisata Alam Snorkeling TN Komodo | Rp15.000 |
Tiket Kegiatan Wisata Alam Pengamatan Hidupan Liar TN Komodo | Rp10.000 |
Tiket Tempat Rekreasi dan Olahraga DTW Komodo | Rp50.000 |
Tiket Penelusuran Hutan dan Mendaki Gunung TN Komodo | Rp5.000 |
Tiket Masuk Kendaraan Air Kapal Motor TN Komodo | Rp150.000 |
Baca: 9 Aktivitas Menarik di Pulau Komodo
Jam Operasional
Objek wisata ini buka sepanjang hari. Namun, jika ingin menyaksikan kehidupan komodo, lebih baik saat hari terang.
Jam Operasional | |
Setiap hari | 24 jam |
Mengenal Keindahan Taman Nasional Komodo
Taman Nasional Komodo memiliki luas wilayah 173.300 hektar. Dimana, tidak hanya ada satu pulau saja yang berada di dalam kawasan taman nasional. Terdapat tiga pulau besar di kawasan ini, yaitu Pulau Komodo, Pulau Padar, dan Pulau Rinca. Sementara pulau kecilnya terdapat Gili Lawa dan Pulau Padar.
Kawasan taman nasional ini begitu lengkap, karena tidak hanya ada hutan, tapi juga pantai. Di sini, pengunjung dapat menikmati alam yang masih asri, berupa hutan dengan vegetasinya yang beragam. Perbukitan dengan rumput yang luas menghampar, tampak hijau dan begitu subur. Ada juga kawasan pantai di sini, dengan pasir putih dan lautan yang biru jernih.
Semua kawasan ini dihuni oleh komodo, yang berkeliaran bebas di berbagai area. Pengunjung tidak perlu khawatir, karena para rangers atau pawang sudah memahami karakteristik komodo. Diperlukan suasana yang tenang dan tidak berisik untuk dapat mendekati komodo, bahkan berfoto bersama. Bagi pengunjung perempuan diharap untuk tidak datang ketika menstruasi, karena komodo sensitif dengan bau darah.
Baca: Tempat Wisata Pilihan Di Nusa Tenggara Timur
Spesies di Taman Nasional Komodo
Di objek wisata ini, spesies utama yang hidup tentunya adalah komodo. Spesies komodo di sini termasuk dalam hewan purba yang kelestariannya harus dijaga. Oleh karena itu, tak heran jika komodo hanya bertahan hidup di sini. Namun, di sini pun tidak hanya terdapat komodo, tapi juga hewan lainnya.
Tercatat terdapat 28 jenis burung serta rusa yang juga hidup di habitat ini. Tidak hanya hewan darat, hewan laut pun turut menjadi pelengkap habitat taman nasional ini. Dimana terdapat ribuan spesies ikan, 6 jenis paus, serta 10 jenis lumba – lumba. Tidak hanya itu, ada juga 385 spesies karang yang hidup di perairan taman nasional ini.
Vegetasi yang ada di sini pun beragam, dimana terdapat 254 jenis tanaman yang tumbuh. Sekitar 70% luas objek wisata ini pun merupakan padang rumput dan hutan savana. Dari kejauhan, akan tampak begitu luas dengan rumput yang menghampar. Seolah menjadi hamparan permadani alam yang menyejukkan mata.
Salah Satu Keajaiban Dunia
Taman Nasional Komodo didirikan pada tahun 1980, yang memiliki tujuan utama melindungi komodo. Tidak hanya komodo, habitat serta hewan lain di dalamnya pun turut dilestarikan. Yang kemudian menjadikan kawasan ini sebagai keajaiban dunia pada tahun 2013. Dimana, hal ini dinyatakan oleh World Heritage Site.
Meski dibuka tahun 1980, namun penelitian ilmiah kawasan ini sudah dilakukan sejak tahun 1911. Penelitian ini dilakukan oleh JKH Van Steyn, yang membuka kesempatan peneliti lain untuk melakukan penelitian juga. Kemudian, di tahun 1986 ditetapkan oleh UNESCO sebagai Man and Biosphere Reserve. Dimana tujuannya juga untuk melindungi seluruh keanekaragaman hayati di kawasan ini.
Aktivitas yang bisa Dilakukan di Taman Nasional Komodo
Di sini, pengunjung dapat mempelajari komodo dengan detail. Mulai dari habitatnya hingga cara hidupnya. Pengunjung pun dapat melihat bagaimana buasnya komodo ketika diberi umpan berupa daging. Meski begitu, pengunjung tetap dapat berfoto dengan komodo, meski dari jarak beberapa meter.
Karena alamnya yang indah, pengunjung juga dapat berfoto dengan latar belakang kekayaan alam. Perbukitan dan laut lepas menjadi pemandangan yang begitu indah. Tidak hanya berfoto, pengunjung juga dapat melakukan diving atau snorkeling di perairannya. Menikmati indahnya alam bawah laut kawasan ini.
Di sore hari, pengunjung bisa trekking ke bukit Gili Lawa. Dari bukit ini, pengunjung dapat menikmati indahnya senja. Oleh karena itu, berkunjung di sini tidak cukup hanya sehari saja. Pengunjung juga dapat menginap di penginapan penduduk sekitar.
Kabar Penutupan Taman Nasional Komodo
Kabarnya, per 1 Januari 2020 ini kawasan Taman Nasional Komodo akan ditutup. Tujuan penutupan ini adalah untuk revitalisasi dan konservasi Pulau Komodo. Namun, tidak semua kawasan ditutup. Dimana Pulau Rinca, Pulau Padar, dan beberapa pulau lain masih dapat dikunjungi.
Lokasi Taman Nasional Komodo
Objek wisata ini berlokasi di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Untuk bisa sampai ke Taman Nasional Komodo pengunjung bisa menyewa kapal untuk berkeliling. Harga yang ditawarkan juga beragam. Akan lebih hemat jika tour Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo dilakukan berkelompok.