Gunung Leuser
Alamat: -, Blangjerang, Gayo Lues, Aceh, -- Harga Tiket Masuk: Rp3.000 - Rp7.500
- Jam Buka: 08.00 - 15.00
- Nomor Telepon: -
Gunung Leuser merupakan salah satu gunung dengan puncak tertinggi di Sumatera. Juga merupakan bagian utama dari Taman Nasional Gunung Leuser. Gunung ini berada di Aceh dengan puncak yang meliputi empat kabupaten.
Pendakian di gunung ini adalah tantangan berat bagi hikers berpengalaman sekalipun. Dengan ketinggian setidaknya 3.000 mdpl, panjang rutenya mencapai 51 kilometer. Waktu tempuhnya bisa berhari-hari dengan medan hutan yang menjadi habitat satwa liar.
Tiket Masuk Gunung Leuser
Untuk memasuki kawasan Gunung Leuser, terdapat tarif tiket yang berbeda untuk wisatawan lokal dan WNA. Tiket ini belum termasuk biaya SIMAKSI untuk pendakian.
Tiket Gunung Leuser | ||
Jenis Tiket | Reguler | Rombongan |
Senin – Sabtu | ||
Lokal / WNI | Rp5.000 | Rp3.000 |
Mancanegara | Rp150.000 | Rp100.000 |
Hari Libur (Sabtu & Minggu, Libur Nasional) | ||
Lokal / WNI | Rp7.500 | Rp4.500 |
Mancanegara | Rp225.000 | Rp150.000 |
Baca Juga: Pilihan Tempat Wisata Terbaik Di Aceh
Jam Buka
Kawasan Gunung Leuser terbuka untuk umum setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 3 sore. Namun, pelayanan pengunjung dibuka di jam operasional tertentu. Pendaki dapat melakukan registrasi SIMAKSI secara online.
Seluk-beluk Pendakian Gunung Leuser
Kegiatan mendaki gunung memang menuntut stamina yang tinggi. Seringkali, pendaki harus berkemah di perjalanan karena waktu tempuh yang panjang. Beberapa gunung dengan ketinggian tertentu membutuhkan waktu hingga satu hari untuk mencapai puncak. Namun, Gunung Leuser menuntut lebih dari itu.
Jika ingin menguji ketahanan fisik dan mental, pendakian Gunung ini adalah tempatnya. Dengan ketinggian hampir 3.500 mdpl, butuh lebih dari satu hari untuk menaklukkannya. Pendaki harus siap berjalan sedikitnya 10 hari naik hingga turun kembali.
Sebenarnya, ada jalur alternatif lain untuk mendaki gunung ini. Jalur Agusan memiliki rute yang lebih panjang. Sementara Jalur Meukek terlalu beresiko karena medannya yang curam. Sehingga, Jalur Kedah menjadi rute yang paling sering menjadi pilihan.
Persiapan Mendaki
SIMAKSI adalah hal penting yang perlu disiapkan sebelum mendaki Leuser. Untuk mendapatkan surat izin ini, pendaki bisa mendaftar lewat situs resmi TN Gunung Leuser. Pendaki harus memperlihatkan SIMAKSI ini pada petugas di basecamp sebelum mulai mendaki.
Pendakian akan menjadi perjalanan yang panjang. Jadi, siapkan peralatan dan perbekalan yang kira-kira akan dibutuhkan. Udara dingin serta minim sumber air bersih adalah situasi yang perlu pertimbangan khusus. Tidak lupa alas kaki yang sesuai karena medannya akan sangat beragam.
Kegiatan pendakian sebaiknya dilakukan minimal tujuh hingga sepuluh orang. Jika kurang dari itu, pendaki wajib menggunakan jasa pemandu. Bagi yang membawa banyak perbekalan, bisa juga menyewa jasa porter hingga ke puncak.
Medan Pendakian
Perjalanan menuju gerbang pendakian penuh dengan hamparan perkebunan dan perkampungan. Setelah melintasi sungai, pendaki baru mulai memasuki kawasan hutan lebat. Medan jalannya langsung curam dan cukup menguras tenaga. Tanjakan ini terus ada hingga titik Puncak Angkasan.
Dari sini, jalanan lebih variatif dengan adanya turunan dan medan landai. Sedangkan untuk sumber air bersih terdapat di beberapa titik. Selanjutnya area hutan terputus dan memasuki kawasan padang rumput Blang Beke. Setelah itu, pendaki kembali memasuki hutan hingga pos Kolam Badak.
Jalur setelah Kolam Badak merupakan jalur yang rawan sebagai perlintasan harimau. Pendaki harus terus berjalan bersama-sama di area ini. Dari sini, medan kembali berupa tanjakan licin dengan kemiringan tinggi. Hingga pos Bivak Kaleng, pendaki harus melewati tepian tebing yang terjal.
Dari Bivak Kaleng, selanjutnya perjalanan akan melewati beberapa titik area perkemahan. Pendaki bisa beristirahat atau menunda hingga Pos Lapangan Bola. Sesuai namanya, pos ini merupakan lapangan rumput yang luas. Pos ini adalah pos terakhir tempat berkemah.
Puncak Leuser
Gunung Leuser memiliki beberapa puncak. Ada Puncak Tanpa Nama, Puncak Loser, dan Puncak Leuser. Puncak Tanpa Nama bisa disambangi dari titik Simpang Tanpa Nama sebelum Pos Lapangan Bola.
Puncak Loser adalah puncak tertinggi di gunung ini sekaligus yang kedua di Sumatera. Dengan ketinggian 3.404 mdpl, pendaki bisa menikmati panorama pesisir Aceh dari sini. Jika cuaca kurang mendukung, kawasan ini akan berselimut lautan awan tebal.
Puncak selanjutnya adalah Puncak Leuser yang berjarak kurang-lebih 3 kilometer dari Loser. Di lembahnya, terdapat Danau Leuser yang jernih. Di sinilah perjalanan pendakian Gunung Leuser berakhir. Kemudian untuk perjalanan turun, biasanya membutuhkan waktu empat hingga enam hari tergantung kecepatan.
Fasilitas Pendakian Gunung Leuser
Hanya ada satu penginapan untuk para pendaki gunung di Kedah, yaitu Rainforest Lodge. Homestay ini memiliki beberapa pondok yang sudah memiliki toilet dan dapur umum. Di sekitar pondok, terdapat musala, warung makan, dan kios. Pendaki juga bisa menyewa jasa pemandu/guide dan porter dari homestay ini.
Lokasi Pendakian Gunung Leuser
Gunung Leuser terletak di Kabupaten Gayo Lues, Aceh. Basecamp pendakian jalur Kedah sendiri berada di Desa Penosan Sepakat, Kecamatan Blangjerang, Kabupaten Gayo Lues, Aceh. Bisa diakses dari Medan melalui rute Kutacane-Blangkejeran menggunakan kendaraan umum. Waktu tempuh dari Medan sekitar 12 jam.