Taman Bungkul
Alamat: Jl. Taman Bungkul, Darmo, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Indonesia, 60241- Harga Tiket Masuk: Gratis
- Jam Buka: 24 Jam
- Nomor Telepon: -
Surabaya menjadi kota metropolitan kedua setelah Jakarta. Menyandang gelar tersebut, tak heran jika citra mahal secara otomatis tersemat untuk Surabaya. Meski begitu, untuk berlibur murah di Surabaya bukanlah isapan jempol belaka. Bahkan, objek wisata gratis dan indah pun tersedia, salah satunya Taman Bungkul Surabaya.
Taman rekreasi ini menjadi taman kebanggan Surabaya dan warga Jawa Timur. Apalagi, taman ini telah menyandang gelar terbaik se-Asia Tenggara. Sempat terjadi, Walikota Surabaya, Ibu Risma, yang kala itu marah karena area taman yang dirusak. Tak heran, karena pembuatan taman ini menghabiskan anggaran miliaran rupiah.
Harga Tiket Masuk
Untuk dapat menikmati sejuk dan asrinya objek wisata ini, pengunjung tidak perlu khawatir. Karena, taman ini tidak memungut biaya bagi pengunjung.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket masuk | Gratis |
Baca: 15 Tempat Wisata Seru di Surabaya
Jam Operasional
Sebagai objek wisata bebas dan gratis, tidak ada pagar atau loket tiket di sini. Pengunjung pun dapat mendatangi taman kota ini di waktu kapan saja. Baik dari pagi hingga malam hari. Dengan begitu, pengunjung dapat merasakan berbagai suasana.
Jam Operasional | |
Setiap hari | 24 jam |
Ruangan Terbuka Hijau di tengah Hiruk Pikuk Kawasan Perkotaan
Baca: Hutan Bambu Surabaya Kesejukan Di Tengah Kota
Jika dilihat dari atas, area taman memiliki bentuk oval. Dimana taman seluas 10.000 meter persegi ini dikelilingi dengan area jogging track yang sangat nyaman. Area taman dilingkupi dengan pepohonan rindang, yang tentu akan membawa suasana asri semakin terasa. Tak heran, taman yang telah dibangun sejak tahun 2006 silam, memiliki pepohonan yang tumbuh tinggi.
Meskipun pepohonan tampak tinggi besar menjulang, namun akarnya tidak merusak bagian bawah tanah. Selain itu, aneka tanaman hias pun tersebar di mana – mana, yang membuat taman lebih berwarna. Di bagian tengah kolam, terdapat air mancur dengan kolam di sekitarnya. Yang mana, air mancur ini akan bercahaya karena sorotan lampu di malam hari.
Taman Bungkul juga dilengkapi dengan berbagai arena yang sangat seru bagi semua kalangan. Ada tempat bermain anak, arena skateboard, arena sepeda BMX, serta jogging track. Taman pun ramah penyandang disabilitas, terbukti dengan adanya akses khusus bagi penyandang disabilitas. Selain itu, orang dewasa dan lanjut usia biasa berjalan di jalan berbatu untuk refleksi kaki.
Tidak Pernah Sepi dari Pagi hingga Malam Hari
Baca: SUROBOYO CARNIVAL Tiket & Wahana
Taman Bungkul tidak pernah sepi dari pagi hingga malam hari. Tidak hanya dipadati oleh warga sekitar, tapi juga wisatawan domestik dan mancanegara. Tidak mengherankan, karena di sini pengunjung dapat duduk santai atau mencoba arena bermain yang disediakan. Daya tarik utama taman ini adalah banyaknya spot foto yang sayang jika dibiarkan tanpa diabadikan.
Anak – anak tampak ceria bermain di arena bermain yang telah disediakan. Dengan orang tua yang mendampingi di arena taman bermain. Beberapa pengunjung tampak santai duduk – duduk di bawah pohon taman. Menikmati semilir angin yang bertiup sambil memperhatikan aktivitas para pengunjung lain.
Di malam hari, tak sedikit juga yang mengunjungi kawasan taman. Bahkan anak – anak remaja memanfaatkan malam untuk bermain di area skateboard. Tak mau kalah, para pemain sepeda BMX pun turut hadir untuk unjuk gigi di arena.
Makam Sunan Bungkul di Kawasan Taman
Baca: Hutan Mangrove Surabaya Tiket & Aktivitas
Dibalik keramaian Taman Bungkul, ternyata terdapat makam milik seorang yang begitu dihormati yaitu Sunan Bungkul. Sunan Bungkul adalah seorang tokoh masa lalu yang dikenal sebagai Mbah Bungkul. Bahkan di sebuah hikayat menyebutkan bahwa Sunan Bungkul adalah Empu Supa. Yang mana Empu Supaya adalah seorang tokoh masyarakat dan agama di masa Kerajaan Majapahit.
Tak sedikit peziarah yang mengunjungi Makam Sunan Bungkul ini. Karena Sunan Bungkul diyakini sebagai wali besar di Surabaya. Bahkan, beberapa peziarah mengunjungi makam Sunan Bungkul terlebih dahulu baru ke Makam Sunan Ampel. Hal ini dikarenakan Sunan Bungkul merupakan mertua dari Sunan Ampel.
Sayangnya, jejak sejarah mengenai Sunan Bungkul ini tidak tercetak dalam buku atau brosur. Jejak sejarah mengenai Sunan Bungkul telah dibawa Pemerintahan Belanda kala itu. Sehingga tidak ada yang tersisa di Indonesia. Meski begitu, makam Sunan Bungkul tetap terjaga dan tetap dikunjungi peziarah setiap harinya.
Menikmati Kuliner Khas Surabaya di Taman Bungkul
Berwisata ke sini tak lengkap jika tak mencicipi kuliner khas Jawa Timur. Di sekitar area taman terdapat sentra kuliner yang siap memanjakan perut. Salah satu kuliner yang terkenal adalah Rawon Kalkulator. Ada juga Lontong Kupang, sajian lontong dengan kerang kecil.
Tidak hanya itu, jajanan dan aneka minuman tak kalah meramaikan sentra kuliner ini. Yang memanjakan pengunjung dengan kelezatan tiap sajian.
Fasilitas Taman Bungkul Surabaya
Fasilitas yang tersedia di taman kota ini juga cukup lengkap. Diantaranya bangku di berbagai tempat, mushola, toilet, serta wifi. Ada juga arena bermain, arena skate board, arena sepeda BMX, serta jalan untuk pijat refleksi.
Lokasi Taman Bungkul Surabaya
Tama kota ini berlokasi di Jalan Taman Bungkul, Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya. Untuk menuju lokasi, wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun umum.