Beranda Tempat Wisata

BRAKSENG Tiket Gratis Lanskap Memukau

0
Sayuran di pertanian Brakseng
Lahan Brakseng ditumbuhi beragam jenis sayuran seperti sawi. Foto: Gmaps/Achmad

Brakseng

Harga Tiket Masuk: GratisJam Buka: 06.00-17.00Nomor Telepon: -Alamat: Desa Sumber Brantas, Bumiaji, Batu, Jawa Timur, 65336

Pesona wisata alam Brakseng memang tidak perlu diragukan lagi. Menyajikan sebuah lanskap pertanian sayuran yang membentuk pemandangan hijau yang indah. Lahan ini merupakan satu-satunya pertanian yang berada di ketinggian 1700 Mdpl. Beragam jenis sayur tumbuh berdampingan dengan tanaman, pohon, dan bunga liar yang tampak subur.

Kemudian deretan pegunungan dan perbukitan menambah keindahan kawasannya. Terlihat pemandangan gunung Arjuno, Welirang, Kawi dan pegunungan Anjasmara tersaji di depan mata tertutup perbukitan rimbun. Udaranya yang dingin dan sejuk khas pegunungan, apalagi jika terdapat kabut.

Harga Tiket Masuk Brakseng

Brakseng memang termasuk tempat wisata yang baru. Namun mampu menarik para pengunjung setiap harinya. Dulu memang terdapat biaya untuk masuk, namun saat ini tidak ada biaya tiket masuk. Sehingga pengunjung bebas datang ke sini.

Harga Tiket Masuk Brakseng
Setiap HariGratis

Baca: BATU SECRET ZOO Tiket & 10 Zona Terbaik

Jam Buka

Brakseng buka setiap hari. Namun untuk menghindari kabut, sebaiknya datang di pagi hari hingga siang hari. Biasanya area lokasi seringkali turun hujan saat menjelang sore hari. Dikarenakan termasuk daerah dengan curah hujan yang cukup tinggi.

Jam Operasional
Setiap Hari06.00-17.00

Daya Tarik Wisata Brakseng

Sebagai wisata alam yang berada di ketinggian, kawasannya memiliki daya tarik luar biasa. Apalagi berkunjung ke sini bisa bebas tanpa tiket masuk asalkan menaati peraturan yang berlaku. Di sini terdapat peraturan “Jangan Injak Tanaman†sebagai upaya mencegah rusaknya area pertanian.

Pemandangan Alam Nan Indah

Brakseng menyajikan lanskap pertanian dengan pemandangan alam indah. Hamparan lahan berpetak tersusun rapi seperti lembah. Deretan Gunung Arjuno Welirang, Gunung Kawi, dan gugusan Pegunungan Anjasmara dari berbagai sisi dengan perbukitan rimbun. Belum lagi bunga Angelica, Terompet, dan Hortensia yang tumbuh sebagai pembatas lahan di pinggir jalan.

Tidak hanya itu, di sekitar lokasi banyak tumbuh tanaman liar seperti pucuk merah, kembang bulan, cestrum, dan masih banyak lagi. Ada pula deretan pohon cemara kipas yang tumbuh berjejer rapi. Tak hanya itu deretan pohon-pohon pinus yang menjulang dengan tinggi ikut menyemarakkan keindahan.

Selain itu, pengunjung akan melihat pemandangan para petani saat bekerja di lahan di pagi hari. Mulai dari menyiram, mencangkul, memberi pupuk, memanen, hingga menanam bibit tanaman. Hal itu akan menciptakan kesenangan tersendiri. Apalagi tempat ini bisa menjadi spot foto menarik berlatar belakang hamparan lahan pertanian yang luas.

Baca: JATIM PARK 1 Harga Tiket, Jam Buka, & 10 Wahana Seru

Kondisi Medan Khas Pegunungan

Jalanan Brakseng yang menanjak
Salah satu kontur jalan di Brakseng berupa tanah menanjak yang bisa dilalui dengan berjalan kaki. Foto: Gmaps/Alie Binar

Berada di ketinggian sekitar 1700 Mdpl membuat Brakseng memiliki medan yang cukup menantang berupa jalanan menanjak dan berliku-likuku khas pegunungan. Menuju ke lokasi bisa menggunakan mobil jeep, motor trail dan sepeda. Namun, akses jalan hanya memuat sekitar 1 mobil karena hanya memiliki lebar ± 3 meter.

Di sini, pengunjung harus naik turun untuk bisa sampai ke lanskap pertanian sayuran. Belum lagi udaranya dingin dan berkabut yang mampu membuat medan semakin menantang. Sehingga wajib untuk serta membawa jaket.

Di area lanskap tersedia akses jalan, baik berupa tanah maupun paving. Bahkan bisa juga berjalan kaki dengan penuh pertimbangan. Pasalnya jarak antara pemukiman ke lanskap pertanian cukup jauh dengan medan yang penuh tanjakan.

Baca: MILENIAL GLOW GARDEN: Tiket & Atraksi

Hamparan Sayuran Hijau Di Lahan Petak Yang Rapi

Sayuran di pertanian Brakseng
Areanya yang ditumbuhi beragam jenis sayuran seperti sawi. Foto: Gmaps/Achmad

Brakseng memiliki lanskap pertanian dengan luas sekitar 350 hektar. Lahan ini digunakan untuk menanam beragam jenis sayuran. Terdapat sayuran wortel, sawi, selada, kubis, kentang, bit, sawi putih, bawang prei, kembang kol, dan masih banyak lagi. Sayuran-sayuran tersebut ditanam berdasarkan jenisnya di lahan petak yang tersusun rapi.

Setiap harinya, tanaman sayuran tersebut diurus oleh para petani mulai dari menyiram, memupuk, mencangkul, mengontrol sayuran dan sebagainya. Sayuran-sayuran tersebut tentunya akan dipanen saat musim itu tiba. Setelah itu, lahan kembali akan ditanam.

Pemandangan perkebunan sayur ini tidak hanya dijumpai di lanskap pertanian saja. Sepanjang pemukiman penduduk pun akan terlihat tanaman sayuran yang tumbuh di pekarangan rumah. Pemandangan tersebut bisa terlihat saat perjalanan menuju ke lokasi wisata. Warnanya yang hijau tentunya akan memanjakan mata siapa saja yang melihatnya.

Baca: BATU WONDERLAND Waterpark Tiket & Aktivitas

Dekat Dengan Rest Area Berleter L

Bagi yang ingin beristirahat bisa langsung menepi ke Rest Area Tanggungan. Lokasinya tidak jauh dari area perkebunan sayur, tepatnya berada di pertigaan jalan menuju lokasi Brakseng. Tempat tersebut memiliki gazebo-gazebo kecil beleter L yang berdiri di tengah-tengah kebun sayur. Tampak setengah mengelilingi lahan.

Untuk menuju ke gazebo, pengunjung harus melewati jalanan yang berdiri di atas lahan pertanian. Jalanannya berbentuk seperti jembatan dengan beberapa area terdapat kursi dan meja. Dari tempat ini, pengunjung bisa melihat perkebunan sayuran yang tumbuh di bawah tempat duduk. Bahkan, bisa menjadi spot foto menarik.

Di sini, pengunjung juga bisa memesan makanan. Ada menu makanan berat, jajanan, hingga minuman. Paling cocok dengan suasana dingin tentu saja menu-menu hangat seperti kopi, wedang rempah, bakso, seblak, gorengan dan masih banyak lagi. Sehingga bisa menghangatkan badan sekaligus mengenyangkan perut yang lapar.

Baca: PREDATOR FUN PARK Tiket & Wahana

Bisa Menjadi Jalur Alternatif Pendakian

Mendaki ke Gunung Arjuno Welirang memiliki banyak pilihan jalur. Salah satunya yaitu melalui jalur daerah Batu. Pendakian via Batu bisa menggunakan jalur alternatif melalui daerah wisata Brakseng. Berada di kaki Gunung Arjuno dan Welirang membuat tempat ini bisa menjadi alternatif jalur pendakian kedua gunung tersebut.

Bagi pendaki yang berasal dari Batu tidak perlu menggunakan jalur lain seperti dari Tretes, Purwosari maupun Lawang Pendakian Gunung Arjuno dan Welirang bisa melalui daerah Brakseng jika memilih jalur via Cangar, Batu. Sehingga kegiatan pendakian tidak akan memakan waktu yang lama.

Dekat Dengan Air Panas Cangar

Pemandian air panas cangar dekat dengan Brakseng
Kolam air yang beruap di pemandian air panas Cangar yang dekat dengan Brakseng. Foto: Gmaps/ Masruchan Efendi

Saat berkunjung ke Brakseng, cobalah untuk mampir ke destinasi wisata lain yang berada dekat dengan lokasi. Destinasi tersebut yaitu pemandian air panas Cangar. Pemandian ini termasuk tempat wisata yang populer di Batu.

Sama seperti Brakseng, pemandian ini memiliki pemandangan alam yang masih alami. Deretan pepohonan rimbun tampak mengelilingi lokasi wisata. Ditambah dengan masih banyak ditemukan monyet-monyet liar yang bergelantungan di atas pohon.

Pemandian tersebut memiliki tiga kolam untuk berenang dan dua kolam untuk berendam. Air yang ada di kolam ini berasal dari sumber mata air panas alami. Hal itu terlihat dari uap-uap yang keluar dari air kolam. Ada kepercayaan berendam di kolam air panas ini bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit kulit.

Alamat Brakseng

Wisata perkebunan sayuran ini berada di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur 65336. Akses jalan raya menuju ke tempat ini cukup sulit. Kontur jalanan yang menanjak dan berkelok-kelok. Sedangkan jalan di area lahan pertanian ada yang paving dan ada juga yang masih berupa tanah dan rumput. Pengunjung harus berhati-hati.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan berkomentar
Silakan masukkan nama Anda di sini