9 Destinasi Wisata Cirebon Ikonik

Terkenal sebagai Kota Udang, Cirebon memiliki berbagai daya tarik yang menjadi magnet bagi wisatawan. Cirebon dikenal sebagai salah satu mata rantai sejarah nusantara yang kaya dengan nilai-nilainya.

Berbagai destinasi wisata alam, budaya, religi, hingga kuliner menjadi ragam pilihan. Akses yang semakin mudah pun meningkatkan minat kunjungan wisatawan ke daerah ini. Di bawah ini 9 destinasi Wisata Cirebon yang ikonik:

1. Keraton Kasepuhan Cirebon

Museum Pusaka Keraton menjadi daya tarik lainnya dari Keratonn Kasepuhan Cirebon.
Museum Pusaka Keraton menjadi daya tarik lainnya dari Keratonn Kasepuhan Cirebon. Foto: GMap/Keraton Kasepuhan

Keraton Kasepuhan Cirebon adalah istana Sultan Kasepuhan yang dibangun pada abad ke-15. Bangunan bersejarah yang berada di Kota Cirebon ini megah dengan area terbuka. Destinasi yang dilengkapi museum ini buka setiap hari sejak pagi hingga sore hari. Pada saat akhir pekan, wisatawan perlu mengantisipasi lokasi parkir karena tempat ini cukup ramai kunjungan.

Memasuki Keraton Kesepuhan Cirebon, wisatawan bisa melihat jejak sejarah Kasepuhan dan penyebaran Islam di Nusantara. Kemudian di dalam kawasannya juga terdapat museum dengan koleksi peninggalan keraton dan benda-benda pusaka. Jika ingin mendapatkan penjelasan lebih detail, tersedia pemandu yang akan menemani tur keliling keraton.

Kawasan Keraton Kesepuhan Cirebon biasanya sangat padat pada momen tertentu seperti Grebek Mulud. Selain bangunan bersejarah dan wisata budaya, keraton ini juga menjadi destinasi wisata religi. Tak hanya ramai oleh kunjungan wisatawan lokal namun juga wisatawan asing dari mancanegara.

2. Taman Wisata Goa Sunyaragi Cirebon

Taman Wisata Goa Sunyaragi Cirebon dengan bangunan khas goa dan taman airnya.
Taman Wisata Goa Sunyaragi Cirebon dengan bangunan khas goa dan taman airnya. Foto: Instagram/indrabejoo

Taman wisata yang merupakan situs bersejarah ini berada di Sunyarangi, Kota Cirebon. Sejauh ini Taman Wisata Goa Sunyaragi Cirebon termasuk dalam salah satu bangunan cagar budaya. Dengan luas area setidaknya 15 hektar, komposisi bangunan di dalamnya merupakan taman air. Dipenuhi nilai seni khas Cirebon, latar taman dan bangunannya menjadi tempat favorit untuk berfoto.

Arsitektur taman wisata ini menyerupai candi dengan gua dan taman-taman. Kompleks tersebut merupakan tempat meditasi sekaligus beristirahat bagi para sultan Cirebon dan keluarganya. Bagiannya mencakup bagian pesanggrahan dengan serambi, ruang ibadah, ruang tidur dan taman hingga kolam. Sedangkan bangunan gua berbentuk gunungan dengan terowongan penghubung bawah tanah.

Wisatawan dapat berkeliling menjelajah setiap bagian dari Taman Wisata Goa Sunyaragi. Masing-masing gua memiliki fungsi khusus, misalnya  tempat Sultan memberi wejangan bagi prajurit yang berlatih. Kemudian gua lain sebagai tempat berkumpulnya pengawal, tempat pembuatan senjata, maupun sebagai pos penjagaan. Ada juga gua untuk bersantai, tempat bersemedi,  hingga ruangan dapur dan penyimpanan makanan.

3. Cirebon Waterland Ade Irma Suryani

Cirebon Waterland Ade Irma Suryani tak hanya menawarkan keseruan wahana taman air, namun juga cottage dengan view langsung laut yang menakjubkan.
Cirebon Waterland Ade Irma Suryani tak hanya menawarkan keseruan wahana taman air, namun juga cottage dengan view langsung laut yang menakjubkan. Foto: instagram/cirebonwaterland.id

Cirebon Waterland Ade Irma Suryani merupakan taman rekreasi air di bibir pantai Kota Cirebon. Destinasi ini menjadi incaran wisata bersama keluarga di kota Cirebon dengan berbagai wahananya. Wisatawan bisa menikmati sensasi bermain air di kolam arus, air mancur, juga perahu bebek. Selain berbagai kolam renang untuk dewasa dan anak-anak, terdapat juga arena bermain serta ATV.

Menikmati keseruan atraksi air, wisatawan juga dapat menikmati keindahan latar pemandangan laut lepasnya. Panorama matahari terbit dan terbenamnya menjadi momen yang selalu ramai ditunggu para wisatawan. Ditambah dengan sajian seafood dari restoran kapal pun dapat dicoba sambil menikmati suasana tepi pantai. Kawasan ini juga menawarkan penginapan berupa cottages dengan pemandangan langsung ke arah laut

4. Keraton Kanoman Kota Cirebon

Salah satu sudut kompleks Keraton Kanoman Cirebon.
Salah satu sudut kompleks Keraton Kanoman Cirebon. Foto: GMaps/Wina Aprill

Keraton Kanoman Kota Cirebon terletak di jalan Kanoman, Kota Cirebon. Lokasi ini merupakan istana tradisional dengan paviliun, dekorasi keramik, serta museum relik. Kompleks seluas setidaknya 6 hektar ini terlihat khas dengan bangunannya yang otentik. Piring-piring porselen asli Tiongkok pun dapat terlihat sebagai penghias pada dinding keraton.

Keraton Kanoman Kota Cirebon biasanya ramai pada acara khusus, seperti pertemuan para Sultan Nusantara. Di dalamnya terdapat Kereta Paksi Nagaliman yang dikeluarkan pada momen tertentu, seperti Grebek Suro. Keraton ini juga menjadi salah satu destinasi wisata religi terkait syiar Sunan Gunung Jati.

Seperti umumnya kompleks istana, kawasannya dikelilingi oleh pasar tradisional, alun-alun, dan masjid. Hal ini sekaligus menjadi fasilitas penunjang bagi setiap wisatawan yang datang.

5. Masjid Raya At Taqwa Cirebon

Keindahan Masjid Raya At Taqwa Cirebon di waktu malam.
Keindahan Masjid Raya At Taqwa Cirebon di waktu malam. Foto: GMap/Beni Ac

Merupakan tempat beribadah yang aktif di Kota Cirebon, Masjid Raya At Taqwa terbuka untuk umum. Tempat ini menjadi salah satu destinasi incaran yang dapat dikunjungi kapan saja.

Bangunannya megah berhias ukiran kaligrafi dilengkapi empat buah menara dan gerbang emas. Pilar-pilar masjid merupakan kayu-kayu besar berusia tua yang masih sangat kokoh menopang. Sedangkan interiornya berhiaskan keramik berupa piring maupun mangkok yang tertanam pada dinding masjid. Kemudian taman yang mengelilinginya pun menambah keindahan dan kesejukan areanya yang nyaman.

Kompleks wisata ini cukup luas mencakup alun-alun tempat wisatawan bersantai menikmati aktivitas liburan. Lokasinya sangat strategis dan mudah diakses oleh wisatawan. Lokasinya pun tak jauh dari stasiun besar kereta api Cirebon. Wisatawan juga dapat dengan mudah menemukan hotel, pusat kuliner tradisional, hingga pusat perbelanjaan modern.

