Bandungan merupakan salah satu daerah dataran tinggi di Kabupaten Semarang. Lokasinya yang berada di lereng Gunung Ungaran membuatnya khas dengan hasil kebun. Hasil perkebunan seperti sayuran, buah, dan bunga ini bisa dibeli wisatawan di Pasar Wisata Bandungan.
Berkonsep pasar tradisional, di sini wisatawan akan menemukan beragam hasil bumi sekitar kawasan wisata Bandungan. Selain tentu saja oleh-oleh khas dan berbagai warung kuliner dengan sajian menu tradisional.
Baca: Ayanaz Gedongsongo Tiket & Spot Selfie
Jam Operasional Pasar Wisata Bandungan
Pasar wisata ini buka selama 24 jam. Bahkan, transaksi sudah terjadi sejak malam hari dan memuncak pada dini hari. Karena pada waktu ini, sayur dan bunga masih dalam keadaan segar.
Jam Buka | |
Setiap hari | 24 jam |
Menjajaki Segarnya Bandungan di Pasar Wisata
Bandungan menjadi tujuan wisata bagi banyak orang, terlebih ketika akhir pekan dan hari libur. Tidak hanya warga Semarang, tapi juga luar Semarang. Seperti Jogja, Solo, dan sekitarnya.
Hawa dingin serta kabut yang turun menjadi teman dalam malam di Bandungan. Suhu di ketinggian 1035 mdpl tak menyurutkan keinginan wisatawan untuk berkelana menjajaki Pasar Wisata. Seolah tak gentar, pedagang dan pembeli pun menambah hangat dan ramai suasana.
Serunya Menyaksikan Hiruk Pikuk Pasar Kembang
Pasar Kembang menjadi salah satu pasar wisata di Bandungan. Sesuai dengan namanya, pasar ini menjual berbagai jenis bunga. Aktivitas jual beli sudah mulai sejak dini hari.
Jika membeli pada pukul 02.30-05.00 WIB, harganya cukup murah. Berbeda ketika sudah pagi, harga akan meningkat, dan akhir pekan menjadi 3-5 kali lipat. Sehingga tak heran, jika dini hari menjadi puncak aktivitas jual beli.
Baca: Candi Gedong Songo Tiket & Aktivitas
Bunga krisan, gladiol, sedap malam, melati, aster, mawar, merupakan komoditas utama. Wisatawan bisa membeli bunga ini per ikat atau per tangkai. Biasanya, penjual akan membungkus bunga dengan koran agar tetap segar dan tidak rusak.
Kebun Bunga Bandungan
Bunga-bunga yang dijual di Pasar Kembang berasal dari kebun bunga milik warga. Banyak warga Bandungan yang berkebun menanam bunga. Bunga ini sengaja tidak dipanen bersamaan supaya dapat dipanen secara berkala.
Bau semerbak wangi bunga menemani langkah menuju Pasar Wisata. Apalagi, pengunjung mencium aroma tersebut kala pagi hari. Dimana udara masih sangat dingin dan sejuk.
Baca: Taman Bunga Celosia Tiket & Aktivitas
Bunga-bunga ini dibudidayakan di kebun yang terbuat seperti rumah kaca. Dimana kanan kirinya ditutup dengan plastik bening. Pada bagian atas juga ditutup jaring, supaya terlindung namun tetap mendapat sinar matahari.
Berburu Sayur di Sub Terminal Agribisnis Jetis
Selain bunga, tentu yang menjadi komoditas utama di Bandungan adalah sayuran. Wisatawan dapat mengunjungi Sub Terminal Agribisnis Jetis, karena ini merupakan pusat pasar sayuran. Warga lebih mengenal pasar ini sebagai Pasar Ngasem.
Pasar Ngasem menjadi pusat sayuran segar yang berasal langsung dari petani. Tak heran, banyak pedagang besar yang berbelanja grosir di sini untuk dijual kembali. Harganya pun tentu saja jauh lebih murah daripada di pasar lainnya.
Aktivitas jual beli sayuran sudah mulai sejak malam hari. Pasar pun terbilang lebih luas, dan tidak menimbulkan macet di jalanan. Inilah mengapa, banyak pedagang dari luar Kabupaten Semarang yang juga senang berbelanja di sini.
Menyambut Pagi di Ketinggian Ribuan Meter
Kala fajar menyingsing, tampak pemandangan indah di ufuk timur. Warna oranye yang berpendar menyapu kabut yang menyelimuti malam. Mentari meski malu-malu, mulai menampakkan keanggunannya dan menghangatkan bumi.
Dari ketinggian ini, terlihat bukit-bukit kecil berhimpitan dengan berselimut kabut tipis. Pembatas daratan dan perairan yang meliuk-liuk di Rawa Pening pun tampak sangat elok.
Hewan-hewan yang terlelap di kala malam pun mulai terbangun. Turut menyambut datangnya pagi.
Lokasi Pasar Wisata Bandungan
Pasar Wisata ini terletak di Jalan Ngasem, Jetis, Bandungan, Kabupaten Semarang. Untuk sampai ke lokasi tidaklah sulit. Kendaraan umum bayak yang melewati pasar ini.