Beranda Tempat Wisata

ALING-ALING Waterfall Tiket & Daya Tarik

0
Pesona Indah Air Terjun Aling-aling
Pesona Indah Air Terjun Aling-aling. Foto: Gmap/3D Diah Dian Danendra

Air Terjun Aling-aling

Harga Tiket Masuk: SukarelaJam Buka: 07:00 - 17:00 WITANomor Telepon: -Alamat: Desa Sambangan, Sukasada, Buleleng, Bali, 81161

Buleleng menjadi kawasan di Bali utara yang memiliki banyak air terjun, salah satunya Aling-aling Waterfall. Salah satunya karena daerah Buleleng yang terdapat area perbukitan. Ditambah dengan sepanjang perbukitan itu menjadi rumah bagi banyak air terjun yang cantik. Selain itu daerah di Buleleng sendiri masih asri dan sangat sejuk.

Bahkan, lokasi Aling-aling Waterfall sendiri berada di dalam belantara hutan. Objek wisata ini menawarkan pesona alami air terjun yang indah. Wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas seru di air terjun. Dan tentunya, objek wisata ini mengharuskan wisatawan untuk trekking masuk ke dalam hutan.

Harga Tiket Masuk Aling-aling Waterfall

Sementara untuk Harga tiket masuk ke Aling-aling Waterfall tergolong masih terjangkau.

Harga Tiket Masuk
Tiket masukRp20.000

Baca: AIR TERJUN BANYUMALA Tiket & Aktivitas

Jam Buka Aling-aling Waterfall

Objek wisata ini sudah buka dari pagi hingga sore hari. Tentunya, waktu yang tepat untuk berkunjung adalah saat pagi hari. Supaya bisa pulang di siang hari dan tidak terlalu sore. Karena jika sudah sore menjelang, kawasan wisata akan gelap karena minimnya penerangan.

Jam Operasional
Setiap hari07:00 – 17:00 WITA

Daya Tarik Aling-aling Waterfall di Belantara Hutan

Pesona Indah Air Terjun Aling-aling
Pesona Indah Aling-aling Waterfall. Foto: Gmap/3D Diah Dian Danendra

Aling-aling Waterfall menjadi air terjun memang begitu memesona. Alam sekitar yang masih asri dan sejuk, akan membawa ketenangan bagi siapa pun yang berkunjung. Apalagi, belum banyak yang berkunjung memadati kawasan. Karena memang, lokasi air terjun ini masuk ke dalam belantara hutan.

Wisatawan harus berjalan sejauh kurang lebih 2 kilometer dari lokasi parkir menuju air terjun. Melewati hamparan sawah serta trekking di dalam hutan yang lebat. Meskipun demikian, tetap akan puas ketika melihat air terjun megah setinggi 35 meter ini. Limpahan airnya langsung dari tebing dengan alirannya begitu deras jatuh ke dalam kolam.

Terdiri dari satu air terjun deras yang turun dari atas tebing ke dalam kolam. Jika kemarau tiba, air terjun akan terbelah karena batu yang membelah di tengah alirannya. Sehingga tampak seperti 2 air terjun kembar yang begitu memesona. Ditambah lagi, air tersebut begitu jernih dan sejuk.

Baca: Air Terjun Gitgit Tiket & Daya Tarik

Berenang dan Bermain di bawah Air Terjun

Kawasan Sungai yang Tepat
Kawasan Sungai yang Tepat. Foto: Gmap/3D Diah Dian Danendra

Tepat di bawah air terjun, terdapat sebuah kolam yang jernih. Jika kemarau tiba, air kolam tampak berwarna biru kehijauan. Begitu cantik, apalagi terkena sinar matahari yang membuatnya tampak berkilauan. Kedalaman kolam ini sekitar 4 meter, namun tetap aman bermain dan berenang.

Jika sudah mahir, wisatawan bisa berenang tanpa harus menggunakan pelampung. Airnya sejuk dan menyegarkan, membuat siapa pun ketagihan bermain. Kolam ini sendiri dikelilingi dengan tebing yang tinggi dan berpagar tumbuhan rambat. Tumbuhan rambat ini menyelimuti seluruh permukaan tebing hingga tampak hijau.

Di dekat kolam, terdapat sedikit cekungan yang menjadi jalan air mengalir. Melalui jalan ini, air mengalir menuju sungai-sungai aliran dari air terjun. Wisatawan juga dapat bermain air di aliran sungai ini. Tapi tetap harus berhati-hati dengan batuan licin, karena batu-batu di sini selalu dialiri air.

Baca: AIR TERJUN SEKUMPUL Tiket & Aktivitas

Mencoba Olahraga Menantang Cliff Jump

Menantang Adrenalin dengan Cliff Jump
Menantang Adrenalin dengan Cliff Jump. Foto: Gmap/Pohboon Yeo

Sering dilakukan oleh para perenang profesional, yaitu cliff jump, atau melompat dari tebing. Di sini pun bisa melakukan lompatan dari tebing untuk langsung jatuh ke dalam kolam. Kolam yang cukup dalam dan tidak banyak batuan sehingga aman untuk kegiatan ini. Tentunya, pastikan lokasi melompat bebas dan batu-batuan yang menghalangi.

Nikmati sensasi menegangkan ketika melompat dari atas tebing ke dalam kolam. Tentunya, membutuhkan keberanian untuk melompat. Serta keahlian berenang, supaya tidak tenggelam setelah sampai di kolam.

Ada pengelola yang membantu dan mengawasi ketika melompat. Selain itu wisatawan akan dilengkapi dengan pelampung supaya lebih aman.

Sensasi Meluncur di Air Terjun

Tidak hanya cliff jump, olahraga pemacu adrenalin lainnya yaitu waterslide. Di mana, wisatawan dapat meluncur di aliran air terjun setinggi 35 meter. Layaknya perosotan, wisatawan akan menaiki tebing air terjun. Kemudian meluncur di aliran air terjun seolah sedang meluncur di perosotan.

Sensasi meluncur bersama derasnya aliran air tentu menjadi pengalaman menegangkan tersendiri. Aliran yang deras akan membawa wisatawan meluncur dengan cepat. Tak terasa jika tinggi air terjun mencapai puluhan meter. Yang hanya ditempuh dalam waktu beberapa detik saja hingga ke kolam.

Untuk dapat meluncur di air terjun, wisatawan harus mengenakan pelampung. Supaya punggung tidak bergesekan langsung dengan batuan tebing. Dan tentunya supaya lebih aman ketika terjun ke dalam kolam. Inilah keunikan objek wisata ini, yang tidak semua air terjun memfasilitasi olahraga ini.

Baca: Air Panas Banjar Rendam Nyaman Di Sela Taman Tropis

Menyusuri Ngarai dengan Canyoning

Duduk Santai setelah Canyoning
Duduk Santai setelah Canyoning. Foto: Gmap/Goep Oi

Canyoning mungkin masih menjadi olahraga yang asing di telinga. Canyoning adalah perpaduan olahraga trekking, termasuk menuruni sungai, rappeling, memanjat, berenang, dan melompat. Wisatawan dapat melakukan canyoning menyusuri ngarai menuju ke Aling-aling Waterfall. Olahraga ini tentu sangat menarik dilakukan bersama rombongan.

Selama perjalanan, suguhan pemandangan indah ngarai yang tak biasa. Batuan yang tinggi yang berselimut lumut, hingga tumbuhan besar yang menjalar-jalar. Melintasi sungai berair sejuk hingga dingin, memanjat tebing, hingga meluncur di perosotan alami. Wisatawan juga akan berhadapan dengan batuan sehingga perlu melompat untuk mencapai tujuan.

Rasa lelah akan terbayar ketika wisatawan sudah sampai di Aling-aling Waterfall. Berenang dapat menjadi pilihan untuk melepaskan lelah setelah lama beraktivitas.

Lokasi Aling-aling Waterfall Buleleng

Air terjun ini berlokasi di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Berjarak kurang lebih 8 Kilometer dari Kota Singaraja, memakan waktu kurang lebih 15 menit berkendara. Sedangkan jika dar Bali Selatan atau daerah Kuta jaraknya kurang lebih 80 Kilometer. Dengan waktu tempuh mencapai 2,5 Jam.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini