PANTAI PLENGKUNG Tiket, Jam Buka dan Aktivitas Maret 2024

Pantai Plengkung

  • Harga Tiket Masuk: Rp5.000
  • Jam Buka: 24 Jam
  • Nomor Telepon: -
  • Alamat: Purworejo, Kalipait, Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia, 68448

Pecinta surfing pasti mengenal pantai yang satu ini. Pantai Plengkung namanya atau lebih dikenal dengan G-Land. Pantai ini terletak satu kawasan dengan Taman Nasional Alas Purwo. Untuk mencapai area pantai, pengunjung harus menjelajah hutan terlebih dahulu.

Ombak di pantai ini memiliki gelombang setinggi 6-8 meter dengan panjang 2 km. Pantai Plengkung ini merupakan pantai yang memiliki tujuh ombak terbaik di dunia. Ombak di pantai ini berada di urutan nomor dua setelah Hawaii. Karena ombak yang menantang itulah, pantai ini pernah mengadakan ajang surfing internasional.

Harga Tiket Masuk Pantai Plengkung

Karena berada di dalam Taman Nasional Alas Purwo, tiket masuk pantai ini mengikuti tiket masuk ke taman.

Harga Tiket Masuk Pantai Plengkung
Tiket Masuk Rp5.000

Baca: KAWAH IJEN Tiket & 6 Pilihan Aktivitas Wisata

Jam Buka

Jam buka pantai ini mengikuti jam buka taman nasional. Bagi pengunjung yang sudah berada di area pantai tidak perlu terburu-buru pulang. Karena pengunung masih bisa menginap di area pantai.

Jam Buka
Setiap hari 07.30 – 16.00

Aktivitas Wisata Di Pantai Plengkung

Pantai ini terkenal dengan aktivitas surfingnya. Tidak heran banyak pengunjung yang data ke sini khusus buat menjajal ombak Pantai Plengkung. Namun, bagi yang tidak ingin berselancar kawasan wisata ini juga menawarkan hal menarik lain.

Kegiatan seperti bersepeda, menikmati sunset, dan bercengkerama dengan hewan-hewan bisa dilakukan. Berikut beberapa pilihan aktivitas yang bisa dilakukan di kawasan wisata ini.

Surfing atau berselancar

Turis yang sedang berselancar di Pantai G-Land
Ombak seperti inilah yang membuat para peselancar internasional datang jauh-jauh mengunjungi Pantai Plengkung – Instagram/gland_joyos

Berselancar menjadi daya tarik utama di pantai ini. Ombak yang luar biasa menantang membuat banyak peselancar internasional datang ke pantai ini. Pantai ini memiliki julukan 7 gelombang raksasa di dunia surfing internasional. Disebut 7 gelombang raksasa karena ombaknya seperti membentuk 7 gelombang bersusun.

Ombak di pantai ini memiliki 3 jenis. Kong waves yang tinggi ombaknya mencapai 6-8 meter. Speedis waves yang tinggi ombaknya mencapai 5-6 meter. Dan yang terakhir, many track waves yang tinggi ombaknya mencapai 3-4 meter.

Baca: Berbagai Tempat Wisata Di Banyuwangi Yang Sayang Dilewatkan

Many track waves sering digunakan oleh peselancar pemula untuk melatih skill. Hal menarik lainnya, ombak di pantai ini bisa bergulir hingga 5 menit sebelum mencapai pantai. Pengunjung yang tidak bisa berselancar, bisa mengambil kursus kilat yang disediakan. Ombak yang paling baik untuk berselancar muncul di bulan April hingga Oktober.

Bersepeda di Pantai Plengkung

bersepeda di pantai plengkung
Pengunjung yang hobi bersepeda bisa melakukan olahraga tersebut di pantai ini. Foto: Google Maps/Wawan Prasetyo

Pengunjung yang tidak suka berselancar bisa melakukan kegiatan lain. Bersepeda menjadi salah satu aktivitas favorit pengunjung disini. Pengunjung bisa bersepeda menyusuri pantai sambil menikmati pemandangan alam yang indah. Tak hanya menyusuri pantai, pengunjung juga bisa bersepeda mengelilingi Taman Nasional Alas Purwo.

Pengunjung bisa mengendarai sepeda yang dibawa dari rumah. Bagi pengunjung yang tidak membawa sepeda dan tertarik dengan aktivitas ini tidak perlu khawatir. Pihak pengelola menyediakan penyewaan sepeda dengan harga yang lumayan terjangkau. Untuk harga bisa ditanyakan langsung pada pihak pengelola.

Berburu foto

menyaksikan sunset dari tepi pantai
Pemandangan sunset di Pantai Plengkung juga menjadi buruan para fotografer- Instagram/gland_joyos

Pengunjung yang memiliki hobi fotografer pasti akan sangat senang berada di pantai ini. Di pantai ini memiliki banyak spot yang sangat indah untuk dijadikan objek foto. Seperti misalnya saja turis-turis yang sedang melakukan selancar melawan ombak.

Selain berburu foto selancar, pengunjung juga bisa memilih hewan-hewan liar sebagai objek. Pasti akan lebih menantang untuk mendapatkan foto yang menarik dari rusa, monyet, macan, dan lain-lain. Hewan-hewan tersebut bisa ditemui sepanjang perjalanan menuju Pantai Plengkung.

Melihat aneka satwa liar

Rusa di tepi pantai
Wisatawan juga dapat melihat rusa liar di sekitar area pantai. Foto: Google Maps/Whulan twi

Karena letaknya yang satu kawasan dengan Taman Nasional Alas Purwo, maka banyak satwa liar yang ada di pantai ini. Mulai dari monyet, rusa hingga macan. Hebatnya lagi, hewan-hewan ini tidak diletakkan dalam kandang. Melainkan dibiarkan berkeliaran secara bebas.

Oleh karena itu, pengunjung harus berhati-hati. Patuhi aturan yang telah diberikan oleh pihak pengelola. Jangan memberikan makanan secara sembarangan kepada satwa liar ini. Harus dengan seijin pihak pengelola.

Hal ini dikarenakan satwa di taman nasional itu hidup secara berkelompok. Jika pengunjung memberi makan salah satu dari satwa yang ada, bukan tidak mungkin yang lain akan muncul. Gerombolan satwa liar yang berkumpul berebut makanan tentu bisa membahayakan pengunjung.

Menginap di homestay

Di pantai ini berbeda dengan pantai lainnya. Jika di pantai lain pengunjung bisa berkemah, tidak dengan pantai ini. Sebagai gantinya, tersedia homestay yang memiliki fasilitas menarik. Seperti bar dan lounge yang buka 24 jam penuh, restoran, dan lain-lain.

Harga yang dikenakan di homestay ini adalah harga khusus untuk turis. Sehingga pasti akan lebih mahal daripada penginapan lokal. Tetapi jangan khawatir karena harga nya masih cukup terjangkau bagi turis lokal.

Fasilitas

Fasilitas yang ada di sekitar area pantai juga cukup lengkap untuk destinasi wisata alam. Beberapa fasilitas yang tersedia antara lain: Toilet, Bar, Lounge, Restoran, Penyewaan papan selancar, Kursus selancar, Homestay, Penyewaan sepeda.

Lokasi Pantai Plengkung

Kawasan pantai ini terletak di Kota Banyuwangi. Untuk menuju pantai ini hanya perlu untuk menuju ke Taman Nasional Alas Purwo. Jika pengunjung berasal dari Bali, maka perjalanan bisa ditempuh melalui jalur darat dan jalur laut.

Berikan Rating

4.7 - 3 Pembaca

Berikan Nilai

Bagikan konten ke: