Bukit Trunyan
Alamat: Desa Trunyan, Kintamani, Bangli, Bali, Indonesia, 80652- Harga Tiket Masuk: Gratis
- Jam Buka: 24 jam
- Nomor Telepon: -
Menikmati keindahan alam Bali salah satunya bisa dinikmati dari Bukit Trunyan yang ada di Bangli. Seperti namanya, bukit ini berada di atas Desa Trunyan. Desa adat yang hanya ada satu di Bali, yang tidak memakamkan jenazah orang meninggal dengan cara ngaben. Melainkan dengan meletakkan jenazah di bawah pohon Taru Menyan yang beraroma harum.
Bukit Trunyan sendiri menawarkan keindahan alam yang menawan. Wisatawan akan puas menikmati suguhan pemandangan hutan, gunung, danau, hingga laut. Selain itu juga bisa melakukan pendakian dan berkemah di bukit ini. Yang terpenting, harus mematuhi larangan yang sudah ditetapkan oleh masyarakat setempat.
Harga Tiket Masuk Bukit Trunyan Bangli
Untuk masuk ke objek wisata ini tidak memerlukan tiket masuk. Namun, perlu menggunakan jasa tour-guide atau mengikuti paket wisata. Sedangkan untuk tarifnya tentu bervariasi antara satu paket wisata dengan lainnya. Dan memang sebaiknya dengan guide, agar tidak tersesat atau salah jalan ketika mendaki.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket masuk | Gratis |
Baca: DANAU BATUR Bentang Alam Menakjubkan
Jam Buka Bukit Trunyan Bangli
Untuk dapat menikmati keindahan alam perbukitan ini bisa kapan saja. Wisatawan dapat menyesuaikan tujuan pendakian dengan waktu pendakian. Jika ingin mengejar matahari terbit tanpa berkemah, bisa mulai mendaki pukul 2 dini hari. Jika ingin bermalam, wisatawan dapat mendaki di siang hari, dan bermalam di bukit.
Jam Operasional | |
Setiap hari | 24 jam |
Pesona Alam Bukit Trunyan Bangli
Keindahan alam di Bukit Trunyan memang memesona. Suasana alami dan indahnya bukit sudah terasa sejak awal pendakian. Ditambah dengan asrinya Desa Trunyan ikut menyemarakkan pendakian. Kesejukan akan selalu menyertai wisatawan dari awal pendakian hingga kembali.
Pepohonan hijau dan semak yang dilewati, merupakan suguhan utama selama pendakian. Bukit Trunyan memiliki ketinggian kurang lebih 1.800 mdpl. Karena udaranya yang sejuk dan teduh. Perjalanan akan terasa menyenangkan dan tidak terasa berat.
Dari puncak bukit, wisatawan dapat menyaksikan caldera Gunung Batur dan Danau Batur. Dari kejauhan, di sebelah timur juga tampak laut Lombok. Wisatawan juga dapat melihat Gunung Rinjani dengan jelas. Selain itu dari bukit ini dapat terlihat Gunung Abang dan Gunung Agung juga.
Baca: TOYA DEVASYA Tiket & Aktivitas
Matahari Terbit di Puncak Bukit
Pemandangan yang paling memukau dari puncak bukit pada saat pagi hari. Ketika matahari perlahan terbit dari ufuk timur. Untuk mendapatkan pemandangan ini, wisatawan dapat berkemah di bukit. Jika tidak ingin berkemah bisa mulai mendaki sekitar pukul 2 dini hari.
Sekitar pukul 5 pagi, langit yang semula gelap, perlahan terang. Warna hitam berganti menjadi biru, diiringi dengan munculnya matahari. Gerak matahari yang perlahan namun pasti, membawa terang ke permukaan bumi. Menyinari alam yang dilaluinya, dan menggantikan gelap menjadi terang.
Selain pemandangan matahari terbit, pemandangan awan pun menjadi daya tarik yang lain. Sebelum matahari muncul, hamparan awan terlihat memenuhi bagian bawah bukit. Tampak seperti negeri di atas awan, di mana awan-awan ini menutupi seluruh permukaan. Wisatawan dapat berfoto dengan latar belakang awan, seolah berada di negeri di atas awan.
Baca: DESA PENGLIPURAN Bali Tiket & 12 Aktivitas Wisata
Berkemah di Bukit Trunyan
Jika ingin menikmati malam wisatawan bisa berkemah di sekitar area bukit. Sudah tersedia lahan yang luas bagi yang ingin mendirikan tenda. Dengan berkemah akan lebih leluasa menikmati pemandangan di berbagai waktu. Di sore, malam, hingga pagi hari.
Waktu yang tepat untuk mendaki jika ingin berkemah adalah di siang hari. Wisatawan akan sampai di lokasi perkemahan sebelum petang. Sementara waktu pendakian kurang lebih 3 jam. Jika berjalan santai bisa lebih dari 3 jam.
Pastikan untuk sampai di lokasi perkemahan sebelum petang. Supaya masih ada waktu untuk mendirikan tenda. Dan sisanya, wisatawan dapat memasak makan malam. Sembari menikmati pemandangan matahari terbenam di sore hari. Malamnya, wisatawan akan menyaksikan pemandangan langit yang penuh bertabur bintang.
Baca: Tukad Cepung Pesona Air Terujun Dalam Goa
Jalur Pendakian Menuju Bukit Trunyan Bangli
Sejauh ini terdapat 2 jalur pendakian menuju Bukit Trunyan. Keduanya aman, namun biasanya lebih banyak yang memulainya dari Desa Trunyan. Karena travel agent juga memasukkan Desa Trunyan sebagai tujuan wisata.
Dari Desa Trunyan, wisatawan dapat memulai pendakian karena bukit ini berada di atasnya. Wisatawan bisa sembari berkeliling di Desa Trunyan. Menyaksikan keunikan proses penguburan jenazah yang hanya diletakkan di bawah pohon Taru Menyan. Jalur yang aman dan ramah pendaki, memudahkan pendaki menuju puncak bukit.
Jika berada di bagian timur Bali, bisa mendaki dari Desa Tianyar, Karangasem. Karena kebanyakan wisatawan berasal dari Bali Tengah, Bali Barat, dan Bali Selatan, jalur ini jarang digunakan. Namun jika ingin melewati jalur ini, sebaiknya menggunakan jasa tour guide. Karena jalur yang jarang digunakan, kemungkinan masih banyak rumput liar yang tumbuh tinggi menutup jalan.
Pantangan Bagi Pendaki
Bali memang terkenal magis, namun tak perlu takut jika dapat menaati aturan. Begitu juga bagi para pendaki, di mana masyarakat menetapkan pantangan yang harus dipatuhi. Misalnya bagi wanita yang sedang datang bulan, sebaiknya tidak melakukan pendakian. Kawasan Bukit Trunyan dianggap tempat yang suci, sehingga wanita yang berhalangan (cuntaka) tidak diperbolehkan datang.
Pendaki juga tidak boleh untuk berkata kasar, sebaiknya tetap sopan dan menghargai alam. Dan untuk menjaga alam tetap bersih, tidak boleh membuang sampah sembarangan. Sebaiknya bawa kembali sampah ke bawah. Dan buang di tempat sampah yang sudah tersedia.
Lokasi Bukit Trunyan Bangli
Obyek wisata perbukitan ini berada di Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.