Petualangan Seni di Taman Werdhi Budaya: Menjelajahi Budaya Lokal April 2024

Taman Werdhi Budaya Art Centre sebuah pusat pementasan seni yang terbesar di Bali. Objek pariwisata yang pasti menjadi tujuan menarik bagi banyak turis domestik maupun mancanegara. Terutama ketika ingin menonton berbagai pertunjukan drama, tari-tarian, pewayangan, gamelan, dan lainnya. Kebanyakan bangunan di taman ini pun sungguh unik serta bergaya Bali klasik yang mewah.

Perhelatan Pesta Kesenian Bali (PKB) berlangsung di sini tiap setahun sekali. Tepatnya mulai pertengahan Juni sampai bulan Juli, atau hampir sebulan lamanya. Saat festival akan meriah oleh gerai-gerai kuliner, pakaian, aksesoris, cendera mata, sampai lukisan.

Harga Tiket Masuk Taman Werdhi Budaya Art Center

Untuk memasuki objek wisata ini tidak perlu membayar tiket masuk atau gratis. Semua pertunjukannya pun dapat pengunjung nikmati secara gratis. Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan saja yang tarifnya terjangkau. Untuk Motor Rp5.000 dan Mobil Rp15.000.

Jam Buka

Pada saat hari biasa, Taman Werdhi Budaya buka di hari Senin sampai Sabtu. Terbuka untuk pengunjung mulai dari pukul 07.30 sampai jam 15.30. Jadwal terbaik untuk berkunjung ialah sekitar bulan Juni – Juli. Karena bertepatan dengan berlangsungnya festival kesenian, sehingga Taman Werdhi Budaya buka sampai larut malam.

Menikmati Keindahan Seni Bali di Taman Werdhi Budaya Art Center

Destinasi ini bagaikan surga pariwisata untuk para pecinta seni. Baik kesenian tradisional maupun kesenian yang sifatnya kontemporer. Pengunjung juga boleh menjajal kulinernya, mengunjungi pameran, dan hal menarik lainnya.

Keindahan Bangunan dan Dekorasi

Pengunjung akan terpukau melihat keindahan budaya Bali terpahat dalam ukiran-ukiran setiap bangunannya. Terlihat sejumlah gapura candi yang megah di beberapa titik pintu masuk. Serta menara tradisional yang di puncaknya terdapat kentungan bambu (Bale Kulkul). Tersedia juga sejumlah bale khas Bali yang berada di dekat kolam teratai.

Dekorasi patung naga yang cukup besar terlihat menghiasi pinggiran kanan dan kiri anak tangga. Kemudian ada juga dekorasi patung-patung yang menceritakan Epos Ramayana. Di antaranya yaitu patung Kumbakarna, manusia garuda, dan kura-kura yang dianggap suci dalam Hindu. Ada juga patung tokoh pewayangan yang sedang mengendarai kereta kuda.

Populer Sebagai Lokasi Foto Prewedding

Taman cantik ini terkenal sebagai tempat untuk berfoto prewedding bagi pasangan yang akan menikah. Tentu saja karena tempatnya yang memiliki suasana layaknya istana Bali yang megah. Spot foto favorit yaitu di areal gapura serta anak tangga yang terdapat patung naga. Tampilan areal tersebut begitu indah serta bernuansa klasik.

Jembatan Gajah Mina yang Estetik

Komplek Taman Werdhi Budaya ini sebenarnya terbelah oleh sungai kecil di tengah-tengahnya. Untuk menghubungkan areal yang terpisah itu dibuatkanlah sebuah jembatan pendek. Jembatan itu bernama Jembatan Gajah Mina karena berbentuk ikan berkepala gajah (makhluk mitologi). Tampilan jembatan sangat estetik dan Instagramable.

Bangunan Suci Pura Taman Beji

Di Komplek Taman Budaya ini terdapat areal sakral umat Hindu. Yakni Pura Taman Beji yang merupakan lokasi bersembahyang para karyawan atau warga lokal. Keberadaan pura suci ini dipercaya sebagai penjaga areal Art Centre agar acara berjalan lancar.

Banyak Spot Pementasan Kesenian

Taman Budaya memiliki luas kisaran 5 hektar yang mana memiliki sejumlah titik pementasan. Kalangan Ayodhya, kalangan Angsoka, dan Ratna Kanda ialah panggung hiburan terbuka. Ketiganya memiliki panggung yang tidak terlalu luas atau cenderung minimalis. Terdapat pula panggung teater tertutup yang bernama Gedung Ksirarnawa berkapasitas 800 pengunjung.

Panggung ikonik yang yang terluas sekaligus mewah yaitu panggung terbuka Ardha Candra. Panggung ini sangat megah dikelilingi oleh tribune yang dapat menampung ribuan penonton. Biasanya panggung tersebut menjadi lokasi penyelenggaraan acara berskala besar yang mengundang tamu undangan penting. Spot pementasan ini ialah yang paling ramai.

Festival Pesta Kesenian Bali

Ida Bagus Mantra (mantan Gubernur Bali) adalah penggagas dari terselenggaranya Pesta Kesenian Bali. Pertama terselenggara di era 1979 dan lestari hingga sekarang. Pemprov Bali kini melestarikan berbagai pementasan kesenian beserta lomba-lomba antar Kabupaten di Bali. Masing-masing Kabupaten akan mempersembahkan karya-karya dari seniman terbaik di daerahnya.

Pengunjung dapat menikmati tari-tarian di antaranya Joged Bumbung, Arja, Kecak, topeng, drama dan sejenisnya. Terkadang juga menampilkan tarian selain tari Bali misalnya tari India dan lain-lain. Kemudian ada pentas musik Gong Kebyar, Baleganjur, berbagai musik tradisional serta modern. Biasanya jadwal atau agenda acara terpampang di spanduk besar dekat pintu masuk.

Pameran Seni Taman Werdhi Budaya Art Center

Di taman ini terdapat sejumlah gedung paviliun yang menjadi tempat pameran saat pesta seni. Pengunjung dapat menemukan galeri lukisan yang menampilkan lukisan bergaya Ubud, Kamasan, dan aliran lainnya. Terdapat pula galeri kerajinan tenun, perhiasan emas, perak, dan sebagainya.

Jika sedang tidak ada pesta kesenian, tempat ini cocok untuk kegiatan edukasi. Ada taman baca Widya Kusuma yang menyimpan buku-buku terkait sejarah Bali. Pengunjungnya dapat menikmati seni sastra di perpustakaan ini.

Kuliner

Wisatawan bisa berbelanja aneka santapan khas Bali. Contohnya jajan Laklak, Lawar, Ayam Betutu, Sate Lilit, Rujak Kuah Pindang, dan lainnya. Tentunya ada beragam pilihan makanan mulai dari yang halal serta non halal. Maka wisatawan muslim bisa menanyakan kepada penjual sebelum membeli.

Selain makanan tradisional, ada pula jajanan ala pasar malam. Contohnya Ice Cone, Crepes, Popcorn, Ciki Ngebul, Gulali, Dimsum, dan lainnya. Ada pula makanan mengenyangkan contohnya bakso, soto, mie ayam, dan lainnya.

Fasilitas

Fasilitas yang ada di Taman Werdhi Budaya sangat memadai. Karena sudah memiliki toilet umum di sejumlah titik. Memiliki areal parkir dan banyak tong sampah yang tersebar.

Alamat Taman Werdhi Budaya Art Centre

Taman Budaya dan Seni ini berlokasi di Jl. Nusa Indah No.1, Panjer. Wilayah Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali 80236. Dari Bandara Ngurah Rai ke lokasi berjarak 18,3 Km atau sekitar 45 menit.