6. Alun-Alun Kejaksan Kota Cirebon

Alun-alun Kejaksan Cirebon dan ciri khas bata merah pada gerbang dan pavingnya.
Alun-alun Kejaksan Cirebon dan ciri khas bata merah pada gerbang dan pavingnya. Foto: GMap/ikhsan pamungkas

Alun-alun selalu menjadi pusat keramaian dengan segala daya tariknya. Tak terkecuali Alun-Alun Kejaksan yang berada dekat Masjid Raya At Taqwa di Kota Cirebon. Warna merah bata menjadi ciri khasnya terutama pada gapura yang terlihat megah dan tradisional. Begitu juga dengan dinding, paving, dan tangga-tangga di dalamnya menggunakan bata merah.

Keunikannya menjadikan Alun-Alun Kejaksan Kota Cirebon ramai oleh pengunjung. Wisatawan yang datang selalu ingin mengabadikan momen liburan dengan latar kawasannya yang khas.

Buka setiap hari, lokasi ini ramai baik di pagi, sore, maupun malam hari. Terlebih saat akhir pekan dan masa libur, alun-alun akan cukup padat pengunjung. Selain bersantai menikmati suasananya, banyak pula yang beraktivitas olahraga di lokasi ini. Di sekitar areanya, wisatawan juga dapat menemukan penjaja kuliner khas Cirebon seperti Nasi Jamblang.

7. Masjid Merah Panjunan

Masjid Jami’ Panjunan merupakan salah satu cagar budaya yang berada di tengah Kota Cirebon. Bangunannya menyimpan sejarah terkait masyarakat Cirebon dan penyebaran agama Islam. Masjid sekaligus situs bersejarah ini telah berusia sekitar lima abad.

Disebut Masjid Merah karena keunikan arsitektur bangunan tradisionalnya yang klasik menggunakan bata merah. Wisatawan dapat melihat ciri khas tersebut sejak gerbang masuk area masjid. Hal ini berkaitan dengan pendiri masjid, Syekh Syarif Abdurrahman yang  piawai dalam pembuatan gerabah.

8. Keraton Kacirebonan

Dibangun sekitar abad ke-19, Bangunan Keraton Kecirebonan memiliki ciri era kolonial. Keraton ini menyimpan artefak bersejarah berupa persenjataan dan benda pusaka seperti keris maupun gamelan. Lokasinya terletak sekitar satu kilometer dari Keraton Kasepuhan dan 500 meter dari Keraton Kanoman.

Menjelajahi setiap sudutnya, wisatawan akan ditemani dalam tur terpandu. Kawasan Keraton Kecirebonan ini pun terbilang paling sejuk di antara situs wisata lainnya di Cirebon.

Seperti kedua keraton lainnya, Keraton Kecirebonan masih melestarikan kebiasaan tradisional dan upacara adat. Contohnya seperti Upacara Pajang Jimat yang selalu menarik perhatian wisatawan.

9. Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon

Terletak di jalan Kasepuhan, Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon menjadi saksi sejarah dari abad ke-15. Lokasinya tak jauh dari alun-alun Keraton Kasepuhan Cirebon. Bangunanannya bernuansa klasik nan magis yang membawa wisatawan kembali pada era Wali Songo. Salah satu yang melambangkannya yaitu sembilan pintu yang mewakili sembilan wali menuju ruang utama.

Memasuki masjid, wisatawan perlu membungkuk melewati pintu dan lorong pendek menuju area peribadatan. Terlihat warna khas dari kayu-kayu jati yang kokoh menyangga. Ragam etnis di Cirebon digambarkan pada ornamen masjid seperti ukiran teratai dan ubin bertanda khusus.

Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon memiliki tradisi Azan Pitu yang masih dilestarikan hingga kini. Tradisi unik tersebut adalah lantunan azan yang dilakukan tujuh orang bersamaan jelang sholat Jumat.

Daya tarik lainnya yaitu keberadaan Banyu Cis Sang Cipta Rasa yang ramai diincar wisatawan. Sumber air tersebut terdiri dari dua buah kolam yang dipercaya membantu mengobati berbagai penyakit.

Bagikan konten ke:

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *