Pasar menjadi tujuan utama bagi wisatawan untuk membeli berbagai macam oleh – oleh khas daerah. Salah satu pasar yang selalu menjadi tujuan wisata di Bali adalah Pasar Seni Sukawati. Seperti namanya, Pasar Seni Sukawati banyak menjual berbagai kerajinan tangan untuk oleh – oleh.
Tidak hanya kerajinan tangan, barang kebutuhan rumah tangga pun dijual di sini. Pengunjung dapat menawar harga terendah untuk mendapatkan barang yang diinginkan. Dan karena menjadi tujuan utama wisatawan, tentu Pasar Sukawati ini sangat ramai.
Tiket Masuk
Untuk menikmati objek wisata ini, pengunjung tidak dikenakan tiket masuk. Hanya saja, siapkan uang untuk membeli barang – barang atau oleh – oleh yang diinginkan.
Harga Tiket Masuk | |
Tiket masuk | Gratis |
Baca: 6+ Tempat Wisata Di Ubud Paling Seru
Jam Buka Pasar Seni Sukawati
Objek wisata ini buka sejak pagi hingga petang. Namun biasanya, penjual membuka tokonya mulai pukul 8 pagi.
Jam Operasional | |
Setiap hari | 06.00 – 18.00 WITA |
Pasar Oleh-Oleh Seni Sukawati
Pasar Seni Sukawati termasuk dalam pasar tradisional. Tak heran, jika desain arsitekturnya sangat kental dengan arsitektur Bali. Serta atmosfer dan suasana pasar pun sangat kental akan nuansa Bali.
Untuk memasuki pasar, pengunjung harus menaiki tangga yang lebar. Kemudian, akan disambut dengan gapura dengan desain ukiran Bali. Khas dengan warna oranye dan abu – abu dari batu bata yang digunakan.
Baca: Daya Tarik Wisata di GOA GAJAH Ubud
Dari sini, pengunjung akan melihat jajaran penjual oleh – oleh. Mulai dari kerajinan, aksesoris, hingga fashion khas Bali. Di dekat Pasar Seni Sukawati, terdapat pasar umum yang menjual barang kebutuhan sehari – hari.
Bersembahyang sebelum Menyambut Rezeki
Jika pengunjung datang di pagi hari ketika toko baru buka, maka akan melihat pemandangan unik. Para pedagang membuka toko sambil bersembahyang dan meletakkan sesajen di depan toko. Memanjatkan doa supaya diberi kemudahan dan kelancaran oleh Tuhan.
Di depan Pasar Seni Sukawati, terdapat pura kecil untuk sembahyang para pedagang dan masyarakat sekitar. Setiap harinya, masyarakat memberikan sesajen yang disebut dengan banten. Biasanya, sesajen yang diberikan berbentuk sederhana dan tidak terlalu besar yang disebut dengan canang.
Baca: BUKIT CAMPUHAN Ubud, Area Trekking Menakjubkan
Uniknya, sesajen di sini tidak hanya diletakkan di altar pura. Melainkan banyak diletakkan di tepi jalan. Lalu lalang orang yang melintasi jalan tidak mengganggu kekhusyukan dalam ibadah.
Pernak – Pernik menjadi Oleh – Oleh Menarik
Pernak – pernik aksesoris mulai dari aksesoris tubuh hingga aksesoris untuk ruangan semua ada. Harga yang ditawarkan pun bervariasi, sesuai dengan bahan dan bentuknya. Bahkan, untuk gelang ada yang dihargai Rp 10.000 untuk tiga buah gelang.
Pernak – pernik seperti gelang dan kalung dapat menjadi alternatif oleh – oleh dalam jumlah banyak. Harganya yang murah memungkinkan pengunjung untuk dapat membeli dalam jumlah banyak.
Baca: Bali Pulina Tiket & Ragam Aktivitas Menarik
Biasanya, pedagang akan menetapkan harga yang tinggi. Pengunjung dapat menawar setengah harga. Dan ketika masih pagi, pengunjung bisa mendapatkan harga terendah.
Kaos Barong hingga Kain Bali menjadi Favorit
Kaos juga menjadi barang incaran oleh – oleh pengunjung. Kaos favorit yang dicari pengunjung adalah kaos dengan gambar khas barong. Kaosnya yang longgar dan berbahan adem sangat nyaman dikenakan.
Motifnya pun begitu khas dengan Bali, yaitu barong. Biasanya, di ujung lengan dan ujung kaos terdapat rumbai dari kain. Tidak hanya kaos barong, pengunjung juga mengincar kaos dengan desain lain.
Kaos bertuliskan “Bali” atau kaos dengan merek bir terkenal. Selain itu, kain dan sarung Bali juga menjadi incaran pengunjung karena bahannya yang nyaman. Dan jangan lupa untuk membeli udeng, ikat kepala khas Bali.
Membeli Lukisan dan Kerajinan Ukir Bali
Pengunjung yang ingin membeli oleh – oleh bercita rasa seni tinggi, dapat membeli lukisan dan kerajinan. Banyak pengrajin yang menjajakan dagangannya langsung di sini. Pengunjung pun dapat membeli lukisan atau ukiran dengan desain yang diinginkan.
Tak sedikit pengrajin atau pelukis yang tengah membuat pesanan pengunjung. Yang menjadikan tokonya sekaligus workshop. Kerajinan ukir kayu berbentuk manusia dan hewan menjadi penghuni mayoritas.
Baca: Museum Puri Lukisan Tiket & Daya Tarik Wisata
Sementara untuk lukisannya, kebanyakan desain yang mencerminkan ciri khas Bali. Seperti lukisan para penari, pemandangan alam, kegiatan pasar, dan motif tradisional lainnya.
Seni Tato Jalanan
Jika ingin meninggalkan jejak keindahan Bali di tubuh, pengunjung dapat menggunakan jasa tato. Biasanya, akan banyak jasa tato yang berkeliaran di area Pasar Seni Sukawati. Tentunya, tato yang ditawarkan adalah jenis tato temporer yang dapat hilang dalam jangka waktu tertentu.
Lokasi Pasar Seni Sukawati
Objek wisata ini berada di Jalan Raya Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Dari Desa Wisata Ubud cukup dekat berjarak hanya 10 Kilometer. Memang untuk mencapai pasar seni ini dari Ubud agak lama bisa mencapai 30 menit akibat kemacetan di beberapa titik.