Beranda Tempat Wisata

Pantai Amed Tiket, Diving dan Snorkeling

0
keindahan alam bawah laut pantai amed
keindahan alam bawah laut pantai amed dengan berbagai jenis ikan warna-warni dan terumbu karang.

Pantai Amed

Harga Tiket Masuk: Rp 5.000Jam Buka: 24 jamNomor Telepon: -Alamat: Desa Amed, Abang, Karangasem, Bali, 80852

Tak hanya di pantai bagian selatan, pantai di timur Bali pun tak kalah indah bahkan tergolong lebih memukau seperti halnya Pantai Amed. Pantai yang berada di Karangasem ini menawarkan keindahan yang berbeda dari pantai di bagian selatan Bali. Di mana bukanlah pasir berwarna putih yang menjadi daya tarik utamanya. Bahkan, pasir di sini berwarna hitam, seolah tak menarik jika hanya terlihat sepintas.

Namun siapa sangka, di sini memiliki keindahan bawah laut yang sangat memukau. Yang tidak ada di semua pantai, bahkan mungkin hanya satu-satunya di Bali. Di sini menjadi tempat snorkeling dan diving yang menjadi incaran wisatawan domestik maupun mancanegara. Ditambah dengan keindahan kontur perbukitan menjadi daya tarik eksotis tersendiri.

Harga Tiket Masuk Pantai Amed Karangasem

Untuk masuk ke Pantai Amed dikenakan tarif yang sangat terjangkau. Namun, tarif ini belum termasuk dengan tarif parkir. Wisatawan perlu membayar biaya tambahan jika ingin mencoba wahana yang ada di pantai. Misalnya snorkeling atau diving perlu menyewa alat tersendiri.

Harga Tiket Masuk
Tiket masukRp5.000
Biaya sewa alat snorkelingRp50.000
Tarif Parkir
MotorRp3.000
MobilRp10.000

Baca: BLUE LAGOON Eksotisme Tersembunyi di Karangasem

Jam Buka Pantai Amed Karangasem

Objek wisata ini buka sepanjang waktu. Namun umumnya, wisatawan datang saat pagi hingga petang saja. Beberapa ada yang datang di pagi buta untuk menyaksikan keindahan matahari terbitnya.

Jam Operasional
Setiap hari24 jam

Eksotisme Pantai Amed Tiada Duanya di Bali

Pemandangan Indah Pesisir Amed
Pemandangan Indah Pesisir Amed. Foto: Gmap/Mariusz Ziemiecki

Memasuki Pantai Amed pemandangan indah lautan biru siap menyambut. Di tepian pantai berwarna toska, jernih hingga tampak jelas dasar pesisirnya. Semakin ke tengah warna air laut semakin membiru, menandakan laut yang lebih dalam. Di tepi pantainya pun tampak perbukitan yang penuh pepohonan hijau.

Garis pantainya tidak terlalu panjang, dan berbentuk setengah lingkaran menghadap ke laut. Kawasan pantai pun tidak terlalu luas, namun tampak perahu nelayan terparkir di tepinya. Membawa suasana laut semakin terasa. Selain itu ombak pantai pun tidak besar, bahkan terbilang tenang dibanding laut di Bali selatan.

Pasir pantai di sini berwarna hitam tampak eksotis. Karena memang kebanyakan wisatawan yang datang tidak untuk bermain di pantai. Melainkan menikmati keindahan bawah lautnya sembari snorkeling atau diving. Meski begitu, pesisir pantainya tetap nyaman untuk duduk bersantai sambil menyaksikan lautan.

Baca: MAHA GANGGA VALLEY Tiket & Daya Tarik

Menyelam di Pantai Amed

Beragam Ikan dan Terumbu Karang
Beragam Ikan dan Terumbu Karang. Foto: Gmap/Amed Dive Center

Meskipun berpasir hitam, namun alam bawah laut Pantai Amed begitu memesona. Mayoritas yang berkunjung adalah wisatawan mancanegara yang melakukan diving ataupun snorkeling. Tak heran, karena lautnya yang sangat jernih serta beragam biota laut. Dari permukaan akan tampak lautan berwarna biru gelap.

Tak perlu khawatir, karena warna tersebut akibat pantulan dari dasar lautnya yang bukan berupa pasir. Melainkan berupa batuan-batuan kecil berwarna hitam, putih, oranye. Batuan ini merupakan sisa-sisa letusan Gunung Agung pada masa lalu. Kemudian mengendap di dasar lautan Pantai Amed.

Banyak titik untuk menyelam, dengan kedalaman yang bervariasi. Menyelami laut di Pantai Amed, wisatawan akan bertemu dengan kawanan ikan Schooling Fish. Ada juga ikan lain seperti Pipe Fish, Butterfly Fish, Angel Fish, Boxfish, dan lainnya. Karang dan Anemon laut tampak sehat, berwarna terang di antara birunya lautan.

Baca: BUKIT TRUNYAN Keindahan Bangli Dari Ketinggian

Mengunjungi Pura di bawah Laut

Bali memang mendapat julukan Pulau Seribu Pura, tak terkecuali di bawah laut. Di dasar laut Pantai Amed, terdapat pura yang berdiri. Berada di kedalaman kurang lebih 5-10 meter, terdapat bangunan mirip pura. Bangunan ini kerap kali disebut pura di bawah laut, karena bentuknya mirip pura.

Padahal sebenarnya bangunan ini bukanlah pura. Melainkan kotak pos yang sengaja ditenggelamkan oleh PT Pos Indonesia. Di mana terdapat papan bertuliskan “Submarine Mailbox” yang tertempel di badan pos. Keberadaan kotak pos ini pun menjadi daya tarik tersendiri bagi para penyelam.

Kotak pos ini menjadi ekosistem tersendiri bagi ikan-ikan serta terumbu karang. Bagian tubuh kotak pos pun menjadi arena ikan berenang ke sana-kemari. Ditambah dengan karang-karang laut pun ikut menjadi penghuni kotak pos ini.

Baca: TIRTA GANGGA Tiket & Pesona Taman Air Eksotik

Menyelam di Japanese Shipwreck yang Misterius

Japanese Shipwreck point
Japanese Shipwreck point. Foto: Gmap/Aleksandr Kosinov

Satu lagi area yang menjadi daya tarik untuk menyelam, yaitu Japanese Shipwreck. Seperti namanya, Japanese Shipwreck merupakan kapal karam milik tentara Jepang. Kapal ini tenggelam ketika Perang Dunia II, dan hingga kini tidak ada yang mengangkutnya. Alhasil, kapal ini menjadi habitat baru bagi ikan-ikan dan terumbu karang yang tumbuh di sekitarnya.

Berbagai ikan warna-warni tampak keluar masuk kapal karam ini. Seolah kapal ini telah menjadi rumah yang nyaman bagi mereka. Wisatawan juga dapat menyelam menyusuri ruang-ruang kapal ini. Beberapa ruang dan barang kapal masih ada yang tertinggal dan seperti membatu karena lama tenggelam.

Bagi wisatawan yang belum berani menyelam, dapat belajar terlebih dahulu. Di dekat pantai, terdapat danau yang biasa digunakan untuk belajar kilat. Wisatawan juga akan dipandu oleh penyelam yang lebih profesional. Sehingga keselamatan wisatawan tetap terjamin.

Baca: PURA LEMPUYANG Tiket & Atraksi

Indahnya Matahari Terbit di Pantai Amed

Keindahan Matahari Terbit di Pantai Amed
Keindahan Matahari Terbit di Pantai Amed. Foto: Gmap/Yudha Rahman

Meskipun tidak untuk berkemah, tak sedikit juga wisatawan yang datang saat fajar. Apalagi jika bukan untuk menyaksikan indahnya pemandangan matahari terbit. Pantai Amed menjadi tempat yang tepat untuk menyaksikan matahari terbit. Karena dari pantai ini, wisatawan dapat menyaksikan jelas matahari ketika naik ke angkasa.

Kilauan dari sinar matahari tampak memantul di permukaan air ketika matahari sudah meninggi. Warna birunya berkilau sangat indah. Di pagi hari ini, wisatawan bisa sambil menikmati makanan dari bekal yang dibawa. Atau membeli pada pedagang di sekitar pantai.

Amed ke Lovina

Setelah menikmati serunya Amed kamu juga bisa melanjutkan perjalanan ke Lovina. Masih berlokasi sama-sama di Bali Utara. Lovina menawarkan atraksi unik melihat lumba-lumba. Tidak hanya melihat dari kapal kamu juga bisa ikut bernenang bersama lumba-lumba, bahkan snorkeling menikmati koral-koral dan ikan-ikan cantik.

Perjalanan dari Amed ke Lovina memakan waktu kurang lebih 2,5 jam. Sampai saat ini belum ada transportasi umum yang melayani rute ini. Kamu bisa menggunakan transportasi sewa dengan harga Rp500.000 hingga Rp600.000 rupiah. Biasanya penyedia jasa transport juga mau jika kamu ingin berhenti di tempat-tempat wisata sepanjang perjalanan Amed ke Lovina.

Lokasi Pantai Amed Karangasem

Pantai eksotik ini berlokasi di Desa Amed, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Berjarak kurang lebih 94 Kilometer dari kawasan wisata kuta dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam berkendara. Sedangkan jika dari Ibukota Karangasem Amlapura hanya berjarak 21 Kilometer dengan waktu tempuh sekitar 40 menit saja.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini